Proses Komunikasi Dalam MSDM

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berhubungan dengan manusia yang lain. Manusia yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan. Komunikasi yang terjalin antara manusia yang membuat mereka lebih hidup. Kehidupan manusia bisa saja menjadi hampa karena tidak ada komunikasi yang terjalin.

Kita membutuhkan komunikasi untuk berinteraksi dengan yang lain , baik secara perorangan, kelompok, ataupun organisasi. Tentunya peran organisasi dalam organisasi juga sangatlah penting. Kegiatan menyampaikan atau menerima pesan ini tidak bisa kita hindari sebagai makhluk sosial. Proses ini terjadi secara terus menerus dalam kehidupan manusia.

Komunikasi sosial dilakukan dalam bentuk apapun. Adanya teknologi telah merubah cara manusia berkomunikasi secara drastis. Kemudahan akses teknologi membuat manusia beralih cara berkomunikasi degan yang lain. Dahulu, orang – orang lebih sering bertemu untuk menyelesaikan suatu urusan.

Namun, cara tersebut akan sudah jarang ditemui sekarang ini karena dibantu adanya kecanggihan teknologi. Terciptanya smartphone membuat manusia tinggal menulis pesan dan tinggal kiri. Apalagi adanya internet yang membuat akses lebih cepat. Namun, tidak jarang komunikasi tersebut menimbulkan salah penerimaan dan salah persepsi.

Manusia sebagai makhluk sosial juga tergabung dalam suatu organisasi yang memiliki tujuan ataupun visi dan misi yang ingin dicapai. Dalam suatu organisasi ada yang namanya MSDM atau Managemen Sumber Daya Manusia. Sumber Daya Manusia adalah faktor penggerak adanya suatu organisasi ataupun instansi. Oleh karena itu pentingnya mengetahui proses komunikasi dalam MSDM. MSDM sendiri memiliki fungsi managerial dan fungsi operasional.

  • Fungsi Managerial berkaitan dengan perencanaan program – program personalia, organizing, mengarahkan karyawan, dan mengontrol kinerja karyawan.
  • Fungsi Operasional berkaitan dengan usaha memperoleh jumlah karyawan yang dibutuhkan, pengembangan untuk peningkatan produktivitas, kompensasi, penyelarasan kepentingan individu, maintenance, dan pemutusan hubungan kerja.

Dalam suatu perusahaan, managemen berkaitan dengan faktor produksi agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Bagi perusahaan, manusia adalah aset penting. Oleh karena itu, agar tujuan perusahaan yang telah direncanakan tercapai dengan baik, suatu perusahaan harus memanfaatkan sumber daya manusia dengan baik. Managemen yang menitik beratkan pada SDM adalah MSDM atau Managemen Sumber Daya Manusia. MSDM merupakan rangkaian pendekatan management secara sistematik dengan memanfaatkan manusia agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Proses Komunikasi dalam MSDM dapat berjalan dengan baik jika memperhatikan tahapan berikut:

1. Pengirim Mempunyai Ide yang Ingin Disampaikan

Tahapan pertama adalah pengirim mempunyai ide ataupun pesan yang ingin disampaikan kepada penerima pesan. Ide yang disampaikan dapat terlahir karena suasana hati, latar belakang budaya, situasi, dan lain lain. Setiap sumber daya manusia memiliki cara yang berbeda dalam menyampaikan ide atau pesan. Begitu juga, penerima pesan juga memiliki persepsi dalam memaknai suatu pesan.

2. Penyandian

Tahap selanjutnya adalah penyandian atau pengkoden ide. Ide atau pesan dapat diubah agar lebih mudah dipahami oleh penerima pesan. Pengirim pesan harus cermat agar pesan yang ingin disampaikan dapat diterima sesuai dengan tujuan pengirim agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

3. Saluran atau Media Komunikasi

Dalam suatu perusahaan, MSDM dapat menyampaikan pesan melalui berbagai media baik media komunikasi elektronik maupun media non – elektronik. Pesan atau ide tersebut dapat dikomunikasi baik secara tertulis maupun lisan. Penyampaian secara lisan lebih banyak digunakan karena lebih efekif dan lebih cepat. Namun, jika pesan lebih panjang, sebaiknya disampaikan secara tertulis agar tidak ada informasi yang hilang.

