Ada beberapa macam contoh komunikasi verbal dalam komunikasi lintas budaya yang bisa kita ketahui supaya memudahkan kita dalam memahami penerapan komunikasi lisan yang ada di dalam komunikasi lintas budaya. Komunikasi verbal memang menjadi sebuah hal yang biasa muncul dan bukan sesuatu yang asing lagi. Komunikasi verbal memungkinkan terjadinya proses komunikasi secara langsung kepada orang lain. Tantangan akan terjadi ketika ada dua orang dengan budaya komunikasi berbeda saling berinteraksi. Ini akan memicu timbulnya proses komunikasi yang ada di dalamnya. (Baca juga: Hambatan-hambatan komunikasi)
Berikut ini adalah beberapa macam bentuk komunikasi verbal yang ada dalam komunikasi lintas budaya. Kita mungkin pernah melakukannya terutama ketika kita akan berinteraksi dengan orang lain. Contoh ini tentunya merupakan uraian secara ringkas. Secara lebih rinci kita bisa memahami terlebih dahulu konsep mengenai konsep komunikasi verbal dan konsep komunikasi lintas budaya. Simak contohnya berikut ini:
- Intonasi Berbicara
Intonasi berbicara adalah salah satu contoh yang bisa diamati dalam komunikasi lisan di dalam komunikasi lintas budaya. Kita bisa melihat bagaimana intonasi orang-orang berbeda-beda pada saat berbicara. Katakanlah orang dari suku Jawa biasanya cenderung bertutur dengan intonasi yang lebih lemah jika dibandingkan dengan suku Batak.
- Konten Pembicaraan
Konten pembicaraan juga menjadi contoh dari komunikasi lisan ini. Sebagai contoh, sekelompok orang dari budaya tertentu mungkin akan lebih tertarik membahas mengenai kebudayaan mereka dibandingkan dengan mendengarkan orang lain atau hal-hal menarik lain yang ada di sekitarnya. Hambatan komunikasi lintas budaya bisa saja muncul di sini.
- Waktu Pembicaraan
Waktu pembicaraan ini terkait dengan kapan pembicaraan akan terjadi. Sebagai contoh, ada beberapa kebudayaan tertentu yang mengharuskan mereka yang muda lebih banyak memperhatikan yang tua. Namun demikian, ada pula yang membebaskan orang kapan saja ia ingin bicara bisa mengekspresikannya. (Baca juga: Komunikasi antar budaya)
- Kecepatan Bicara
Kecepatan dalam berbicara juga merupakan contoh komunikasi verbal dalam komunikasi lintas budaya. Kecepatan berbicara tentu saja berbeda antara yang satu dengan lainnya. Ini bisa dipahami sebagai perbedaan yang memang signifikan dan cukup berpengaruh. Oleh karenanya, kita bisa mulai memahami apa saja yang menjadi faktor dari kecepatan berbicara ini.
- Gaya Bicara
Gaya bicara juga merupakan hal yang bisa kita perhatikan pada saat interaksi lintas budaya ini terjadi. Pembawaan seseorang akan menampilkan karakteristik budaya yang ia bawa. Ini merupakan sebuah hal yang memang wajar bisa kita perhatikan terkait mengenai pola dalam komunikasi sehari-hari. (Baca juga: Perbedaan komunikasi verbal dan non verbal)
- Bahasa
Bahasa juga tentu saja menjadi perbedaan dalam komunikasi lintas budaya jika ditinjau dari aspek komunikasi verbal. Perbedaan bahasa kadang-kadang dapat menjadi kendala sehingga diperlukan semacam intepreter atau penerjemah dari bahasa ini. Fungsi komunikasi verbal mungkin bisa terhambat karena kendala bahasa.
- Kontak
Kontak lebih berfokus pada hal-hal apa saja yang diperhatikan pada saat terjadi suatu interaksi. Ini bisa kita lihat terutama pada saat kita memahami seseorang. Melalui kontak ini, proses komunikasi lintas budaya akan membawa cerminan tersendiri dari karakteristik budaya yang dibawa oleh seseorang. Unsur perhatian juga akan muncul di sini.
- Cara Mendengar
Terakhir yaitu terkait dengan cara mendengar. Sebenarnya ini juga berkaitan dengan kontak tadi. Pada dasarnya, umpan balik yang diberikan bisa menjadi tanda bahwa orang lain menyimak dengan baik isi pembicaraan melalui komunikasi lisan yang sedang dilakukan dalam konteks komunikasi tersebut.
Beberapa macam contoh di atas tentu merupakan konsep secara umum. Komunikasi lintas budaya merupakan hal yang memang familiar dan bisa kita temui dalam sehari-hari. Contoh komunikasi verbal dalam komunikasi lintas budaya bisa menjadi sebuah hal menarik yang ada di dalamnya.