Dalam sebuah pelayanan, komunikasi adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Tanpanya, pelayanan yang dilakukan tidak akan efektif sehingga tujuan dari pelayanan tersebut tidak akan tercapai. Dan dalam artikel ini, kita akan membahas 7 cara membangun komunikasi efektif dalam pelayanan yang akan sangat berguna untuk memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan anda .
Komunikasi yang efektif adalah salah satu cara yang tepat untuk mencapai sebuah kesepakatan diantara dua pihak atau lebih karena pengertian komunikasi menurut para ahli adalah penukaran pesan yang sangat berguna bagi dua atau lebih pihak yang terlibat didalamnya. Dan berikut adalah 7 cara membangun komunikasi efektif dalam pelayanan:
- Menjadi Pendengar Yang Baik
Cara pertama dalam 7 cara membangun komunikasi efektif dalam pelayanan adalah menjadi seorang pendengar yang baik. Selain efektif dalam pelayanan, menjadi pendengar yang baik merupakan cara yang penting dalam komunikasi bisnis. Hal ini karena dengan mendengar, akan muncul sebuah pengertian dan rasa saling menghormati sehingga berbagai permasalahan yang muncul dapat diselesaikan dengan mudah.
Menjadi seorang pendengar merupakan cara yang tepat untuk menyelesaikan konflik dalam komunikasi. Terlebih dalam sebuah pelayanan dimana komunikasi merupakan kunci untuk saling berbagi informasi dan saling membantu satu sama lain dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi.
- Jangan Memotong Pembicaraan
Memotong pembicaraan masih menjadi sebuah kebiasaan bagi banyak orang saat sedang berkomunikasi karena salah satu dari mereka merasa lebih tahu dibanding yang lainnya. Inilah hal lain yang harus dihindari untuk membangun komunikasi efektif dalam pelayanan.
Jangan sampai pelayan lebih banyak bicara dibandingkan orang yang dilayani karena hal itu bisa menimbulkan rasa kurang nyaman dan bosan. Memotong pembicaraan termasuk salah satu etika komunikasi dalam berbicara yang terkadang masih sering dilakukan padahal cara ini merupakan salah satu cara mencapai komunikasi dalam lingkungan bisnis yang paling ampuh untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Memberikan Perhatian Penuh
Seorang pelayan, dalam pelayanannya haruslah memberikan perhatian yang penuh terhadap orang atau pelanggan yang sedang dilayani. Memberi perhatian yang penuh kepada permasalahan yang sedang dihadapi merupakan salah satu pola komunikasi organisasi yang penting untuk diterapkan sehingga kebijakan yang dikeluarkan tepat sasaran.
Memberikan perhatian yang penuh dalam berkomunikasi sangat penting untuk mendapatkan komunikasi yang efektif dimana anda hanya perlu berkomunikasi sedikit untuk mendapatkan apa yang hendak dicapai.
Memberikan perhatian yang penuh kepada pelanggan yang sedang dilayani akan membuat orang tersebut merasa dihargai karena menjadi pusat perhatian dari pelayannya. Dengan ini diharapkan pelanggan tersebut mengeluarkan uneg-unegnya sehingga pelayanan yang diberikan bisa lebih maksimal.
- Memberikan Respon
Ada beberapa tahap komunikasi yang harus dipenuhi untuk mencapai komunikasi efektif dalam pelayanan dimana salah satunya adalah memberikan respon. Masih berkaitan dengan memberikan perhatian penuh, memberikan respon akan membuat seseorang merasa didengarkan dan dihargai keberadaannya. Jika pelayan tidak memberikan respon atau cuek terhadap komunikasi yang dilakukan oleh orang yang sedang dilayani maka komunikasi yang sedang terjadi menjadi tidak efektif.
Bagi banyak bidang, komunikasi yang tidak efektif merupakan awal dari permasalahan baru. Seperti misalnya yang terjadi pada dampak komunikasi tidak efektif dalam komunikasi bisnis yang dapat mengakibatkan bisnis gagal karena adanya perasaan tidak dihargai dan tidak dihormati yang dirasakan oleh salah satu pihak.
- Jangan Malu
7 cara membangun komunikasi efektif dalam pelayanan selanjutnya adalah jangan malu. Cara ini merupakan salah satu strategi komunikasi pemasaran yang paling ampuh untuk mendapatkan pelanggan.
Karena jika komunikasi dilakukan dengan rasa malu yang berlebihan, informasi yang disampaikan tidak akan tersampaikan dengan baik karena komunikasi menjadi tidak efektif. Walaupun seperti itu, malu merupakan hal yang normal karena biasa dirasakan oleh semua orang termasuk pelayan.
Dan untuk mengatasi hambatan-hambatan komunikasi tersebut, malu adalah salah satu hal yang harus dikurangi. Rasa malu yang dikurangi dalam berkomunikasi dapat membuat seseorang tampil lebih percaya diri sehingga pelayanan yang diberikan olehnya dapat berjalan dengan maksimal.
- Lebih Sering Tersenyum
Senyum merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi komunikasi efektif terlebih jika dilakukan sebagai kesan pertama pada saat awal bertemu dengan pelanggan. Senyum adalah cara yang tepat untuk menggambarkan keterbukaan dan keramahan kepada orang lain sehingga pelanggan anda akan merasa nyaman sejak awal bertemu dengan anda. Pelanggan yang merasa nyaman dengan pelayan yang didapatkannya akan mudah diajak berkomunikasi untuk menemukan solusi bersama.
- Kontak Mata
7 cara membangun komunikasi efektif dalam pelayanan yang terakhir adalah dengan melakukan kontak mata. Masih berkaitan dengan beberapa poin diatas, dengan melakukan kontak mata, pelanggan akan merasa diterima dan dihormati oleh pelayan sehingga dia akan terbuka dalam mengutarakan permasalahan yang sedang dihadapinya. Jadi, usahakan anda menatap mata lawan bicara anda untuk membuat dia merasa nyaman berbicara dengan anda.
Itulah 7 cara membangun komunikasi efektif dalam pelayanan yang bisa anda lakukan. Cara-cara tersebut sangat mudah untuk dipraktekkan sehingga anda bisa mencobanya saat ini juga untuk mendapatkan komunikasi yang efektif sehingga informasi yang disampaikan dalam komunikasi tersebut dapat tersampaikan secara utuh tanpa menimbulkan kesalah pahaman. Semoga bermanfaat.