Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang ingin terjun dalam dunia politik. Hal tersebut sangat wajar sebenarnya, melihat bagaimana kekuasaan yang didapat setelah berhasil menjadi bagian dalam politik. Untuk Anda yang belum paham seputar politik, saya akan memberikan sedikit gambarannya. Politik adalah ilmu untuk mendapatkan kekuasaan, baik secara konstitusional maupun non-konstitusional. Inilah mengapa politik erat sekali kaitannya dengan kekuasaan.
Semakin tinggi kedudukan dalam dunia politik, maka semakin besar kekuasaan yang ia miliki. Hal ini sangat menguntungkan masyarakat, apabila pejabat politik memiliki ambisi yang positif akan kedudukan.
Apabila pejabat tersebut memiliki tujuan yang positif, maka kebijakan-kebijakan yang akan ia tetapkan pasti untuk kebaikan bersama. Namun sebaliknya, akan sangat merugikan masyarakat apabila tujuan pejabat tersebut adalah untuk mencapai kepentingan pribadi. Biasanya, pejabat semacam ini akan berhubungan dengan berbagai pelanggaran seperti korupsi, suap, dan nepotisme.
Namun, untuk mencapai kedudukan yang diinginkan, seseorang memerlukan dukungan masyarakat. Karena negara Indonesia adalah negara demokrasi, maka pejabat yang nantinya akan melayani rakyat dipilih sendiri oleh rakyat. Sehingga, kita bisa melihat sendiri bagaimana para calon pemimpin/pejabat bersikap di hadapan masyarakat sebelum pemilihan umum. Mereka akan menampilkan profil terbaik agar dapat menarik simpati masyarakat.
Nah, dalam artikel ini akan dirangkum beberapa budaya politik dalam media massa. Langsung saja, berikut uraiannya :
- Kampanye politik
Kampanye adalah gerakan yang sering kita jumpai ketika menjelang pemilihan umum. Kampanye sendiri bertujuan untuk mencari dukungan masyarakat agar tujuan dapat tercapai. Kampanye dapat dilakukan oleh perorangan maupun kelompok. Namun dalam pemilihan umum, biasanya proses kampanye dilakukan oleh suatu tim khusus dari masing-masing kelompok yang sedang memperebutkan perhatian rakyat. T
im ini yang biasa kita sebut dengan tim sukses. Dalam proses kampanye, masing-masing kubu saling menonjolkan kelebihan pemimpin kubu masing-masing. Namun, dalam kampanye, terutama kampanye besar, seringkali dilakukan pelanggaran seperti menyebarkan fitnah, memberikan suap berupa uang, dan pelanggaran lain. Pelanggaran-pelanggaran ini disebut dengan kampanye hitam. Contoh kampanye politik dalam media massa adalah iklan-iklan politik.
- Debat
Debat adalah salah satu contoh budaya politik dalam media massa yang diselenggarakan oleh pihak pemilu untuk memperkenalkan calon-calon pemimpin kepada khalayak, baik presiden maupun pemimpin daerah. Untuk debat calon presiden, biasanya debat rutin diadakan setiap pemilu capres.
Dan debat adalah acara yang paling dinantikan oleh masyarakat untuk mengenal karakter masing-masing calon. Masyarakat dapat menilai karakter setiap calon, baik dari penampilan, respon, sikap, ketenangan, pengendalian diri, dan kecerdasan. Sehingga, masyarakat dapat yakin akan pilihannya.
- Ajang pencitraan
Gusdur pernah mengatakan apabila siang dikatakan pers, malampun, bagi masyarakat yang lugu, akan mempercayainya. Hal ini secara tidak langsung mengatakan begitu hebatnya pengaruh media massa terhadap masyarakat dalam menggiring opini publik.
Bagi masyarakat yang masih awam dalam menggunakan media, mereka akan cenderung menelan informasi mentah-mentah sehingga informasi apapun akan cepat terserap. Padahal tidak semua informasi yang disampaikan media benar adanya. Anda dapat mengetahui lebih lanjut mengenai pengaruh media dalam artikel contoh peran media dalam opini publik dan hubungan opini publik dengan komunikasi politik.
Bagi masyarakat yang sudah tahu seluk beluk media mungkin bisa menilai mana yang netral dan mana yang berpihak. Seperti ketika menjelang pemilu, media-media mulai memperlihatkan keberpihakannya. Hal ini mudah diketahui dari macam-macam berita yang disajikan, bagaimana proporsi durasi berita, isi berita, dan frekuensi pemberitaan.
Bagi media yang berpihak, mereka juga sering menampilkan profil-profil terbaik dari kubu yang didukungnya. Misalnya, menampilkan berita ketika calon presiden sedang melakukan amal untuk mendapatkan simpati rakyat. Masyarakat yang masih lugu mungkin akan mudah sekali tersentuh, namun masyarakat yang berpengalaman dapat menilai mana yang hanya pencitraan dan mana yang tulus. Oleh kuatnya pengaruh media inilah, para pejabat politik berusaha untuk menguasai media.
- Menyampaikan aspirasi
Saat ini hampir semua orang, terutama generasi muda telah mengenai internet. Seringkali berita-berita politik disampaikan melalui media massa dan juga internet. Dan masyarakat dengan mudah dapat merespon serta menyampaikan pendapatnya.
Perkembangan internet ini memberikan dampak positif dalam bidang politik karena masyarakat dengan mudah dapat mengontrol kebijakan pemerintah. Apabila pemerintah melakukan kesalahan, publik dapat mengkritik tanpa perlu demo di jalan. Atau, yang saat ini cukup sering dilakukan adalah menyampaikan aspirasi melalui tulisan di media massa. Hal ini dapat menjadi ajang pengenalan politik bagi masyarakat awam.
Namun, kemudahan ini juga memiliki dampak negatif. Masyarakat yang tidak bisa mengontrol diri akan dengan mudahnya lolos dari pengawasan saat ia melakukan pelanggaran, seperti melakukan fitnah, menyampaikan kata-kata kasar, adu domba, dan lain sebagainya.
- Sosialisasi politik
Salah satu komunikasi politik dalam media massa adalah sosialisasi politik. Sosialisasi ini berupa sajian berita mengenai politik, proses politik, kehidupan politik, dan pengetahuan lain mengenai politik yang dapat mengedukasi dan mengenalkan politik terhadap masyarakat.
Selain itu, media-media saat ini juga sangat rutin mengikuti perkembangan politik, misalnya mengenai pemilu, program-program pemerintahan, aktivitas harian pejabat, dan lain sebagainya. Hal ini sangat positif apabila media tersebut tidak berpihak dan bersikap netral. Sehingga berita yang disajikan apa adanya dan tidak ditujukan demi kepentingan kelompok tertentu.
Sekian artikel mengenai contoh budaya politik dalam media massa. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca. Terima kasih.