Sosiologi komunikasi merupakan salah satu cabang ilmu dalam sosiologi. Sesuai dengan namanya, sosiologi adalah ilmu yang berfokus dalam mengamati dan mempelajari tentang jenis-jenis interaksi sosial, baik antar individu atau individu dalam masyarakat. Kita tentu sudah menyadari bahwa manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan emosi maupun fisik.
Sehingga, hubungan antar manusia merupakan topik yang menarik untuk dipelajari karena berbagai kompleksitas permasalahan yang terdapat di dalamnya.
Sebelum kita masuk dalam materi pembahasan mengenai ruang lingkup dan objek kajian dalam sosiologi komunikasi, alangkah lebih baik kita memiliki pemahaman mengenai makna sosiologi dan komunikasi, supaya untuk selanjutnya kita akan lebih mudah memahami hubungan antara sosiologi dan komunikasi.
Seperti yang sebelumnya dijelaskan, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan timbal balik antar individu, kelompok, dan masyarakat. Sedangkan pengertian komunikasi menurut para ahli merupakan suatu proses pertukaran informasi dari satu pihak ke pihak lain.
Komunikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu komunikasi verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang biasa kita lakukan sehari-hari, misalnya berbicara lisan atau dengan tulisan. Sedangkan komunikasi non-verbal sifatnya cenderung tersirat, sehingga terkadang sulit untuk dipahami. Misalnya saat berkomunikasi melalui tatapan mata, gerakan badan, bahasa tubuh dalam komunikasi, dan lain sebagainya.
Sampai di sini, kita mungkin telah menyadari bahwa sosiologi erat kaitannya dengan komunikasi. Apabila seseorang mempelajari sosiologi, mau tidak mau dia juga akan mempelajari bagaimana komunikasi yang terjadi.
Nah, jadi secara umum, sosiologi komunikasi adalah sosiologi yang secara khusus mempelajari proses komunikasi dan hubungan dalam masyarakat yang dapat memberikan pengaruh satu sama lain.
Ada empat ruang lingkup dalam sosiologi komunikasi, yaitu :
- Sosiologi
Ruang lingkup pertama tentu adalah sosiologi itu sendiri. Ada beberapa hal yang dipelajari dalam sosiologi, yaitu :
- Hubungan timbal balik antara beberapa aspek sosial dan bagaimana pengaruhnya, misalnya antara keluarga dengan moral, hubungan agama dan ekonomi, hubungan antara politik dengan agama, atau hubungan antara politik dengan hukum. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa cakupan ilmu yang dipelajari sangat luas dan meliputi semua aspek dalam kehidupan manusia.
- Selain mempelajari hubungan antara gejala sosial seperti poin pertama, sosiologi juga mempelajari hubungan antara gejala sosial dan non-sosial, seperti gejala geografis dengan politik, geografis dengan biologis, dan lain sebagainya.
- Karakteristik dan ciri-ciri setiap aspek sosial dalam masyarakat.
- Masyarakat
Masyarakat merupakan salah satu pembahasan yang cukup penting dalam sosiologi komunikasi. Ada beberapa definisi mengenai masyarakat yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam makna masyarakat.
Menurut Ralph Linton, masyarakat adalah sekelompok individu yang telah tinggal bersama dan bekerja sama dalam jangka waktu yang lama sehingga mereka menganggap diri mereka berada dalam satu kesatuan bersama dengan kelompoknya.
Sedangkan menurut Selo Sumardjan, masyarakat adalah kumpulan individu yang telah hidup bersama cukup lama dan telah menghasilkan kebudayaan.
Dari kedua pengertian tersebut, kita dapat mengambil poin penting, yaitu bahwa masyarakat merupakan kelompok orang yang hidup bersama dalam batas wilayah tertentu dan telah memiliki aturan atau budaya yang sama untuk mengatur kehidupan bersama.
- Komunikasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, komunikasi adalah proses penyampaian informasi atau gagasan atau ide dari satu pihak ke pihak lain, bisa jadi antar individu, individu ke kelompok, atau kelompok ke individu. Ada lima unsur dalam komunikasi yang harus dipenuhi, yaitu komunikator, pesan, media, komunikan, dan pengaruh.
Unsur kelima ini seringkali diabaikan, padahal pengaruh adalah unsur yang menentukan keberhasilan komunikasi. Komunikasi dilakukan agar dapat memberikan efek kepada orang lain, sehingga apabila tidak ada pengaruh, maka komunikasi kurang efektif.
Ada dua jenis komunikasi yang perlu Anda ketahui adalah komunikasi persuasif dan komunikasi informatif. Keduanya bertujuan untuk mempengaruhi audien.
- Teknologi komunikasi dan informasi
Dengan munculnya berbagai teknologi komunikasi dan informasi, tentu ruang lingkup komunikasi semakin luas. Hal ini menjadikan ruang lingkup yang perlu dipelajari dalam sosiologi komunikasi juga semakin kompleks. Mau tidak mau, teknologi komunikasi perlu menjadi bagian dalam sosiologi komunikasi.
Bahkan, apabila kita memperhatikan fenomena akhir-akhir ini, teknologi mengambil peranan yang penting dalam komunikasi masyarakat. Sebagian besar orang lebih suka untuk menggunakan teknologi sebagai media komunikasi karena lebih efektif dan efisien.
Munculnya berbagai aplikasi sosial media juga menarik orang untuk menjelajah dan menghabiskan waktu dengan teknologi. Maka dari itu, teknologi menjadi ruang lingkup sosiologi komunikasi yang sangat penting pada zaman modern ini.
Adapun objek kajian dalam sosiologi komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu :
- Objek formal
Objek formal menekankan ilmu pada aktivitas manusia sebagai makhluk hidup yang melakukan komunikasi dan proses sosial.
- Objek material
Berbeda dengan objek formal, objek materiil fokus pada komunikasi dan proses sosial yang dilakukan oleh manusia. Sehingga objek material ini lebih memperhatikan bagaimana interaksi atau komunikasi yang dalam masyarakat.
Sekian artikel mengenai ruang lingkup dan objek kajian dalam sosiologi komunikasi. Semoga artikel ini dapat berguna dan menambah wawasan pembaca. Terima kasih.
Demikian penjelasan terkait apa saja objek kajian sosiologi komunikasi. Semoga bermanfaat.