Komunikasi politik adalah salah satu jenis komunikasi yang terdapat di dunia komunikasi. Komunikasi politik memiliki ciri khas tersendiri yang tidak bisa disamakan dengan jenis komunikasi yang lainnya, dan oleh karena itulah kita harus mempelajari apa saja faktor yang mempengaruhi hakikat komunikasi politik. Dengan mempelajari faktor-faktor tersebut, kita bisa memahami komunikasi politik dengan lebih utuh sehingga kita bisa membedakan apa itu komunikasi politik dan mana yang bukan beserta apa saja faktor yang berpengaruh dalam komunikasi politik dan apa saja yang tidak mempengaruhi komunikasi politik. Lebih lanjut, kamu bisa mempelajari pula teori komunikasi politik untuk memahami lebih detail.
Lantas, apa sajakah faktor yang mempengaruhi hakikat komunikasi politik tersebut? Ada beberapa hal yang bisa kita ketahui dan kita eksplorasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi hakikat komunikasi politik. Faktor-faktor tersebut bisa membantu kita dalam melakukan berbagai macam perbandingan dengan komunikasi yang lain, sekaligus mempermudah kita dalam melakukan komunikasi politik apabila diperlukan. Adapun beberapa hal yang menjadi faktor yang mempengaruhi hakikat komunikasi politik antara lain adalah sebagai berikut:
1. Asumsi komunikasi politik
Asumsi komunikasi politik yang dilakukan oleh suatu komunikator tertentu dari sudut pandang komunikator tersebut merupakan salah satu hal yang bisa berpengaruh terhadap kejelasan hakikat dari komunikasi politik itu sendiri. Apabila asumsi komunikasi politik yang dimiliki oleh para komunikator politik atau komunikan keliru, tentunya hakikat komunikasi politik yang sesungguhnya dengan yang dilakukan oleh mereka yang memiliki kewajiban untuk melakukan komunikasi politik bisa berbeda. Oleh karena inilah sangat penting untuk memahami apa saja komunikasi politik yang dilakukan oleh para komunikator politik.
2. Konteks komunikasi politik
Konteks yang menyertai suatu proses komunikasi adalah salah satu jenis unsur atau faktor yang mempengaruhi hakikat komunikasi politik, terutama dalam hal ini adalah aspek maksud komunikasi politik yang berlangsung. Apabila konteks komunikasi politik tidak ditangkap dengan benar, maka maksud komunikasi politik yang dilakukan oleh suatu aktor bisa saja akan mengalami perbedaan apabila dibandingkan dengan ketika asumsi konteks dipertimbangkan dalam suatu proses komunikasi politik. Kamu bisa melihat bagaimana konteks berperan dalam contoh efek komunikasi politik secara langsung dan tidak langsung.
3. Posisi komunikator politik
Posisi komunikator politik juga bisa menjadi salah satu hal yang mempengaruhi komunikasi politik yang dilakukan oleh suatu komunikator politik. Dalam hal konteks politik bernegara, posisi komunikator dalam hal ini bisa menjadi pihak pemerintah ataupun pihak oposisi, anggota legislatif, eksekutif dan lain sebagainya yang ikut berperan dalam menentukan jalannya pemerintahan yang berlaku di negara Indonesia. Posisi komunikator ini akan mempengaruhi bagaimana suatu komunikasi politik akan dilakukan oleh seorang komunikator politik dengan baik.
4. Posisi komunikan politik
Selain posisi komunikator, posisi komunikan juga bisa menjadi salah satu hal yang mempengaruhi proses komunikasi politik. Apabila komunikan berposisi sebagai oposisi, tentu saja komunikasi politik yang dilakukan akan berbeda dengan saat ketika komunikan berposisi sebagai aliansi dari seorang komunikan politik. Oleh karena itulah, ada baiknya apabila dalam melakukan analisis komunikasi politik untuk selalu melihat siapa dan pada siapa pembicaraan politik itu berlangsung, karena pasti akan mengandung maksud yang berbeda.
5. Jumlah komunikator atau komunikan politik
Jumlah komunikator atau komunikan yang terlibat dalam suatu komunikasi politik juga bisa mempengaruhi hakikat komunikasi politik yang dilakukan. Faktor yang satu ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hakikat komunikasi politik karena dengan faktor ini komunikasi politik bisa digolongkan ke dalam bagian-bagian tertentu berdasarkan jumlah subjek ataupun objek yang terikat dengan proses komunikasi politik yang sedang berjalan.
