7 Hambatan Komunikasi dalam Sistem Instruksional

Meningkatkan pola komunikasi yang baik dengan mengetahui hambatan komunikasi dalam sistem instruksional merupakan salah satu strategi yang bagus. Sistem instruksional didefinisikan sebagai bagaimana sebuah struktur yang sudah jelas mengenai panduan atau instruksi terhadap sesuatu tindakan ataupun kegiatan. Apabila terjadi suatu permasalahan, maka hal ini tidak menutup kemungkinan untuk membuat proses komunikasi yang ada menjadi terhambat sehingga sistem instruksional juga terkendala. Efek ini tentu saja memiliki keterkaitan yang kuat. (Baca juga: Faktor penghambat komunikasi dan contohnya)

Oleh karenanya, untuk menghindari hal tersebut maka kita perlu mengetahui kira-kira apa saja hambatan yang ada dalam komunikasi sehingga kita bisa meminimalisir terjadinya gangguan komunikasi tersebut. Harapannya adalah komunikasi bisa berjalan dengan baik dan strategi komunikasi instruksional yang sebelumnya sudah ditetapkan dapat tercapai dengan lebih baik. Lantas, apa saja kira-kira yang bisa menjadi hambatannya? Berikut adalah penjelasannya:

  1. Hambatan Sumber

Hambatan sumber memiliki arti bahwa komunikator (pemberi pesan) memiliki kendala dalam menyampaikan suatu informasi. Pesan instruksional tidak bisa diberikan dengan baik karena komunikator yang tidak menguasai pesan tersebut. Ini bisa berimbas pada kegagalan penyampaian informasi yang bisa berakibat kurang baik.

  1. Hambatan Penerima Pesan

Jika pada poin sebelumnya komunikator memiliki suatu permasalahan, maka hambatan-hambatan komunikasi selanjutnya justru datang dari komunikan (penerima pesan). Kegagalan dalam memahami isi informasi bisa menyebabkan bentuk informasi instruksional yang diterima, tidak bisa dimengerti. Akibatnya proses komunikasi yang sudah berlangsung pun menjadi kurang begitu jelas.

  1. Hambatan Saluran

Selanjutnya yaitu tentang hambatan saluran. Jika komunikator dan komunikan memiliki kemampuan yang sama-sama baik, namun ternyata saluran informasi tidak tersedia dengan bagus, maka informasi bisa saja tidak utuh saat diterima oleh penerima pesan. Kajian terhadap saluran ini bisa diperhatikan lagi, terutama dalam memilih saluran yang paling sesuai untuk digunakan. (Baca juga: Teori Connectionism)

  1. Hambatan Teknologi

Teknologi juga berperan sebagai hambatan komunikasi dalam sistem instruksional. Saat ini perkembangan teknologi memang membuat proses komunikasi menjadi lebih mudah. Sayangnya, bila terjadi kegagalan dalam suatu teknologi, ini juga akan berpengaruh pada keutuhan informasi yang akan disampaikan.

  1. Hambatan Proses

Hambatan proses mencakup pada hambatan saluran, komunikan dan komunikator. Jika ketiganya mengalami permasalahan, maka ini bisa disebut sebagai hambatan proses. Untuk menghindarinya, kita harus menetapkan strategi yang tepat sehingga tidak terjadi suatu kesalahan dalam proses penyampain informasi tersebut. (Baca juga: Komponen-komponen komunikasi)

  1. Hambatan Persepsi

Hambatan persepsi juga menjadi hal yang biasa terjadi. Ini biasanya terjadi bila komunikator dan komunikan memiliki persepsi yang terlalu sempit. Menumbuhkan rasa pengertian bisa mencegah terjadinya hambatan persepsi. Masalah akan dilihat dari banyak sisi sehingga informasi yang diterima juga tidak ditelan dengan mentah-mentah.

  1. Hambatan Semantik

Terakhir yaitu terkait dengan hambatan semantik. Penggunaan bahasa yang tepat juga perlu disesuaikan dengan komunikan. Tidak lucu rasanya ketika penyampaian pesan instruksional disampaikan dalam bahasa yang tidak dipahami oleh komunikan. Ini akan menjadi suatu kendala. Paling tidak, harus ada interpreter yang terlibat di dalamnya. (Baca juga: Pengaruh bahasa dalam komunikasi pendidikan)

Demikian penjelasan ringkas mengenai hambatan-hambatan apa saja yang mungkin ada dalam sistem instruksional, terutama terkait dengan hambatan komunikasinya. Kita bisa tahu beberapa hambatan komunikasi dalam sistem instruksional tersebut rupanya memang cukup berpengaruh dalam proses interaksi yang berlangsung.