Contoh Jurnalisme Kuning di Indonesia

Beberapa dari kita mungkin masih agak asing dengan contoh jurnalisme kuning di Indonesia. Ya, jurnalisme kuning sebenarnya sangat familiar jika kita mengetahui apa sebenarnya jurnalisme kuning. Jurnalisme kuning dikenal juga sebagai koran kuning. Ini merupakan jurnalisme dimana judul-judul berita yang dibuat begitu bombastis akan tetapi ketika kita baca, isinya sama sekali tidak “wah” seperti apa yang diberitakan. Umumnya ini hanya bertujuan untuk menarik pembeli majalah atau koran dengan tipe jurnalisme semacam ini.

Baca juga:

Sudah terdengar familiar? Ya, kita mungkin pernah mendengar mengenai koran lampu merah, koran biru dan lain sebagainya. Deretan headline yang sangat memancing rasa penasaran membuat kita seakan-akan ingin membaca lebih lanjut berita yang ada di dalamnya. Sebenarnya banyak yang mengatakan bahwa jenis jurnalisme semacam ini adalah tidak profesional. Bahkan ada pula yang menolak bahwa koran kuning termasuk bagian dalam jurnalisme. Terlepas dari itu semua, mari kita lihat lebih lanjut lagi bagaimana contoh jurnalisme kuning ini yang bisa kita jumpai dalam keseharian kita.

  1. Koran Lampu Merah

Siapa yang tidak familiar dengan jenis koran ini. Biasanya judul-judul yang terbaca cukup mesum dicetak dengan huruf yang cukup jelas dibaca dari kejauhan. Ini tidak lain dan tidak bukan bertujuan untuk memancing rasa penasaran pembaca. Isi beritanya biasanya juga ditulis sekenanya saja atau tidak seruntut yang diharapkan. Bahkan, dalam satu halaman biasanya juga hanya memuat judul yang dicetak dengan sangat besar tanpa menyisakan kolom berita. Bagaimana pun juga, jenis koran ini biasanya dianggap unik karena memuat judul-judul yang sensasional. (Baca juga: Sejarah jurnalistik di Indonesia)

  1. Koran Lampu Hijau

Hampir sama seperti koran lampu merah, koran lampu hijau juga menggunakan gaya yang sama. Judul dengan bahasa jurnalistik yang tidak senonoh dibuat sedemikian rupa untuk memancing pembaca yang penasaran dengan judul tersebut. Walau isi berita di dalamnya memang bukan berita bohong dan berdasarkan peristiwa yang benar-benar terjadi, akan tetapi penggunaan ilustrasi atau judul-judul yang bombastis tadi membuat jenis koran ini juga agak dikecam.

  1. Meteor Jogja

Jika dua koran sebelumnya merupakan contoh jurnalisme kuning di Indonesia yang memuat sesuatu yang sensual dan mesum, koran Meteor Jogja hadir dengan memuat berita-berita yang sebenarnya, akan tetapi menggunakan judul dalam muatan lokal (bahasa, gaya penulisan) yang juga memancing rasa penasaran. Isi berita kriminal dibuat sedemikian rupa dengan judul yang hiperbola sehingga membuat pembaca merasa penasaran seperti apa kejadian atau peristiwa yang sesungguhnya.

  1. Koran Merapi

Koran Merapi juga merupakan salah satu jenis jurnalisme kuning di Indonesia yang ada di Jogjakarta. Bentuk pemberitaannya juga tidak jauh dari hal-hal yang sifatnya bombastis. Penggunaan judul yang terlalu heboh juga bertujuan supaya koran cepat laku karena memancing rasa penasaran yang dimiliki oleh pembaca untuk mengetahui informasi apa yang dimuat dalam pemberitaan tersebut. Kadang tak jarang juga pembaca akan merasa biasa saja setelah membaca peristiwa atau berita tersebut.

  1. Jurnalisme Kuning Online

Disadari atau tidak, pengaruh jurnalisme kuning ini sebenarnya juga bisa kita rasakan sekarang ini melalui jurnalistik online. Perhatikan saja bagaimana judul-judul berita yang memancing netizen untuk mengklik isi berita tersebut. Istilah yang lebih dikenal mungkin adalah clickbait. Clickbait ini memang bertujuan supaya orang tertarik membuka tautan berita yang ada. Walaupun setelah dibaca nanti, netizen juga hanya akan manggut-manggut karena maksud judul memang benar akan tetapi dituliskan dengan “lebay”.

Demikian penjelasan mengenai contoh jurnalisme kuning di Indonesia, semoga bermanfaat dan jangan segan membaca posting menarik lainnya.