Distorsi komunikasi adalah salah satu hal yang sudah seharusnya kita hindari atau kita kurangi. Adanya distorsi komunikasi membuat komunikasi yang kita lakukan berjalan dengan tidak lancar. Baik kamu melakukan komunikasi langsung ataupun tidak langsung, kita harus memastikan agar komunikasi yang kita lakukan bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga maksud pesan kita pun tertangkap. Lantas, bagaimana cara mengurangi distorsi komunikasi itu sendiri?
Buat kamu yang belum mengetahui apa saja cara untuk mengurangi distorsi komunikasi, tentunya kamu harus mengetahuinya mulai dari sekarang agar kamu bisa melakukan komunikasi dengan lebih baik ke depannya. Perlu dipahami pula bahwa kamu bisa mempelajari faktor penyebab distorsi dalam komunikasi untuk mempermudah dalam mengatasi masalah distorsi komunikasi.
Ada beberapa cara mengurangi distorsi komunikasi yang perlu untuk kita ketahui. Beberapa cara tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan media yang tepat
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengurangi distorsi komunikasi adalah dengan memilih media yang tepat. Pemilihan media yang tepat menjadi salah satu cara untuk membuat pesan yang dibuat oleh komunikator bisa disampaikan dengan mudah dan tepat, sehingga hal ini menjadi salah satu hal penting yang perlu dilakukan oleh komunikator. Misalnya, berkomunikasi dengan menggunakan telepon akan membuat kita harus memberikan jenis pesan yang berbeda dengan komunikasi yang dilakukan secara langsung ataupun dengan bantuan media seperti proyektor dan lain sebagainya.
2. Pemilihan diksi yang tepat
Pemilihan diksi yang tepat juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi distorsi atau gangguan komunikasi. Diksi yang tidak tepat akan menghambat komunikasi yang dilakukan. Misalnya apabila kita melakukan komunikasi dengan orang yang tidak suka apabila kita menggunakan diksi tertentu, tetapi diksi tersebut kita pakai, maka komunikasi yang kita lakukan bisa saja tidak bisa dilaksanakan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam teori persepsi dalam komunikasi antara pribadi.
3. Memahami stock of knowledge komunikan
Stock of knowledge atau pengetahuan yang dimiliki oleh komunikan juga bisa mempengaruhi apakah komunikasi yang kita lakukan bisa dilakukan dengan baik atau tidak. Pengetahuan yang dimiliki oleh komunikan akan mempengaruhi bagaimana mereka memahami maksud pesan yang kita sampaikan, bahkan bisa jadi tidak bisa memahami sama sekali apabila kita salah memilih pesan. Dengan kata lain, menyesuaikan dengan pengetahuan yang dimiliki oleh komunikan bisa mengurangi tingkat distorsi komunikasi yang mungkin akan terjadi.
4. Penggunaan bahasa tubuh yang tepat
Bahasa tubuh bisa mempengaruhi bagaimana hasil komunikasi yang dilakukan oleh komunikator terhadap komunikan. Bahasa tubuh yang tidak sesuai bisa menghambat komunikasi yang dilakukan oleh komunikan, dan sebaliknya, bahasa tubuh yang sesuai dengan maksud pesan akan mempermudah penerimaan maksud pesan yang disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan. Oleh karena inilah, kita harus memilih penggunaan bahasa tubuh yang tepat apabila ingin berkomunikasi dengan orang lain.
5. Menciptakan suasana yang nyaman saat komunikasi
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi distorsi komunikasi adalah dengan cara menciptakan suasana yang nyaman saat melakukan komunikasi. Suasana yang nyaman seperti rasa diterima di suatu lingkungan tertentu, berinteraksi secara ramah dan lain sebagainya merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat komunikasi yang kita lakukan bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itulah, tahap tahap komunikasi tidak boleh dibiarkan begitu saja tanpa diatur dengan baik.
6. Menunjukkan citra yang selaras dengan pesan komunikasi
Citra yang selaras dengan pesan komunikasi yang kita lakukan juga bisa membantu penerimaan maksud pesan dengan mudah. Misalnya, apabila kita menyampaikan jangan korupsi akan tetapi kita sendiri melakukan korupsi, maka hal ini akan membuat kita kesulitan membuat komunikan kita menangkap maksud pesan yang sesungguhnya, dan bisa jadi malah tidak percaya dengan pesan yang kita sampaikan dan pada diri kita sendiri karena kita tidak bisa menunjukkan citra yang sesuai dengan maksud pesan yang kita berikan.