6. Arena komunikasi politik
Arena komunikasi politik juga bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi bagaimana suatu komunikasi politik itu terjadi. Dalam hal ini, arena debat politik dengan arena komunikasi politik secara privat pasti akan menimbulkan model komunikasi politik yang berbeda sesuai dengan kepentingan masing-masing kelompok dan juga target komunikasi yang dimiliki pada suatu arena tertentu. Pada debat terbuka, upaya untuk menunjukkan keunggulan pihak yang dibelanya akan dilakukan mati-matian sementara pada komunikasi privat bisa saja hal itu tidak terjadi. Hal ini juga akan memberikan efek kognitif dalam komunikasi politik tertentu bagi komunikan.
7. Momentum komunikasi politik
Momentum komunikasi politik adalah salah satu hal yang turut mempengaruhi komunikasi politik. Hal ini sama dengan konteks komunikasi politik, hanya saja momentum komunikasi politik berkaitan dengan ruang lingkup waktu dan peristiwa yang lebih luas. Oleh karena itulah, kita perlu memetakan asumsi momentum komunikasi politik sehingga kita bisa memaknai dengan tepat apakah komunikasi politik yang dilakukan memiliki maksud komunikasi yang sama dengan bahasa yang disampaikan.
8. Ideologi politik
Ideologi politik adalah salah satu jenis faktor yang mempengaruhi hakikat komunikasi politik dari seorang komunikator politik. Tentu saja ideologi politik pada dasarnya mempengaruhi segala bentuk tingkah laku dari seorang aktor politik yang perlu kita perhatikan apabila kita ingin mendapatkan asumsi komunikasi politik yang tepat dari seorang komunikator politik tersebut.
Untuk mengetahui ideologi politik yang dimiliki oleh seorang atau kelompok politik tertentu, kita bisa melakukan aktivitas pengamatan dari segi sejarah ataupun dari segi bentuk-bentuk perilaku yang dilakukan oleh komunikator politik apabila kita ingin mendapatkan asumsi ideologi politik yang tepat, sesuai dengan komunikasi politik yang ideal.
9. Paradigma berpolitik
Paradigma berpolitik merupakan salah satu faktor lain yang juga mempengaruhi hakikat komunikasi politik yang dilakukan oleh seorang individu. Paradigma politik memiliki kemiripan dengan ideologi politik, akan tetapi paradigma politik pada dasarnya memiliki ruang lingkup yang lebih sempit sementara ideologi berkaitan dengan gagasan mengenai masyarakat secara umum yang dimiliki oleh seorang individu tertentu.
10. Tujuan komunikasi politik
Tujuan komunikasi adalah salah satu faktor lainnya yang bisa mempengaruhi hakikat komunikasi politik. Tujuan komunikasi yang berbeda akan menghasilkan suatu pola komunikasi yang berbeda. Oleh karena itulah apabila kita ingin melakukan suatu proses analisis komunikasi politik, maka faktor tujuan komunikasi politik tidak bisa diabaikan dengan begitu saja. Kita harus memahami bahwa komunikasi politik menjadi salah satu hal yang mempengaruhi hakikat komunikasi politik. Hal ini juga akan mempengaruhi bagaimana strategi komunikasi politik yang tepat untuk dilakukan.
11. Kekuatan komunikator
Kekuatan politik komunikator juga menjadi salah satu jenis faktor yang bisa mempengaruhi hakikat komunikasi politik. Apabila komunikator memiliki posisi politik yang kuat, maka komunikasi politik yang dilakukan bisa saja bertujuan untuk membuat seseorang mengikuti afiliasi politik komunikator tersebut.
12. Jenis komunikan
Jenis komunikan juga menjadi salah satu hal yang bisa mempengaruhi komunikasi sosial. Berkomunikasi dengan oposisi tentu saja akan berbeda apabila dibandingkan dengan komunikasi pada publik luas. Komunikan adalah salah satu jenis unsur komunikasi politik yang juga penting.
13. Afiliasi politik
Afilisasi politik juga menjadi salah satu hal yang bisa mempengaruhi komunikasi politik. Afiliasi politik seseorang pada salah satu kelompok akan menghadirkan dimensi politik yang berbeda pada komunikasi yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki afiliasi politik yang berbeda.
Itulah beberapa faktor yang mempengaruhi hakikat komunikasi politik. Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu ya!