13 Fungsi Komunikasi Nonverbal Dalam Organisasi

Fungsi Komunikasi Nonverbal Dalam Organisasi tentu memiliki bermacam macam penjelasan. Sebagimana kita tahu bahwa Pengertian Komunikasi Nonverbal Menurut Para Ahli merupakan sebuah proses penyampaian pesan dengan cara penyampaian pesan menggunakan bahasa tubuh yang dapat dikenali melalui pergerakan tubuh, simbol-simbol, gerak isyarat, ekspresi wajah, kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, rambut. Dengan kata lain, seseorang yang melalukan komunikasi nonverbal tidak harus menggunakan suara. Biasanya komunikasi nonverbal digunakan oleh orang-orang yang memiliki keterbatasan dalam hal berkomunikasi, misalnya tunarungu dan tunawicara.

Bahasa non verbal ini merupakan bentuk dari sinyal komunikasi yang dapat juga memberikan pengaruh kuat kepada audiens sebagai macam-macam komunikasi kelompok . Dengan menggunakan komunikasi non verbal, makaorganisasi akan semakin memiliki integritas, antara apa yang dikatakan, yang dirasakan dan yang milikinya. Bahasa non verbal yang ditunjukan dalam orgnisasi akan menunjukkan kualitas organisasi tersebut. Berikut 13 Fungsi Komunikasi Nonverbal Dalam Organisasi.

  1. Memudahkan Komunikasi dapat Berjalan

Tujuan komunikasi verbal yang pertama adalah untuk mempermudah komunikasi antara 2 orang yang berbeda bahasa, atau sedang dalam jarak yang jauh dan sedang ditengah kondisi yang bising sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan komunikasi verbal. Tujuan ini dapat kita lihat pada beberapa komunikasi yang terjadi misalnya dalam pertandingan olahraga internasional, dimana seorang wasit tidak lagi berbicara dan mengeluarkan suara tapi hanya dengan menggerakkan tangan, kepala, kaki atau tubuh untuk memperingatkan seseorang baik pada saat pelanggaran terjadi ataupun pada saat pertandingan berlangsung.

2. Memberikan Perhatian Kepada Audience

Komunikasi Non Verbal berfungsi untuk membuat audiens tetap fokus pada publik speaker pada saat menyampaikan sesuatu. Dengan mendapatkan perhatian audiens, maka gagasan dan ide akan lebih mudah untuk disampaikan. Komunikasi non verbal melalui bahasa tubuh dapat digunakan dalam menarik perhatian audience sehingga media komunikasi moderen . Tentu saja hal ini dapat menjadi daya tarik sendiri dalam komunikasi public speaking.

3. Mengulangi Perilaku Verbal

Fungsi bahasa non verbal yang selanjutnya adalah dapat mengulangi perilaku verbal. Sebab terkadang banyak audience yang tidak mengerti secara langsun jika hanya melalui kata-kata. Oleh sebab itu, dalam hal ini bahasa verbal dapat sangat membantu untuk mengulangi perilaku verbal. Sehingga anda tidak perlu memberikan penjelasan secara verbal dengan berulang-ulang.

4. Menekankan Maksud dan Tujuan Komunikasi

Tujuan yang ketiga dari komunikasi nonverbal adalah untuk mengutarakan maksud ataupun keinginan kita kepada orang lain. Memang, untuk mengutarakan maksud dan keinginan lebih cepat untuk dimengerti dengan menggunakan komunikasi verbal. Namun ketika terjadi sebuah kendala, maka komunikasi nonverbal dapat menjadi jawaban. Kita dapat melihat komunikasi non verbal yang digunakan untuk mengutarakan maksud pada saat-saat seperti seseorang menggerakkan tangannya ketika ada angkutan umum yang melintas, dengan maksud untuk memberhentikan angkutan umum tersebut atau ketika seorang laki-laki berlutut dengan memegang cincin dan berhadapan dengan seorang wanita dengan maksud melamar wanita tersebut

5. Menyempurnakan Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal tentunya memiliki tujuan untuk memperlancar komunikasi yang dilakukan oleh berbagai pihak. Tujuan yang satu ini bukan hanya berguna bagi komunikasi nonverbal saja, melaikan juga terhadap komunikasi verbal. Ketika sebuah komunikasi berjalan dengan lancar dan efektif, tentunya segala proses pertukaran informasi antar pihak akan semakin mudah untuk dilakukan dan dilaksanakan. Selain itu, kelancaran komunikasi juga akan memberikan dampak yang positif untuk mencapai target atau harapan yang diinginkan ketika melakukan komunikasi.