7. Memperbaiki intonasi komunikasi apabila melakukan komunikasi langsung
Intonasi adalah salah satu bagian dari bahasa tubuh yang kita miliki dalam sebuah proses komunikasi. Intonasi atau nada bicara seseorang bisa mempengaruhi bagaimana suatu pesan diterima oleh seorang komunikan, dan oleh karena inilah memahami intonasi pesan dan mengaturnya sesuai dengan maksud pesan yang kita inginkan itu sangat penting. Bisa jadi kita tidak ingin berniat marah akan tetapi kita dianggap memarahi karena intonasi yang terlalu tinggi bagi komunikan.
8. Memperbaiki kejelasan pengucapan pesan apabila berkomunikasi langsung
Pengucapan diksi atau pesan yang kita miliki saat komunikasi berlangsung juga merupakan salah satu cara mengurangi distorsi komunikasi yang mungkin bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itulah, kita perlu melatih pengucapan diksi agar bisa mengucapkan atau berbicara dengan jelas dalam kehidupan sehari-hari sehingga memudahkan komunikan kita memahami apa yang kita sampaikan dengan mudah dan cepat. Sehingga hal ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi distorsi komunikasi yang mungkin kita alami khususnya dalam komunikasi interpersonal.
9. Mencari lingkungan komunikasi yang mendukung
Lingkungan komunikasi yang mendukung juga bisa mengurangi distorsi komunikasi yang mungkin terjadi ketika kita melakukan suatu proses komunikasi. Misalnya apabila kita melakukan komunikasi secara langsung, akan lebih mudah apabila kita melakukan komunikasi tersebut di tengah suasana yang kondusif dan tidak bising. Apabila lingkungan sekitar sangat bising, tentunya pesan akan sulit disampaikan dan bisa jadi membuat distorsi komunikasi terjadi dengan lebih sering.
10. Memperjelas suara komunikasi langsung
Volume suara merupakan salah satu jenis aspek komunikasi langsung yang harus diperhatikan pula ketika kita melakukan komunikasi secara langsung ataupun saat berkomunikasi melalui telepon. Komunikasi yang kita lakukan secara langsung tetapi suara yang kita berikan cenderung kecil akan sulit membuat komunikan menangkap pesan kita dengan baik. Oleh karena itulah kita harus menyesuaikan volume suara yang kita miliki saat kita melakukan suatu proses komunikasi tertentu.
11. Mengurangi interupsi
Interupsi atau penyelaan terhadap penyampaian pesan yang diberikan oleh komunikator juga bisa menjadi salah satu hal yang membuat distorsi komunikasi bisa terjadi. Oleh karena itulah kita harus mengurangi interupsi yang bisa membuat komunikasi tidak berjalan dengan baik, sehingga kita bisa mendengar pesan komunikator dengan lebih jelas dan tepat.
12. Penggunaan bahasa yang sama
Penggunaan bahasa adalah salah satu aspek komunikasi yang perlu kita perhatikan. Apabila kita menggunakan bahasa yang tidak sama dengan komunikan dan komunikan pun tidak mengerti bahasa tersebut, tentunya kita tidak akan bisa berkomunikasi dengan baik. Tidak hanya distorsi, kita juga akan mengalami kegagalan dalam melakukan komunikasi. Baik dalam komunikasi antar pribadi ataupun komunikasi dalam jenis yang lain, hal ini sama-sama pentingnya.
13. Bentuk pesan jelas atau mudah dimengerti
Salah satu cara lain untuk membuat distorsi komunikasi bisa berkurang adalah dengan membuat bentuk pesan mudah dimengerti. Misalnya kita membuat pesan tulisan yang mudah terbaca, dan lain sebagainya.
Itulah beberapa cara mengurangi distorsi komunikasi yang bisa kita lakukan. Semoga dengan beberapa cara di atas kita bisa mengurangi distorsi komunikasi dengan lebih cepat ya!