13 Efek Sosial Dalam Komunikasi Massa yang Umum

Komunikasi massa atau juga dalam istilah lain dikenal sebagai media massa pastilah memiliki efek atau dampak yang pada akhirnya bisa mempengaruhi khalayak ramai.

Harapannya sudah pasti adalah adanya timbal balik atau dampak positif. Media massa membuat masyarakat memiliki kesan imitasi atau meniru segala bentuk trend entah trend yang baik atau trend yang nota bene bersifat negatif. Namun tentunya semua hal tersebut tidak dapat dipisahkan sebagai efek komunikasi massa di ranah sosial masyarakat.

Efek sosial dan efek komunikasi massa merupakan sebuah hal yang memang harus terjadi dan juga sudah biasa terjadi. Sebab, sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dan berkomunikasi pastinya masyarakat atau kelompok masyarakat secara langsung lah yang merasakan betapa dasyatnya pengaruh komunikasi massa dalam lingkungan sosial sebagaimana jenis-jenis interaksi sosial .

Efek sosial berkaitan dengan perubahan struktur  atau status sosial seseorang sebagai bentuk model-model komunikasi .

Media massa atau komunikasi massa dapat mempengaruhi pengetahuan, cara berfikir, interaksi ataupun prilaku seseorang. Tidak hanya sebatas itu saja, efek sosial dari komunikasi massa juga dapat bersifat lebih luas lagi seperti juga komunikasi internasional .

Untuk membahas hal ini, maka dalam artikel berikut akan diuraikan mengenai 13 efek sosial dalam komunikasa massa yang umum terjadi di masyarakat. Simak selengkapnya.

1. Menciptakan Interaksi Sosial yang Baru

Komunikasi massa dipandang sebagai sebuah cara dimana akan menimbulkan efek dari adanya interaksi yang baru sebagai bagian dari manajemen komunikasi .

Yang dimaksud interaksi yang baru adalah interaksi komunikasi sosial yang lekat dengan kehidupan masyarakat. Komunikasi massa akan membuat masyarakat mampu verinteraksi secara lebih luas. Tidak hanya melalui forum diskusi tatap muka namun juga melalui media sosial yang pastinya akan lebih asik.

2. Mampu Mengukur Taraf Hidup Seseorang 

Tahukan anda bahwa komunikasi massa atau media massa juga berefek pada cara bagaimana mengukur taraf hidup seseorang.

Contohnya adalah, mereka kelompok masyarakat yang memiliki televisi ukuran besar dan berteknologi canggih pastinya akan dianggap lebih kaya dibandingkan masyarakat yang hanya memiliki tivi tabung berukuran kecil. Nah, dari sinilah kemudian nampak kualitas dan kemampuan seseorang dipengaruhi oleh tingkatan ekonominya.

3. Merubah Kebutuhan

Jika dahulu majalah merupakan bacaan yang biasa saja. Namun seiring dengan perkembangan komunikasi massa, kenutuhan akan majalah bagi beberapa kelompok sosial masyarakat bahkan mampu mengantikan kebutuhan lainnya.

Misalnya majalah fashion kini menjadi kebutuhan para wanita yang ingin tampil sesuai trend dan sylish serta fashionable. Sebaliknya bagi remaja lelaki mereka pasti lebih membutuhkan majalah otomotif untuk berkreasi dan berinovasi  bersama dengan kendaraannya.

Kesalahan dalam komunikasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Kesalahan ini dapat memicu adanya konflik dan kesalah pahaman. Sebab dalam komunikasi pastinya kita mengharapkan adanya timbal balik.

Namun, saat komunikasi berjalan tidak sebagaimana mestinya dan terdapat kesalahan dalam komumikasi tersebut. Maka secara otomatis timbal balik yang diharapkan tadi tidak akan dapat terjadi sebagaimana efek sosial dalam komunikasi massa .

