Seni seringkali dikaitkan dengan ekspresi dari suatu kreativitas manusia. Seni sendiri merupakan suatu yang diciptakan oleh manusia dan mengandung unsur keindahan. Terkadang seni memang sulit untuk dijelaskan dan juga sulit untuk dinilai. Perlu anda ketahui bahwa seni menduduki fungsi – fungsi tertentu dalam kehidupan manusia termasuk untuk fungsi pemenuhan. Seni juga merupakan bagian dari proses komunikasi. Seni adalah proses komunikasi yang unik. Pada umumnya, seni memiliki 2 fungsi yaitu fungsi individual dan fungsi sosial. Berdasarkan media yang digunakan, seni terbagi menjadi 3, yaitu:
- Seni yang bisa dinikmati melalui media yang melibatkan indra pendengaran atau audio art. Misalnya, seni musik, seni suara, pantun, puisi, seni sastra, dan lain lain.
- Seni yang bisa dinikmati melalui media penglihatan atau visual art. Misalnya lukisan, poster, seni beladiri dan lain lain.
- Seni yang bisa dinikmati melalui media pendengaran dan penglihatan atau audio visual art. Misalnya, pertunjukan musik, konser, drama musikal, pergelaran wayang, film dan lain sebagainya.
Fungsi Seni
Berikut adalah fungsi seni sebagai kritik sosial dalam kehidupan masyarakat.
1. Fungsi Individual
Fungsi individual dari seni terbagi lagi menjadi fungsi pemenuhan kebutuhan fisik dan fungsi pemenuhan kebutuhan emosional. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya.
a. Fungsi Pemenuhan Kebutuhan Fisik
Tuhan yang menciptakan manusia sangat menyukai keindahan. Manusiapun pada hakekatnya menrupakan makhluk homofaber yang memiliki kecakapan untuk melakukan apresiasi pada keindahan benda- benda. Homo faber adalah suatu konsep yang menggambarkan manusia sebagai pekerja. Dalam kehidupan manusia, pekerjaa adalah hal yang utama. Sedangkan pada konsep homo ludens, hidup manusia tidak memiliki arti jika tanpa pekerjaan. Seni yang mengacu pada pemuasan kebutuhan fisik biasanya adalah seni terapan. Sehingga nantinya segi kenyamanan merupakan hal yang penting. Misalnya adalah seni bangunan, segi furniture, seni pakarian dan seni kerajinan.
b. Fungsi Pemenuhan Kebutuhan Emosional
Apa yang telah dilalui atau dilewati seseorang selama hidupnya tentu akan mempengaruhi emosional ataupun perasaannya. Hal ini akan berdampak pada sifat manusia yang satu dengan lainnya berbeda – beda. Sifat itu terbentuk secara tidak langsung berdasarkan pengalaman hidup yang telah dialaminya. Misalnya perasaan sedih, letih dan lelah, gembira, iba, kasihan, benci, cinta, dan lain sebagainya. Pada diri setiap manusia yang normal terdapat dorongan emosional yang merupakan situasi kejiawaan. Hal tersebutlah yang membuat manusia dapat merasakan perasaan yang telah disebutkan tersebut. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia memerlukan suatu dorongan yang berasal dari luar. Dorongan tersbeut adalah hal yang sifatnya menyenangkan, membahagiakan serta memuaskan kebutuhan batinnya.
Baca juga :
- Fungsi humas dalam lembaga pemerintahan
- Kelebihan media sosial untuk meningkatkan brand awarness
- Strategi komunikasi pemasaran dalam bisnis berbasis mix media
2. Fungsi Sosial
Fungsi sosial dari sebuah seni bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan sosial suatu individu. Seperti bukan rahasia bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain. Terdapat beberapa fungsi sosil yaitu:
a. Fungsi religi
Seni juga bisa menjadi fungsi religi misalnya kaligrafi, lagu rohani, dll. Seni gamelan juga digunakan pada saat upacara ngaben di Bali.
b. Fungsi Pendidikan
Seni juga memiliki fungsi sebagai media pendidikan. Fungsi pendidikan ini juga bisa menjadi kritik sosial untuk memberikan edukasi mengenai hal hal yang berkaitan dengan pendidikan.
