5 Pola Keyakinan dalam Objek Kajian Komunikasi Politik

Pola keyakinan dalam kajian komunikasi politik dipandang cukup berpengaruh mengingat bagaimana pun juga, dalam masyarakat sendiri pasti sudah ada sistem nilai dan juga sistem keyakinan. Pola keyakinan yang ada mungkin juga akan berpengaruh terutama dalam hal pendekatan pelaksanaan kebijakan tertentu. Komunikasi politik biasanya akan sering membicarakan tentang bagaimana menerapkan dan mensosialisasikan kebijakan agar diterima kepada masyarakat luas. Tak heran apabila kemudian pola keyakinan ini dipandang perlu untuk diperhatikan sebagai bagian dari faktor yang bisa menyebabkan berhasil atau tidaknya komunikasi politik.

Pola keyakinan yang berkembang di masyarakat saat ini tentunya beragam. Adat istiadat dari suatu wilayah akan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Ini berarti bahwa seseorang mungkin perlu melakukan pendekatan yang peka terhadap adat istiadat setempat, sehingga kebijakan politik yang akan digunakan bisa diterima baik oleh masyarakat. Bila suatu kebijakan yang muncul tiba-tiba diimplementasikan tanpa memandang pola keyakinan yang ada pada masyarakat, tentu ini bisa menyebabkan permasalahan tersendiri. (Baca juga: Teori komunikasi politik)

Berikut ini ada beberapa macam gambaran umum dari pola keyakinan dalam objek kajian komunikasi politik yang bisa kita ketahui. Dengan mendapatkan gambaran ini, maka kita bisa mulai mengidentifikasi kira-kira pendekatan seperti apa yang paling tepat dilakukan terutama pada saat akan mensosialisasikan kebijakan politik beserta unsur komunikasi politik di dalamnya. Birokrasi memang sebuah hal yang mungkin cukup menantang untuk diterapkan, tak heran bila kemudian kita memerlukan strategi komunikasi yang tepat. Salah satunya adalah dengan mengetahui apa saja pola keyakinan yang mungkin ada.

  1. Keyakinan Agama

Keyakinan agama biasanya akan turut mempengaruhi suatu kebijakan politik pada saat akan dikomunikasikan. Oleh karenanya, pola keyakinan keagamaan perlu dipelajari terlebih dahulu sehingga pada saat memunculkan suatu kebijakan di suatu wilayah, tidak terjadi kesalahpahaman. Kita mungkin sering mendengar kasus politik yang terlampau jauh hingga melibatkan masalah keagamaan.

  1. Keyakinan Kedekatan Keluarga

Keyakinan kedekatan keluarga mengandung makna bahwa suatu pola keyakinan terbentuk dari kepercayaan yang ada di keluarga diwariskan dari generasi satu ke generasi selanjutnya. Tidak mungkin kita akan memutus rantai tersebut secara tiba-tiba tanpa memandang latar belakang keluarga tersebut. Harus ada pendekatan sedikit demi sedikit dengan memahami apa yang menjadi pola keyakinan di dalam keluarga.

  1. Keyakinan Kelompok Etnik

Kelompok etnik tertentu sudah jelas akan memiliki suatu pola keyakinan tersendiri. Hampir mirip dengan keyakinan kedekatan keluarga, jenis keyakinan tersebut akan diturunkan di setiap generasi. Hanya saja sifatnya lebih umum karena merupakan sebuah kesepakatan bersama. Komunikasi politik hendaknya juga memperhatikan pola ini supaya bisa berhasil untuk dilakukan. (Baca juga: Teori sosial kognitif)

  1. Keyakinan Peran Jenis Kelamin

Masyarakat tertentu mungkin akan memiliki pola keyakinan terhadap peran jenis kelamin. Contoh yang paling umum adalah, kita seringkali menganggap bahwa pria pasti lebih superior dibandingkan dengan wanita. Tak heran bila kemudian pria sebaiknya menjadi pimpinan dibandingkan wanita. Pendekatan semacam ini bisa digunakan dalam strategi komunikasi politik supaya tujuan bisa dicapai dengan optimal.

  1. Keyakinan Pandangan Seksual

Keyakinan terhadap pandangan seksual sebenarnya hampir mirip dengan peran jenis kelamin. Siapa yang lebih superior akan berhak menjadi seseorang yang lebih berkuasa dibandingkan dengan individu lain yang dianggap lebih inferior.

Beberapa macam pola di atas adalah gambaran umum tentang pola keyakinan yang ada dan bisa digunakan sebagai cara untuk pendekatan dalam media komunikasi politik. Strategi yang tepat akan menghasilkan proses komunikasi yang sesuai dengan tujuan. Tentunya pola keyakinan dalam objek kajian komunikasi politik ini perlu dipelajari lebih lanjut sehingga kita bisa lebih paham dan menggunakannya dengan baik.