Dalam kehodupan sehari-hari, kesalahan dalam komunikasi mungkin bisa saja terjadi atau bahkan kerap terjadi pada anda sebagai efek komunikasi massa .

Tentunya hal ini akan membuat anda merasa tidak nyaman serta kemudian dapat memunculkam perasaan antipati. Dimana anda kemudian akan berfikiran dalam hati bahwa “lebih baik mengajak bicara si B Sebab Si A Ini tidak nyambung” sebagai model-model komunikasi . Inilah yang kemudian memunculkan kondisi dimana anda enggan lagi berkomunikasi dengannya.

Kesalahan dalam komunikasi sehari -hari atau juga komunikasi massa  juga bisa berdampak kepada hal yang sepele hingga hal fatal. Salah satu hal fatalnya adalah peristiwa bunuh diri yang banyak dikaitkan dengan salahnya komunikasi baik antara orang tua anak, keluarga atau orang-orang disekitar.

Kesalahan komunikasi juga dapat membuat seseorang merasa tersinggung bahkan hingga betsitegang dan kemudian melakukan tindak kekerasan. Sebenarnya apakah yang menyebabkan hal ini, untuk mengulasnya maka berikut 13 penyebab kesalahan dalam komunikasi sehari-hari.

1. Pengucapan Kurang Jelas

Kesalahan pertama yang kerap dilakukan disebabkan oleh adanya pengucapan atau lafal dalam komunikasi yang kurang jelas. Dimana kesalahan ini kemudian akan membuat lawan bicara atau mereka yang diajak berkomunikasi menjadi tidak bisa menerima semua informasi.

Apalagi jika anda berkomunikasi dengan orang lain yang memiliki logat yang berbeda. Pastinya logat kedaerahan tersebut akan berpengaruh kepada pengucapan kata atau kalimat yang diucapkannya. Simak juga komunikasi internasional.

2. Berbicara Telalu Tergesa-gesa

Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap informasi. Kesalahan dalam komunikasi dapat terjadi karena disebabkan oleh berbicara terlalu tergesa-gesa. Dimana kecepatan berbicara anda membuat lawan  bicara tidak bisa memahami apa yang anda katakan. Sehingga tentunya akan membuat komunikasi tidak berjalan semestinya.

3. Tidak Terjadinya Kesamaan Makna

Dalam prinsip-prinsip komunikasi tentunya antara pemberi informasi dan penerima harus memiliki kesamaan makna. Dalam hal ini makna dari sebuah informasi harus sama dengan apa yang di terima oleh penerima informasi.

Namun, kesalahan komunikasi ternyata salah satunya disebabkan oleh adanya ketidaksamaaan makna antara pemberi informasi dan penerima. Alhasil keduanya tentu akan  megalami kesalahan komunikasi.

4. Tidak Fokus Menerima Poin yang Dibicarakan 

Fokus atau dayakonsentrasi seseorang saat berkomunikasi juga bisa menjadi penyebab timbulnya kesalahan dalam komunikasi.

Sebab jika anda sampai kehilangan fokus maka tentunya konsentrasi akan buyar. Hal ini lah yang kemudian akan membua anda tidak bisa menangkap semua informasi yang terjalin dalam komunikasi. Kondisi ini tentunya hanya bisa diperbaiki oleh diri anda sendiri dengan cara lebih fokus dan berkonsentrasi lagi pada saat komunikasi terjadi.

5. Penggunaan Bahasa

Tahukah anda bahwa penggunaan bahasa juga dapat menjadi penyebab kesalahan dalam komunikasi serta memepengaruhi psikologi komunikasi .

Dimana perbedaan bahasa pastinya amenjadi kendala tensendiri. Namun, terkadang secara tidak sengaja kita kerap mengucapkan beberapa kata atau kalimat dalam bahasa daerah. Pastinya hal tersebut tidak akan diketahui oleh lawan bicara yang tidak satu daerah dengan kita, so utamakan gunakan bahasa indonesia agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar.