c. Fungsi komunikasi
Seni bisa menjadi media komunikasi termasuk dalam hal kritik sosial, kritik terhadap kebijakan, menyuarakan kebijakan dll. Misalnya seni pada teater, drama, pergelaran wayang, dll.
d. Fungsi rekreasi
Seni adalah hiburan bagi orang yang bisa menikmatinya. Seni bisa menjadi cara untuk menghilangkan jenuh atauun mengobati hati yang sedang dirundung lara.
e. Fungsi Artistik
Seni adalah ekspresi dari para seniman yang ingin mengutarakan suatu maksud.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa seni juga memiliki fungsi sebagai kritik sosial. Anda mungkin sering melihat para aktivis yang bergerak dibidang lingkungan sedang melakukan suatu kampanye tentang pengaruh gaya hidup ataupun hemat energi dan tentang sampah. Mereka melakukannya dengan berbagai cara agar kampanye tersebut menarik mulai dari demo hingga memanfaatkan artis ibu kota untuk menarik perhatian. Sama halnya dengan aktivis, seniman juga seringkali menyuarakan suatu kritik sosial melalui cara berbeda yaitu melalui seni. Berikut ini adalah beberapa contoh dari fungsi seni sebagai kritik sosial :
- Basir Irland adalah seniman sekaligus pegiat lingkungan yang membuat proyek dengan air sungai allau membekukannya hingga membentuk buku. Jika buku tersebut leleh maka merepresentasikan efek dari perubahan drastis iklim karena aktivitas manusia.
- Lukisan beruang diatas gurun es dibuat oleh seniman yang berasal dari Islandia. Tujuan pembuatan proyek ini adalah untuk menunjukkan kepada orang-orang jika perubahan iklim telah membuat keberadaan beruang salju terancam punah.
- Asbak memanjang yang dibuat memanjang seperti tiang di ruang terbuka dengan warna tertentu yang dapat membuat seorang perokok mematikan rokoknya di asbak tersebut. Tujuan proyek ini adalajh untuk menjaga supaya tak ada lagi orang yang merokok di tempat yang sembarangan dan mematikan rokoknya dengan benar.
- Labirin plastik yang dibuat dari 6000 botol di Polandia merupakan suatu seni untuk mengkampanyekan agar mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari hari. Tidak hanya itu, proyek ini turut mengajak masyarakat untuk berpartisipasi pada proyek ini.
- Lukisan di bak sampah yang merupakan karya Aida Sulova. Karya ini menggambarkan bagaiman efek sampah dalam kehidupan manusia, proyek ini untuk mengkampanyekan anti plastik.
- Patung gurita yang lengkap dengan tentakelnya dan terbuat dari sampah -sampah plastik. Proyek ini untuk mengkampanyekan bahwa jika manusia semakin boros dalam penggunaan plastik maka mosnter plasik tersbeut akan semakin besar.
- Beberapa pohon yang dicat dengan warna biru di suatu taman oleh Konstantin Dimopulus. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk kampanya akan pentingnya peran pohon dalma kehidupan manusia dan bumi.
- Pohon beku berjumlah 30 dan terbuat dari 2400 plastik bekas yang dibentuk menjadi silinder dibuat oleh beberapa arsitek di Lisbon. Proyek ini dibuat untuk kampanye akan pentingnya menjaga lingkungan dan mendaur ulang sampah.
- Tabung warna warni yang berisi cairan warna dan dibuat menjadi patung yang bersinar dibuat oleh seorang seniman di Prancis. Hal ini dilakukan untuk mengkampanyekan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
- Patung manusia sedang berenang memakai baju abu bau dibuat oleh seniman dari Spanyol bernama Isaac Cordal. Proyek ini untuk mengkampanyekan perubahan iklim akibat perilaku manusia di zaman modern.
Demikianlah 10 fungsi seni sebagai kritik sosial yang mungkin dapat menginspirasi anda untuk membuat suatu proyek baru untuk mengkampanyekan suatu hal penting bagi kehidupan manusia.