Komunikasi massa merupakan proses komunikasi yang bersifat heterogen. Komunikasi massa biasanya mengandalkan media untuk menyampaikan pesan untuk khalayak luas. Penggunaan media massa dalam komunikasi massa bertujuan untuk memudahkan komunikator dalam menyampaikan berbagai informasi baik dalam bentuk hiburan, edukasi, atau kontrol sosial. Menurut Jalaluddin Rakhmat, definisi komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Komunikasi massa sering kali melibatkan lembaga atau institusi seperti perusahaan yang bergerak dalam bidang media massa. Perusahaan-perusahaan tersebut meliputi perusahaan koran, majalah, stasiun televisi, stasiun radio, maupun perusahaan dalam media online atau website. Jalaluddin Rakhmat mendefinisikan media massa merupakan faktor lingkungan yang mengubah perilaku khalayak melalui proses pelaziman klasik, pelaziman operan atau imitasi (social learning). Media massa memiliki dua fungsi, yaitu media massa dapat memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi.
Karakter media massa yang hanya dapat berkomunikasi satu arah membuat lembaga atau institusi bekerja keras untuk menghasilkan informasi yang berkualitas tanpa menimbulkan permasalahan yang berhubungan dengan kehidupan sosial di masyarakat. Untuk mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan dalam penayangan informasi dalam suatu media massa maka dibutuhkan sebuah badan pengawasan atau sering disebut sebagai gatekeeper.
Gatekeeper atau penjaga gawang adalah orang atau kelompok dalam suatu lembaga yang bertugas untuk menyeleksi informasi, mulai dari data yang baru didapat, proses pengolahan informasi, dan terakhir proses penyeleksian sebelum disebarluaskan kepada khalayak. Misalnya dalam sebuah lembaga pertelevisian atau media cetak biasanya gatekeeper diperankan oleh redaksi, editor, jurnalis, dan lain sebagainya.
Baca juga:
- Teori Komunikasi Massa
- Sistem Komunikasi Massa
- Teori Komunikasi Massa McQuail
- Teori Hegemoni dalam Komunikasi Massa
- Fungsi Komunikasi Massa
Adapun fungsi gatekeeper dalam komunikasi massa adalah sebagai berikut:
- Mengatur informasi
Fungsi gatekeeper yang pertama adalah mengatur informasi dalam sebuah media massa. Informasi yang diperoleh dari reporter biasanya ditentukan oleh redaktur pelaksana. Di sini lah peran redaktur perlaksana dalam mengatur informasi yang akan dicari oleh seorang reporter. Fungsi mengatur informasi ini untuk menyusun informasi sedemekian rupa sesuai dengan tema atau pemberitaan yang akan disajikan ke khalayak luas.
- Menyaring informasi
Peran gatekeeper berikutnya adalah meyaring informasi yang akan disampaikan kepada khalayak. Dalam media pertelevisian, peran ini dilakukan oleh seorang editor. Tujuan menyaring informasi adalah untuk mempertahankan isi informasi yang berkualitas dengan cara pengemasan informasi yang berkualitas juga.
- Memilih informasi
Fungsi gatekeeper dalam komunikasi massa selanjutnya adalah memilih informasi. Biasanya adalam sebuah media massa yang memiliki wewenang untuk memilih informasi adalah redaktur dan editor. Redaktur dan editor memiliki peranan yang penting untuk memilih informasi mana yang layak untuk dikonsumsi oleh khalayak luas.
- Memperluas informasi
Reporter dalam sebuah media memiliki peran sebagai gatekeeper yang bertugas memperluas informasi dari narasumber. Biasanya informasi masih belum tersusun atau dalam bentuk data yang masih mentah. Seorang reporter harus dapat memperluas informasi yang akan disampaikan ke khalayak. Tujuannya untuk memberikan informasi yang akurat.
- Meniadakan informasi
Seorang editor bertugas untuk memilih informasi yang akan disampaikan kepada khalayak. Ketika informasi yang didapat tidak sesuai atau tidak layak dikonsumsi oleh khalayak maka seorang editor berperan sebagai gatekeeper yang dapat menghilangkan atau meniadakan informasi tersebut.
Baca juga:
- Etika Komunikasi Massa
- Karakteristik Komunikasi Massa
- Model-model Komunikasi Massa
- Fungsi Gatekeeper dalam Komunikasi Jaringan Organisasi
- Efek Komunikasi Massa
- Membatasi informasi
Komunikasi massa memiliki fungsi gatekeeper sebagai penyeleksi informasi. Hal ini berhubungan dengan peranan redaktur dalam sebuah media untuk membatasi informasi apa saja yang akan masuk ke dalam medianya. Setiap perusahaan dalam suatu media memiliki kriteria-kriteria informasi yang sesuai dengan tema acara atau berita yang akan ditampilkan.
- Menyederhanakan informasi
Komunikasi massa memberikan informasi yang beragam yang ditujukan untuk khalayak. Media memiliki peran sebagai gatekeeper yang berfungsi untuk menyederhanakan informasi. Seorang editor dapat mengubah kata-kata atau kalimat dalam suatu informasi agar infomasi yang disampaikan lebih sederhana dan dapat dipahami oleh khalayak.
- Pengawas informasi
Setiap media massa memiliki badan pengawas yang bertugas sebagai gatekeeper. Informasi yang disebarkan oleh media biasanya berupa informasi yang bersifat umum dan dapat diterima oleh khalayak. Untuk itu peranan gatekeeper sebagai pengawas informasi dapat memberikan dampak positif terhadap khalayak.
- Korelasi khalayak
Komunikasi massa memiliki berbagai informasi yang ditujukan untuk khalayak. Untuk itu fungsi gataekeeper dalam komunikasi massa sebagai korelasi atau jembatan penghubung antara informasi yang akan disampaikan dengan khalayak. Informasi yang disampaikan oleh media harus mudah dimengerti oleh khalayak.
- Menginterpretasikan informasi
Seorang yang terlibat dalam komunikasi massa pasti memiliki tujuan agar informasi yang disampaikan mudah dipahami oleh khalayak. Fungsi gatekeeper dalam komunikasi massa yang terakhir adalah untuk menginterpretasikan informasi. Seorang gatekeeper akan memberikan kesan dalam informasi yang akan disebarluaskan kepada khalayak.
Demikian penjelasan terkait apa saja fungsi gatekeeper dalam komunikasi massa yang ternyata amat sangat penting agar maksud dan makna pesan yang disampaikan tidak berubah menjadi kesalahpahaman dan diterima dengan baik oleh publik yang dalam hal ini adalah masyarakat.