6. Nada dan Volume Terlalu Lirih

Nada dan volume bicara yang erlalu lirih juga bisa dianggap sebagai penyebab utama kesalahan dalam komunikasi. Sebab ketika anda berbicara terlalu lirih, lawan bicara tidak akan bisa mendengar. Jikapun bisa mendengar dikhawatirkan apa yang ia dengar tidak sama dengan apa yang anda ucapkan.

7. Suasana yang Tidak Mendukung

Penyebab kesalahan dalam komunikasi yang selanjutnya ialah, dimana kondisi yang tidak mendukung. Misalnya dalam suasanan yang terlalu ramai dan berisik. Maka pastinya apa yang anda katakan tidak bisa didengar jelas oleh lawan bicara. Tentunya hal ini bisa menyebabkan komunikasi berlangsung tidak dengam sebagaimana mestinya. 

8. Tidak Merespon dengan Baik 

Apabila seseorang bercerita tentang pengalamannya, jangan sekedar mengangguk atau menjawab dengan kalimat singkat. Terbukalah dan katakan apa yang sobat pikirkan. Ekspresikan perasaan sobat. Begitulah manusia. Sebab salah satu penyebab kesalahan dalam komunikasi adalah bisa disebabkan karena anda fidak merespon dengan baik pembicaraan dengan lawan bicara.

9. Tidak Mampu Memahami Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh atau body language digunakan untuk mempertegas dan memudahkan dalam erjadinya komunikasi yang lebih efektif.

Diharapkan dengan menggunakan bahasa tubuh maka anda akan bisa melakukan komunikasi dengan lebih baik. Sebaliknya kesalahan dalam komunilasi dapat diaebabkan jika anda tidak bisa memahami dengan baik bahasa tubuh yang diberikan. Alhasil maka anda akan bisa salah menerka, menebak yang pada akhirnya membuat komunikasi tidak efektif.

10. Tidak Bisa Menjadi Pendengar yang Aktif

Banyak yang mengatakan bahwa manusia harus lebih banyak mendengar ketimbang berbicara. Mungkin hal itulah yang kemudian menjadi bahasan dalam topik ini.

Dimana kondisi menunjukkan bahwa kesalahan komunikasi disebabkan tidak lain karena salah satu dari dua orang yang berkomunikasi tidak mau menjadi pendengar yang aktif. Bisa anda bayangkan bukan bagaimana jika kedua-duanya tidak ada yang mau mengalah untuk berhenti bicara.

11. Terlalu Banyak Bertanya

Terlalu banyak bertanya juga bisa menjadi sumber penyebab kesalahan dalam komunikasi. Sebab munculnya banyak pertanyaan malah akan menjatuhkan kualitas anda. Selain itu juga hal ersebut membuat anda malah seperti penguji skripsi. Dimana anda hanya ingin mengetes sampai sejauh mana penetahuan lawan bicara anda.

12. Cara Penyampaian Kurang Tepat

Cara penyampaian juga menjdi hal mendasar yang bisa menyebabkan kesalahan dalam komunikasi. Ketika anda menyampaiakan dengan cara yang salah,misalnya sedikit menggunakan suara yang keras. Maka orang akan menginterpretasikan bahwa anda swdang marah-marah. Pastinya kondisi ini bisa memicu lawan bicara menjadi tersinggung.

13. Terlalu Banyak Interupsi 

Tahukan anda apakah itu interupasi? Interusi sensiri merupakan sebuah kebiasaan yang relatif tidak baik. Dimana anda akan dianggap tidak sopan, sebab saat menginterupsi seseorang maka anda sama saja dengan memotong pembicaraannya.

Hal ini bisa menyebabkan kesalahan yang fatal dalam sebuah komunikasi. Pastinya ini juga dianggap melanggar etika komunikasi dan norma saat berkomunikasi, memotong pembicaraan orang lain  dianggap sebagai sesuatu yang sangat tidak sopan.

