5 Hubungan Komunikasi Politik dengan Geografi Politik

Komunikasi adalah proses yang sangat erat dalam kehidupan manusia. Tidak ada satupun kegiatan manusia yang akan melibatkan manusia lain tanpa adanya komunikasi sebagai alat sekaligus sarana.

Dalam studi komunikasi politik, ada dua disiplin ilmu yang terlibat di dalamnya yaitu ilmu politik dan ilmu komunikasi. Unsur-unsur komunikasi politik mengandung informasi politik, misalnya mengenai kekuasaan, pemerintahan, negara, dan lain sebagainya.

Selain itu, orang yang terlibat dalam komunikasi politik atau pihak yang berperan sebagai komunikator dan komunikan adalah mereka yang memiliki kedudukan atau posisi dalam dunia politik. Mereka akan bertindak sebagai pelaku kegiatan politik.

Sedangkan geografi politik adalah ilmu yang mempelajari tentang kaitan antara kegiatan dan kehidupan politik dengan kondisi alam suatu negara.  Dalam ilmu geografi politik, negara akan dipandang sebagai sebuah ruang politik.

Objek dalam geografi politik yaitu analisa terhadap bagaimana negara beradaptasi dengan lingkungan di dalam negara tersebut. Ada tiga pokok ruang lingkup geografi politik, yaitu environmental relationship, national power, dan political region.

Setelah mengetahui pengertian komunikasi politik dan geografi politik secara umum, sekarang kita akan membahas bagaimana hubungan komunikasi politik dan geografi politik, yaitu sebagai berikut :

  1. Hubungan geografi dan komunikasi

Sebelum masuk ke dalam hubungan komunikasi politik dan geografi politik, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu hubungan antara komunikasi dan geografi. Terdapat suatu cabang ilmu yaitu geografi komunikasi yang mempelajari mengenai perpindahan massa dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam hal geografi komunikasi, massa yang dimaksud bukan berbentuk benda atau materi, melainkan informasi.

Lebih jelasnya, objek dalam geografi komunikasi adalah lokasi dari aktivitas manusia, bagaimana persebaran informasi dari satu tempat ke tempat lain, dan efek tingkah laku komunikasi.

Dalam konteks politik, kita dapat memandang bahwa massa atau informasi yang menjadi objek berupa pesan politik.

  1. Hubungan ilmu politik dan geografi politik

Politik tidak hanya berlaku di dalam suatu negara saja, melainkan juga berlaku antar bangsa atau kelompok sosial lainnya.

Umumnya, aktivitas yang tergolong dalam politik akan sangat erat kaitannya dengan kekuasaan. Inilah mengapa politik dapat membangun bahkan merusak suatu negara.

Hal ini bergantung bagaimana orang menjalankan kekuasaan, apabila ia memiliki tujuan yang baik, maka jalan akan dipermudah dengan adanya kekuasaan, begitu pula sebaliknya. Sedangkan ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari mengenai gejala politik dalam masyarakat.

Objek utamanya adalah bagaimana masyarakat memperjuangkan, memperluas, dan mencari kekuasaan untuk mencapai tujuan.

Untuk mengimplementasikan ilmu politik, kita memerlukan jangkauan wilayah atau yang disebut geografi. Dan konsep yang menghubungkan jangkauan wilayah dan ilmu politik adalah geografi politik. Ciri khas utama dalam geografi politik adalah adanya wilayah politik, aktivitas politik, dan institusi politik.

  1. Pengaruh geografi terhadap komunikasi politik

Dengan adanya perkembangan dunia teknologi dan komunikasi massa, maka kita akan semakin mudah untuk mengetahui bagaimana perbedaan kondisi politik di suatu negara dengan negara lain. Kita bisa melihat perbedaan keadaan politik di Indonesia dengan negara lain. Dengan kemudahan ini, masyarakat semakin mampu melihat kekurangan dan kelebihan negara dengan jelas.

Indonesia dapat meneladani negara lain yang maju dalam hal politik. Tidak hanya itu, segala hal tentang politik juga semakin jelas.

Seluk beluknya dan bagaimana politik bekerja untuk masyarakat. Masyarakat semakin teredukasi dan memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang politik yang akan menjadi bekal untuk bertindak sebagai pelaku politik.

  1. Geografi politik mempengaruhi fokus komunikasi politik

Keadaan suatu negara berbeda dengan negara lain. Misalnya di Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan sumber daya alam, namun memiliki kekurangan dalam sumber daya manusia.

Sedangkan negara lain maju dalam hal intelegensi, namun memiliki keterbatasan dalam kondisi tanah sehingga tidak banyak menghasilkan dan menguntungkan bagi negara.

Keadaan ini akan mempengaruhi bagaimana strategi komunikasi politik yang terjadi dalam pemerintahan, mereka akan berfokus untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam negaranya. Misalnya di Indonesia sendiri, hal yang sering digemborkan pemerintah adalah mengenai pendidikan dan ekonomi.

Akan berbeda dengan negara lain yang memang sudah stabil dalam bidang tersebut, mereka akan fokus ke masalah lain yang lebih urgent.

  1. Geografi politik membuka ruang komunikasi politik

Dengan masalah-masalah yang ada dalam suatu negara membuat negara tersebut memiliki pengalaman dan mengetahui bagaimana cara menyelesaikan masalah.

Memperhatikan bahwa setiap negara memiliki masalah yang berbeda-beda, maka hal ini akan memberikan banyak pelajaran dan dapat mengedukasi banyak orang yang akan terjun atau sudah terjun dalam dunia politik.

Inilah yang dimaksud bahwa geografi politik dapat membuka ruang komunikasi politik. Siapapun dan darimanapun asal seseorang tidak akan membatasi ia untuk belajar dan menambah pengetahuan selama ruang komunikasi terbuka.

Dan hal ini sudah diwujudkan dengan adanya peran media massa yang memudahkan kita untuk untuk mengakses informasi dari berbagai negara. Bahkan, setiap orang dari negara manapun dapat berbagi pengalaman.

Sekian artikel mengenai hubungan komunikasi politik dengan geografi politik. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca. Terima kasih.