Mengetahui syarat komunikasi dalam sistem jaringan bisa menjadikan kita lebih paham lagi mengenai bagaimana sebuah sistem jaringan seharusnya terbentuk. Syarat komu nikasi tersebut tentu saja penting mengingat apabila suatu sistem jaringan sudah ada, tidak mungkin jika tidak ada proses komunikasi yang terlibat di dalamnya. Bagaimana persyaratan minimal dari komponen yang ada dalam komunikasi itulah yang kemudian menjadi fokus utama dalam pembahasan kali ini. (Baca juga: Elemen-elemen komunikasi)
Sistem jaringan memungkinkan terjadinya interaksi dengan sifat yang lebih kompleks. Pertukaran informasi dari suatu sumber, bisa diteruskan ke sumber lainnya. Sifatnya bisa didistribusikan dengan merata, tergantung tujuan atau bahkan disimpan dalam jaringan yang ada di sub sistem di dalamnya. Semua itu tentu saja memerlukan persyaratan komunikasi yang jelas. Berikut adalah beberapa macam syarat komunikasi yang harus dipenuhi:
- Sumber
Syarat yang pertama yang harus ada dalam komunikasi pada suatu sistem jaringan adalah sumber. Sumber informasi harus jelas, entah itu dalam bentuk instruksi atau pesan lainnya, pada dasarnya dengan adanya sumber inilah sebuah informasi akan diteruskan nantinya. Sistem jaringan tentu saja akan banyak mengatur akan hal ini. (Baca juga: Metode komunikasi dalam jaringan)
- Pesan
Jika sumber sudah ada, tentu akan muncul pesan atau informasi yang akan menjadi sebuah instruksi atau pun pesan tertentu untuk diserahkan pada tujuannya. Tanpa adanya pesan di dalam komunikasi, sebuah sistem jaringan tentu saja tidak akan bermakna sama sekali. Di sana tidak terjadi suatu proses pertukaran pesan yang merupakan esensi dari komunikasi dalam jaringan. Penggunaan media komunikasi dalam jaringan penting supaya pesan bisa diteruskan.
- Komunikator
Sumber dan pesan biasanya akan disampaikan oleh seorang komunikator. Ini adalah syarat yang juga mutlak untuk ada dalam komponen-komponen komunikasi jaringan. Tanpa adanya komunikator, tentu saja pesan tidak bisa disampaikan dengan baik kepada penerima pesan lainnya. Instruksi bisa saja menjadi kurang sesuai.
- Komunikan
Jika sudah ada pengirim pesan, tentu harus ada penerima pesan. Penerima pesan inilah yang kemudian disebut sebagai komunikan. Komunikan ketika menerima pesan akan menelaah kembali isi pesan tersebut. Validasi juga diperlukan untuk memastikan bahwa memang pesan tersebutlah yang sedang disampaikan.
- Saluran
Dalam prosesnya, syarat komunikasi dalam sistem jaringan juga harus memiliki saluran. Tanpa adanya saluran, informasi yang akan disampaikan tentu saja tidak akan diterima dengan baik. Saluran ini biasanya akan menjadi wadah supaya sebuah komunikasi dalam jaringan tersebut bisa terhubung dengan baik. (Baca juga: Jenis-jenis komunikasi dalam jaringan)
- Efek
Jika penerima pesan sudah mendapatkan informasi dari pengirim pesan, maka akan ada efek yang dihasilkan. Biasanya akan muncul respon atau output dalam bentuk lainnya sebagai tanda bahwa komunikasi yang dilakukan di dalam jaringan berhasil dilakukan. Hasil ini juga diharapkan tetap memiliki nilai informasi yang sesuai dari sumbernya atau asalnya sehingga tidak terjadi suatu kesalahan penerimaan informasi.
- Umpan Balik
Untuk menambah validasi dari proses yang sudah berhasil dilakukan, respon berupa umpan balik (feedback) akan timbul sehingga menjadikan proses komunikasi ini berjalan dengan semestinya. Tanpa adanya umpan balik, komunikasi mungkin akan terkesan hanya dari satu pihak saja. Padahal sistem jaringan lebih kompleks dari itu. Umpan balik membuat proses komunikasi menjadi lebih hidup dan interaktif. (Baca juga: Faktor keberhasilan dan kegagalan komunikasi wajib diketahui)
Itulah tadi gambaran umum mengenai syarat komunikasi. Sebenarnya hal ini biasa kita jumpai juga dalam konsep komunikasi secara umum. Intinya tidak terlalu jauh berbeda karena syarat komunikasi dalam sistem jaringan memang pada dasarnya mengadopsi dari konsep komunikasi secara umum.