Model Komunikasi Frank Dance – Konsep

Model komunikasi Frank Dance merupakan salah satu model yang cukup fenomenal. Bagaimana tidak, ahli komunikasi ini bisa meringkas kembali pengertian komunikasi yang sudah ada sebelumnya menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami. Setidaknya Dance (1970) membuat penggolongan terhadap lima belas definisi yang ia kemukakan. Ia menggolongkan beberapa definisi miliknya tersebut menjadi tiga kelompok besar. Tentu saja ini membuat suatu model-model komunikasi baru yang memang bisa lebih mudah untuk dimengerti.

Mengingat ada banyak sekali pengertian dari komunikasi yang masing-masing membawa suatu makna tersendiri, maka Frank Dance berusaha membuat kesimpulan dari hampir semua pengertian komunikasi tersebut berdasarkan kunci-kunci penting yang ada di dalamnya. Dalam model komunikasi ini, Dance berpendapat bahwa berbagai macam pengertian tersebut bisa dikelompokkan menjadi beberapa macam bagian besar sehingga bisa menjadi sebuah pengertian dengan klasifikasi yang jelas. Penggolongan yang dilakukan oleh Dance juga berdasarkan pada sifat-sifat masing-masing dari pengertian yang ada mengenai komunikasi. Ini bisa membantu membedakan model komunikasi menurut para ahli lain.

Ada pun tiga macam kelompok besar yang dikemukakan oleh Dance yaitu Dimensi Level Observasi (Level of Observation), Dimensi Kesengajaan (Intentionality) dan Dimensi Penilaian Normatif (Normative Judgement). Pada dasarnya, masing-masing kelompok tersebut juga memiliki subdimensi yang menjelaskan pengertian komunikasi secara lebih luas. Ini merupakan suatu hal yang patut ditelaah karena dari apa yang telah dilakukan Dance, pengertian komunikasi yang sangat luas sebelumnya bisa menjadi lebih rapi berkat adanya “pagar” dari masing-masing definisi komunikasi.

Berikut ini adalah penjelasan dari mengenai masing-masing definisi tersebut. Yang jelas, ini merupakan sebuah rangkuman yang bagus untuk kita bisa mengetahui kelompok besar dari pengertian komunikasi.

  1. Dimensi Level Observasi (Level of Observation)

Dalam dimensi ini, Dance mengemukakan bahwa sebenarnya ada pengertian-pengertian komunikasi yang sifatnya sangat luas dan ada yang sifatnya sangat terbatas. Oleh karenanya, pada tingkat ini pengertian tersebut bisa dikategorikan pada level observasi saja.

Sebagai contoh, ada suatu pengertian komunikasi yang menjelaskan bahwa komunikasi merupakan proses yang menghubungkan bagian-bagian terputus dari dunia hidup satu dengan lainny (the process that links discontinous parts of the living world to one another). Dance menganggap pengertian tersebut termasuk pada golongan pengertian komunikasi yang luas. Di sisi lain, ada pula pengertian komunikasi yang menjelaskan komunikasi sebagai alat untuk mengirim pesan militer, perintah dan sebagainya melalui telepon, telegraf, radio, kurir. Pengertian ini adalah pengertian yang sifatnya sangat terbatas atau sempit.

  1. Dimensi Kesengajaan (Intentionality)

Dalam dimensi ini, model komunikasi Frank Dance menjelaskan bahwa ada ahli yang memberikan pengertian komunikasi dengan suatu tujuan atau maksud tertentu (purposeful). Sementara itu, ada juga pengertian komunikasi yang tidak memiliki batasan ini. Kembali dicontohkan olehnya, bahwa ada yang menyebut komunikasi sebagai situasi untuk mempengaruhi tingkah laku orang lain.

Di sisi lain, ada pula yang menyebut model komunikasi linear sebagai proses antar individu yang berlangsung begitu saja. Oleh karenanya, Dance menganggap bahwa ada pengertian komunikasi berdasarkan kesengajaan atau tujuan dari komunikasi tersebut.

  1. Dimensi Penilaian Normatif (Normative Judgement)

Pada dimensi penilaian Normatif, Dance menganggap bahwa pengertian komunikasi bisa digolongkan pada berhasil atau tidaknya suatu proses komunikasi efektif tersebut terjadi. Ada pengertian komunikasi yang menyebutkan bahwa komunikasi merupakan pertukaran verbal dari pemikiran dan gagasan. Menurut Dance, ini adalah suatu pengertian komunikasi yang akan memberikan suatu hasil. Sementara itu, ada pengertian komunikasi yang hanya memaparkan bahwa komunikasi merupakan suatu pengiriman informasi. Pengertian informasi menurut para ahli pun juga beragam. Menurut Dance, ini merupakan pengertian yang tidak jelas akan ada hasilnya atau tidak.

Jadi, itulah beberapa macam dimensi dari Dance yang kemudian membuat kita lebih mudah dalam menggolongkan banyak pengertian komunikasi berdasarkan sifatnya. Tentu saja model komunikasi Frank Dance ini bisa mengklasifikasikan berbagai macam pengertian komunikasi dengan lebih ringkas.