4. Penerimaan Pesan

Pesan ataupun ide yang telah disampaikan akan sampai pada penerima pesan. Penerima dapat menerima pesan baik dengan cara membaca ataupun mendengar sesuai dengan bentuk pesan yang disampaikan pengirim.

5. Penafsiran Pesan

Setelah pesan diterima dengan baik oleh penerima, maka tahapan selanjutnya adalah menafsirkan pesan. Penafsiran pesan berkaitan dengan pemahaman penerima terhadap pesan yang disampaikan. Hal ini sangat penting  dalam Managemen Sumber Daya Manusia, karena keberhasilan pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi efektif bergantung pada bagaimana pemahaman penerima pesan. Anda harus menghindari kesalahan dalam penafsiran pesan.

6. Feed Back

Selanjutnya tahapan terakhir adalah umpan balik atau feedback. Feedback dalam proses komunikasi berkaitan dengan penafsiran pesan. Jika pesan dipahami dengan baik baik oleh penerima, maka akan timbul respon atau tanggapan oleh penerima. Oleh karena itu, jika pesan yang disampaikan tidak ada respon atau tanggapan oleh penerima maka bisa saja pesan sulit dipahami oleh penerima.

Proses komunikasi dalam MSDM sangat bermanfaat bagi perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Para petinggi perusahaan memiliki pilihan saluran yang digunakan untuk berkomunikasi dalam rangka MSDM. Saluran komunikasi dalam rangka Managemen Sumber Daya Manusia dapat dilakukan secara formal dan juga informal.

A. Saluran Komunikasi Formal

Saluran komunikasi dalam organisasi formal mengalir dalam 3 arah yaitu ke atas (interpretasi), ke bawah, dan horizontal. Komunikasi keatas biasanya untuk mendeskripsikan masalah yang serius karena ada kesulitan. Misalnya, saran perbaikan, laporan kerja, adanya keluhan dan perselisihan dan informasi mengenai financial serta akuntansi.

Sedangkan komunikasi kebawah biasanya dilakukan manager untuk implementas tujuan, instruksi pekerjaan , prosedur dan praktek. Komunikasi horizontal dilakukan dalam rangka penyelesaian masalah para anggota dalam departemen yang sama, koordinasi penyelesaian tugas bersama ataupun mengubah informasi di antara berbagai tim dan departemen.

B. Saluran Komunikasi Informal

Komunikasi informal dapa dilakukan antar orang dalam organisasi dan biasanya tidak direncanakan. Perusahaan dalam rangka Managemen Sumber Daya Manusia, penyaluran komunikasi informal yang digunakan adalah managemen dengan berkeliling dan grapevine atau desas- desus. Managemen berkeliling oleh manager atau disebut juga management by wandering around (MBWA) dilakukan dengan berinteraksi baik secara langsung dengan karyawan atau pekerja.

Hal tersebut dilakukan untuk bertukar informasi atau untuk mendapatkan insight. Sedangkan grapevine atau desas desus dilakukan oleh para karyawan dari orang ke orang, secara tidak resmi disetujui oleh organisasi dalam MSDM. Managemen Sumber Daya Manusia memiliki fungsi managerial dan fungsi operasional. Dimana masing  – masing fungsi jika dilaksanakan dengan baik maka para karyawan dapat diatur untuk membantu dalam mencapai tujuan bersama perusahaan. Demikian tentang proses komunikasi dalam MSDM dan semoga bermanfaat bagi anda.

Perlu Anda ketahui juga terdapat beberapa tahap-tahap komunikasi yang harus dijalankan supaya tercipta satu kesatuan yang utuh. Dan semoga artikel tentang proses komunikasi dalam MSDM ini dapat bermanfaat bagi Anda.