12 Cara Menciptakan Keharmonisan Dalam Komunikasi Antar Pribadi

Salah satu hal dalam komuniksasi yang penting dilakukan adalam mebangun keharmonisan. Sebab keharmonisan inilah yang nantinya akn membaa dampak positif terhadap komunikasi. Dalam komunikasi yan baik tentu akan menhasilkan hal yang baik dimana semua pesan dapat tersampaikan dan terpaparkan dengan baik. Oleh sebab itu maka dalam membangun keharmonisan maka kita tidak bisa mngesampingkan pola gilir yang seringkali dibahas dalam komunikasi sebagaimana cara memilih media dalam komunikasi kesehatan  .

Pola gilir berkomunikasi adalah pola berkomunikasi yang saling mendengarkan dan berbicara dengan bahasa kesantunan secara bergantian sesuai dengan topik pembicaraan. Apabila tidak terjadi pola gilir sehingga keharmonisan tidak tercipta, maka kita harus menunggu waktu dan suasana yang tepat untuk berkomunikasi agar tujuan dari topik pembicaraan tersebut tercapai. apabila memaksakan untuk berkomunikasi sebagai teknik komunikasi persuasif , tujuan dari pembicaraan tidak akan terjadi, karena percakapan tidak menyambung dan suasana akan menjadi lebih tidak menyenangkan. berikut 12 Cara Menciptakan Keharmonisan Dalam Komunikasi antar pribadi.

  1. Menghargai Lawan Bicara

Siapa pun dan bagaimanapun keadaan lawan bicara, kita tetap menghormati dan menghargai. Agar memudahkan saat berbicara sebaiknya kita berhadapan satu sama lain. Saling berhadapan saat berbincang memudahkan kita dalam menerima pesan dan memahami pesan dari lawan bicara.Sehingga akan terciptakan komunikasi yang sempurna.

2. Peka

Kita harus mengetahui kapan saatnya (kita berbicara dan kapan saatnya diam untuk mendengarkan). Apabila hal ini tidak terjadi antara beberapa seseorang yang sedang berbicara, akan berakibat kurang lengkapnya informasi yang diterima oleh masing-masing pelaku (orang yang berbicara), karena sebelum lawan bicara selesai menyampaikan pesan, kita sudah telah menyela terlebih dahulu yang berarti pesan belum tersampaikan dengan lengkap. Biasanya jika kita menghiraukan poin ke dua ini akan timbul salah paham sebagiamana pada tahap awal mempelajari pengantar ilmu komunikasi .

3. Sadar Akan Relevansi Pembicaraan

Pembicaraan akan berjalan lancar dan mencapai tujuan jika arah pembicaraan tidak keluar dari topik. Fokuslah pada satu arah pembicaraan agar kita dapat menggali informasi secara benar dan utuh. Seringkali jika seseorang berbicara mudah untuk merambat ke arah pembicaraan yang lain ke topik yang melenceng dari topik pembicaraan semula. Berusahalah untuk menyelesaikan satu topik sebelum memulai topik yang baru.

4. Menggunakan Bahasa yang Santun

Pemilihan kata atau ungkapan yang santun akan membantu kenyamanan dalam berkomunikasi. Penggunaan kalimat yang santun dapat meyakinkan lawan bicara bahwa informasi yang akan disampaikan sangat penting dan lawan bicara pun akan lebih mudah mencerna setiap pesan yang diterimanya sebagai bagian media komunikasi moderen.

5. Tidak Memotong Obrolan

Dalam komunikasi memotong pembicaraan lawan bicara merupakan perbuatan yang tidak etis. Selain dirasa tidak sopan, tentuny hal ini juga kan berpengaruh langsung kepada kefektifan komunikasi. Terlebih lagi hal ini akan menciptakan situasi yang terkesan menjadi tidak harmonis. Sehingga tentunya dalam upaya mewujudkan keharmonisan dalam komunikai maka selayaknya anda benar benar menghindari hal ini. Agar apa yang menajdi tujuan anda dalam komunikasi dapat tercapai dengan baik.

6. Membangun Kepercayaan

Percaya mengandung makna menerima ketidakpastian. Kepercayaan merupakan salah satu elemen harmoni dalam komunikasi karena kepercayaan menciptakan dasar-dasar ikatan hubungan yang tengah dibangun seperti kesetiaan. Untuk itu, mengetahui dan memahami cara membangun kepercayaan dalam komunikasi interpersonal sangat penting. Karena tanpa kepercayaan, setiap proses komunikasi akan terasa sulit atau tidak mungkin dilakukan.