6. Bentuk Ekspresi dalam Komunikasi

Tujuan yang ketiga dari komunikasi nonverbal adalah untuk mengutarakan maksud ataupun keinginan kita kepada orang lain. Memang, untuk mengutarakan maksud dan keinginan lebih cepat untuk dimengerti dengan menggunakan komunikasi verbal. Namun ketika terjadi sebuah kendala, maka komunikasi nonverbal dapat menjadi jawaban. Kita dapat melihat komunikasi non verbal yang digunakan untuk mengutarakan maksud pada saat-saat seperti seseorang menggerakkan tangannya ketika ada angkutan umum yang melintas, dengan maksud untuk memberhentikan angkutan umum tersebut atau ketika seorang laki-laki berlutut dengan memegang cincin dan berhadapan dengan seorang wanita dengan maksud melamar wanita tersebut.

7. Menegaskan Bahas Nonverbal

Bahasa non verbal dapat berfungsi sebagai penegasan terhadap bahasa verbal. Misalnya, anda menyatakan tidak ditambah dengan menggelengkan kepala. Artinya bahwa hal itu menegaskan terhadap kalimat “tidak” yang anda lontarkan tadi, hal tersebut tentunya juga dapat digunakan dalam pola komunikasi public speaking. Sebab hanya dengan menggunakan bahasa tubuh, anda lebih bisa memberikan penegasan terhadap informasi yang diberikan.

8. Menggantikan Komunikasi Verbal

Tujuan yang berikutnya adalah untuk menggantikan komunikasi yang dilakukan secara verbal ataupun lisan, baik kepada orang-orang yang memang kesulitan untuk berbicara verbal maupun kepada orang-orang yang tidak bisa berbicara verbal akibat suatu hambatan. Biasanya tujuan yang satu ini akan kita temui pada beberapa kejadian komunikasi yang memiliki Hambatan-hambatan Komunikasi seperti, tempat komunikasi memiliki jarak yang cukup jauh, terdapat keriuhan atau kebisingan, hingga Hambatan Komunikasi Antar Pribadi lainnya.

9.  Menghilangkan Hambatan

Komunikasi non verbal juga memiliki tujuan untuk menghilangkan hambatan-hambatan yang terjadi ketika sedang berkomunikasi. Misalnya ketika terdapat Gangguan Bahasa dalam Komunikasi, atau saling tidak mengerti dengan bahasa atau ucapan yang diungkapkan, maka komunikasi non verbal seperti gerak tangan, atau gestur tubuh akan mampu untuk menghilangkan hambatan komunikasi tersebut. Ketika hambatan komunikasi tersebut sudah berhasil dihilangkan, tentunya komunikasi akan berjalan dengan baik dan efektif.

10. Sarana Hiburan Penghilang Kejenuhan

Obrolan yang terlalu serius tentu dapat membuat para audience menjadi bosa dan merasa jenuh. Apalagi jika ditambah dengan suasana yang kaku dan tidak santai tentunya forum akan sunyi dan sepi dikarenakan audience merasa tertekan. Oleh karenanya, dalam hal ini penggunaan bahasa non verbal diharapkan dapat mencairkan suasana jangan sampai menjadi contoh komunikasi yang tidak efektif . Dimana forum akan lebih hidup dengan gelak tawa dan komunikasi yang memberikan timbal balik.

11. Agar Komunikasi berlangsung Lebih Efektif

Bahasa non verbal dapat membantu jalannya komunikasi menjadi lebih efektif. Dengan adanya bahasa non verbal komunikasi public speaking akan dapat berjalan dengan lebih efektif. Sebab, bahasa tubuh akan membuat komunikasi dapat lebih mudah dimengerti oleh audience. Selain itu juga, hal ini akan membuat komunikasi lebih efektif dan mudah dimengerti audience.

12. Petunjuk Tambahan Bagi Audience

Bahasa tubuh, juga dapat memberikan petunjuk bagi audience. Sebab dengan bahasa tubuh dapat menyiratkan maksud public speaker. Misalnya saat iya mengajukan pertanyaan dan terdapat audience yang ingin menjawabnya maka secara otomatis ia akan menunjuk kepada orang tersebut. Nah, tentunya cara ini dinilai merupakan petunjuk bagi audience dimana ia dapat menjawab pertanyaan yang diajukan.

13. Membenarkan Informasi

Dalam komunikasi biasanya terdapat simbol-simbol atau bahasa tubuh yang bisa mengeaskan sesuatu hal. Salah satunya adalab kebenaran akan sesuatu. Dalam public speaking Audiens akan lebih memahami kebenaran dibalik informasi, karena tubuh publik speaker menunjukan tanda-tanda kebenaran tersebut. Gerakam tubuh inilah yang termasuk kedalam bahasa non verbal.

Itulha tadi, 13 Fungsi Komunikasi Nonverbal Dalam Organisasi. Semoga dapat bermanfaat.