Model Komunikasi Leary Dan Contohnya

Model dapat dikatakan sebuah kerangka yang terkonsep dan berfungsi untuk menggambarkan penerapan teori untuk kasus ataupun proses tertentu. Salah satu contohnya adalah model komunikasi. Menurut Sereno dan Mortensen, model komunikasi adalah deskripsi yang ideal tentang apa yang memang dibutuhkan sebagai acuan terjadinya suatu komunikasi.

Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator (pemberi pesan) kepada komunikan (penerima pesan) dan memungkinkan untuk timbulnya reaksi maupun tanggapan didalamnya. Model komunikasi menurut para ahli memang sangat beragam, seperti model komunikasi S-R, model komunikasi Aristoteles, model komunikasi sirkuler, dan yang akan dibahas dalam ulasan kali ini yaitu model komunikasi Leary. Apa itu model komunikasi leary? Mari simak ulasan berikut.

Komunikasi Leary merupakan salah satu model komunikasi yang juga lebih mengarah pada proses komunikasi antar individu atau antara dua individu pelaku komunikasi. Menurut model ini, komunikasi merupakan suatu proses transaksional dan multi dimensi. Dimana dalam pelaksanaan komunikasi berlangsung sangat bergantung pada aspek hubungan dan kepercayaan, serta juga aspek interaksi.

Yang artinya, model komunikasi yang dibentuk pada tahun 1950 ini, lebih menekankan pada hubungan interaksional antara dua orang pelaku komunikasi, sehingga berhubungan pula dengan model komunikasi interaksional. Model ini percaya bahwa antara individu pelaku komunikasi tersebut pasti akan saling mempengaruhi dan dipengaruhi satu sama lain.

Proses interaksi yang berlangsung akan mempengaruhi dan dipengaruhi antara pelaku komunikasi, dikarenakan adanya hubungan disertai kepercayaan dan proses interaksi yang berlangsung didalamnya. Bahkan juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, model komunikasi ini membagi dua gambaran mengenai pesan komunikasi yang dapat terjadi didalam model komunikasi leary itu sendiri. Kedua gambaran tersebut diantaranya adalah:

  • Dominance – Submission

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa dalam model komunikasi ini akan ada kondisi dimana saling mempengaruhi dan dipengaruhi satu sama lain, maka bentuk gambaran yang pertama adalah dominance-submission. Artinya bahwa, akan ada pihak yang mendominasi maupun menguasai dan akan ada pihak yang dikuasai, sehingga proses komunikasi yang berlangsung adalah hanya satu arah saja. Sebagai contoh seperti proses komunikasi antara pemilik rumah dengan pembantu, maupun antara pimpinan dengan karyawannya, dan lain sebagainya.

  • Love – Hate

Gambaran yang kedua dinamakan love – hate. Hal ini berarti bahwa proses komunikasi yang berlangsung sebenarnya tidak hanya berlangsung diantara mereka yang memiliki hubungan baik saja. Namun juga dapat terjadi dengan mereka yang memiliki hubungan tidak baik, maupun kepada mereka yang dibenci.

Dimana sudah semestinya konteks pesan didalamnya akan berbeda. Sebagai contoh seperti interaksi atau komunikasi yang berlangsung antara sesama teman baik, maupun antara satu teman dengan teman lainnya yang dibenci, dan lain sebagainya guna tercipta komunikasi yang efektif.

Untuk penerapan dari model komunikasi leary sendiri dapat dicontohkan dalam proses komunikasi yang terjadi antara ahli professional seperti dokter dengan kliennya  (pasien). Dalam proses komunikasi yang terjadi, pasien akan memberikan kepercayaannya terhadap dokter yang dianggap dapat membantunya mengatasi penyakit yang dideritanya. Hal ini juga berdasarkan pada adanya hubungan kepercayaan dan interaksi yang terjadi diantara dokter dan pasiennya.

Yang mana kemudian akan mengarahkan pada kondisi dimana pasien akan terpengaruh oleh dokter, dan patuh dengan pesan yang disampaikan oleh dokter. Jadi, ada proses mempengaruhi dan dipengaruhi pula didalamnya. Terdapat macam-macam media komunikasi yang digunakan sehari-hari, dan hal ini tentunya berperan penting dalam proses komunikasi yang terjadi.