7. Menjaga Etika 

Dalam adat dan budaya ketimuran dalam komunikasi antar budaya , tentunya etikan dan sopan santun merupakan hal yang amat dijunjung dengan sangat tinggi. Terlebuh lagi dalam komunikasi sebagai upaya menjalin hubungan dan menciptakan keharmonisan. Tentunya tanpa etika dan sopan santun mak lawan bicara tidak akan mersa respek terhadap kita. Sehingg jangankan keharmonisan dalam komunikasi, obrolan yang dilakukan bahkan tidak akan dapat berjalan dengan efektif. Oleh sebab itu dalam upaya menciptakkan kehrmonisan dalam komunikasi sebaiknya anda selalu mengedepankan dalam menjaga etika saat melakukan komunikasi dengan lawan bicara.

8. Menggunakan Bahasa Nonverbal

Bahasa nonverbal dapat menjadi salah satu upaya yang dapat mendukung tindakan anda untuk menciptakan keharmonisan dalam komunikasi. Dimana sebisa mungkin penggunaan bahasa ninverbal tidak melampaui batsa dan norma kesopanan. Seperti juga tidak menyentuk=h bagin bagian yang dilarang, atau bahkan menggunakan gerakan yang provokatif yang bukannya akan membawa keharmonisn dalam komunikasi malah akan berdampak sebaliknya. Karenanya gunakan bahasa nonverbal yang sudah umum dan sering digunakan secara umum dan khalayak luas mengetahuinya.

9. Bersikap Ramah

Bersikap ramah merupakan salah satu cara agar dapat menjadikan komunikasi berlangsung lebih harmonis. Dengan sikap ramah yang ditunjukkan maka akan dapat membuat lawan bicara menjadi nyaman dan merasa bahw anda merupakan pribadi yang terbuka. Sehingga dengan demikian maka tentu komunikasi akan dapat berjalan dengan baik, efektif dan efisien. Pada akhirnya akan dapat menjadikan komunikasi antara anda dan lawan bicara menjadi lebih harminis, sehingga tujuan anda dalam menciptakan keharmonisan dalam komunikasi akan dapat tercapai.

10. Bijaksana

Sikap bijaksana juga patut diterapkan dalam komunikasi dalam upaya menciptakan keharmonisan dalam komunikasi. Sikap bijaksana ini ditunjukkan dengan sikap yang mamapu memposisikan diri dalam komunikasi. Dimana tidak mendominasi komunikasi namun lebih kepada memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk dapat lebih efektif berkomunikasi. Dengan demikian maka tentunya anda akan dapat dengan mudah mendapatrkan respek dari lawan bicara sehingga dengan demikian makan tentu upaya untuk menciptakan keharmonisan dalam komunikasi dapat berjalan sebagaimana mestinya.

11. Banyak Mendengar

Ada yang mengistilahkan bahwa dalam komunikasi yang baik, menjadi pendengar yang merupakan sebuah kaharusan, sebab dengan lebih banyak mendengarkan maka anda memberu=i ruang seluas luasnya kepada lawan bicara untuk dapat leluasan berkomunikasi. Sehingga dengan konsisi ini lawan bicara akan lebih merasa comfort dan dapat menyampaikan apa yang ingin disampaikan dengan lebih mudah, efektif dan juga lebih nyaman. Tentu saja hal ini menjadi sebuah sinyal positif sebagaimana tujuan utama anda dalam komunikasi yakni agar dapat meciptakan keharmonisan.

12. Memberi Masukan

Dalam komunikasi hubungan timbal balik merupakan hal paling penting, sebab dari sinilah kita akan melihat bagaimana efektif sebuah komunikai berlangsung. Dalam upaya menciptakan keharmonisan dalam komunikasi tentu saja memberikan timbal balik dalam komunikasi menjadi amat penting. Oleh karenanya salah satu cara yang dapat ditunjukkan adalah dengan memberikan masukan dan saran kepada lawan bicara, sehingga dengan hal tersebut menjadi sebuah upaya untuk menjadikan komunikasi berlangsung harmonis dalam komunikasi massa .

Nah, itulah tadi 12 Cara Menciptakan Keharmonisan Dalam Komunikasi antar pribadi. Semoga dapat bermanfaat.