10 Hambatan Interaksi Verbal dalam Komunikasi Massa

Adanya hambatan interaksi verbal dalam komunikasi massa bisa memberikan pengaruh yang signifikan terutama dalam hal efektivitas penyampaian informasi. Hambatan interaksi verbal tersebut dapat terjadi karena beberapa macam faktor. Seperti kita ketahui, komunikasi massa melibatkan lingkup yang cukup luas dari sebuah proses komunikasi. Fungsinya terutama dalam mempengaruhi jumlah individu yang besar terhadap paparan informasi yang akan disampaikan. Manakala terjadi hambatan-hambatan komunikasi dalam interaksi verbal, maka proses tersebut tentu tidak akan berjalan dengan semestinya. (Baca juga: Hambatan komunikasi organisasi)

Berikut ini adalah beberapa macam hambatan yang mungkin saja terjadi dalam komunikasi massa. Uraian ringkas ini adalah gambaran secara umum yang bisa kita amati dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, komunikasi massa akan berjalan dengan efektif apabila hambatan-hambatan ini bisa dicegah untuk terjadi. Apa saja kira-kira hambatannya? Berikut adalah deskripsinya:

  1. Orientasi Intensional

Orientasi intensional merupakan sebuah perilaku dalam interaksi verbal dengan kecenderungan melihat ciri fisik yang menonjol dari diri individu. Orientasi intensional ini tentu saja bisa menjadikan penyampaian dalam komunikasi massa menjadi kurang efektif.

  1. Polarisasi

Polarisasi merupaan kecenderungan di dalam interaksi verbal untuk mengelompokkan individu, objek atau situasi tertentu ke dalam lawan kata yang ekstrim. Seperti misalnya baik menjadi buruk, sehat menjadi sakit dan lain sebagainya. Perubahan makna yang bergeser sangat drastis ini bisa berdampak pada proses komunikasi efektif.

  1. Indiskriminasi

Indiskriminasi merupakan bentuk “pemukulan rata” terhadap semua individu berdasarkan latar belakang yang dimiliki. Sikap ini tentu akan menimbulkan penilaian-penilaian tertentu bahkan sebelum komunikasi massa itu berlangsung. Indiskriminasi adalah hambatan yang sering terjadi dalam komunikasi massa.

  1. Evaluasi Stasis

Evaluasi stasis bisa digambarkan dengan kondisi dimana pada saat seorang komunikator memberikan informasi dan dianggap tidak menarik oleh komunikan, maka seterusnya komunikan tidak akan memberikan perhatian lebih dalam interaksi tersebut. Ini adalah hambatan interaksi verbal dalam komunikasi massa yang bisa kita perhatikan ketika kita merasa jenuh dengan komunikasi yang terjadi.

  1. Stereotipe

Hasil dari indiskriminasi adalah stereotipe. Sebenarnya stereotipe mungkin menjadi penyebab terjadinya indiskiriminasi. Namun kedua hal ini sebenarnya mirip-mirip, hanya ada perbedaan timing saja di antara keduanya. (Baca juga: Efek komunikasi massa terhadap masyarakat)

  1. Labeling

Labeling juga akan terjadi manakala seseorang menganggap sesuatu yang buruk dimiliki oleh orang lain. Apa pun yang ia sampaikan kemudian akan ditolak karena sudah dicap sebagai sesuatu yang tidak berguna terlebih dahulu.

  1. Penilaian Pribadi

Penilaian pribadi sebenarnya merupakan hambatan interaksi yang lebih menonjolkan sikap judgemental. Seseorang akan memberikan penilaiannya sendiri terhadap individu lain tanpa memperhatikan aspek positif yang dimiliki oleh orang tersebut. (Baca juga: Contoh hambatan psikologis dalam komunikasi massa)

  1. Sikap Meremehkan

Karena adanya penilaian pribadi, seseorang bisa menganggap remeh orang lain. Manakala ini terjadi, maka interaksi yang terjadi kemudian akan berlangsung secara satu arah saja. Hubungan timbal balik tidak terjadi dan komunikasi dianggap sambil lalu saja.

  1. Sikap Kurang Objektif

Sikap yang kurang objektif merupakan akibat dari penilaian pribadi lainnya. Saat kita mendengar pendapat orang lain, kita harus bisa mempertahankan sikap netral dan memandang hal tersebut dari banyak sisi. Kecenderungan melihat pendapat dari satu sisi saja akan menimbulkan sikap yang tidak objektif.

  1. Bias Informasi

Informasi yang simpang siur juga merupakan hambatan yang seringkali terjadi. Umumnya karena adanya hambatan dalam penyampaian secara verbal. Oleh karenanya, penggunaan sarana dan prasarana juga perlu diperhatikan untuk menunjang komunikasi massa yang efektif.

Demikian penjelasan mengenai hambatan interaksi verbal yang bisa ditemukan dalam komunikasi massa. Kita bisa memahami bahwa hambatan interaksi verbal dalam komunikasi massa ini memang patut untuk dihindari supaya pesan dan informasi yang akan disampaikan bisa diterima dengan baik.