Itulah tadi, 13 penyebab kesalahan dalam komunikasi sehari-hari. Tentunya semoga semakin dapat menambah referensi dan pengetahuan anda mengnai komunikasi sekaligus juga dapat menjadi reerensi dalam kajian atau bahan tulisan dengan topi yang sama. Semoga artikel ini dapat membantu dan bermanfaat.

4. Merubah Jadwal Kegiatan

Efek sosial dalam komunikasi masaa atau media masa juga ternyata dapat merubah jadwal keseharian seseorang. Misalnya saja ketika harusnya seorang karyawan berangkat kerja pagi ke kantor, namun seiring dengan adanya bacaan koran.

Maka ia akan menyempatkan untuk membaca berita yang menjadi headline di koran tersebut. Sehingga tentunya jadwal sarapan atau jadwalnya menuju kantor mau tidak mau pasti akan berubah.

5. Menimbulkan Sosialisasi

Efek sosial komunikasi massa pastilah akan menumbulkan sosialisasi sebagai prisip-prinsip komunikasi . Dimana akan terjadi obrolan tukar pendapat bahkan juga debat mengenai topi atau pesan daru sebuah media massa yang pastinya sedang menjadi bahan perbincangan.

Wajar saja hal ini terjadi sebab setiap orang pasti akan memiliki pendapat dan tanggapan yang berbeda . Serta sudah menjadi hak yang melekat kepadanya untuk bisa menyampaikannnya di ranah publik.

6. Menimbulkan Perbedaan Persepsi

Jika bicara mengenai persepsi pastinya setiap individu memiliki pandangan yang berbeda-beda. Meskipun adakalanya beberapa individu memiliki pandangan atau peraepsi sama.

Namun, tetap saja dalam komunikasi massa pastika menimbulkan perbedaan pendapat. Sebuah fenomena yang wajar dan tentu harus disikapi dengan kedewasaan, jangan sampai perbedaan persepsi ini malah semakin meruncing serta memicu munculnya beragam konflik di masyarakat sebagai bagian dari psikologi komunikasi .

7. Membentuk Opini Publik

Opini atau pendapat publik juga merupakan efek sosial dalam komunikasi massa. Dimana masyarakat akan membentuk opininya masing-masing mengenai sebuah pesan atau pembicaraan dalam komunikasi massa.

Sudah sewajarnya tentu hal ini terjadi sebagai bagian dari kehidupan sosial dan bermasyarakat dan etika komunikasi . Yang perku digarisbawahi adalah jangan sampai ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang mencoba untuk kemudian menggiring opini negatif dimasyarakat.

8. Menumbulkan Perubahan yang Signifikan

Dalam komunikasi massa nilai berita  memang bertujuan untuk menumbuhkan sebuah perubahan di masyarakat. Salah satunya tentu adalah adanya perubahan positif yang secara sadar dan sukarela dilakukan. Misalnya saja kampanye mengenai lingkungan hidup yang sangat galak digerakkan.

Dengan hal inilah kemudian sudah banyak menimbulkan efek positif dan perubahan yang signifikan dimana masyarakat mulai sadar akan kecintaan terhadap lingkungannya. Sehingga kemudian benar-benar menjaga dan melakukan hal sederhana namun bermanfaat seperti membuang sampah pada tempatnya.

9. Membawa Pengaruh pada Prilaku Individu

Pastinya dalam kehidupan sosial masyarakat komunikasi massa akan membawa pengaruh pada prilaku individu. Ada reaksi meniru, melakukan, tersadar lalu kemudian melakukan hal yang bermanfaat sebagai efek media sosial . Disanalah letak kekuatan komunikasi massa yang pastinya sangat efektif dalam kehidypan sosial masyarakat.

10. Memberi Ide dan Wawasan Baru

Komunikasi massa juga merupakan sebuah sumber yang dmbisa digunakan untuk menggali dan mencari ide serta wawasan. Terutama bagi anda pemiliki jiwa kreatif yang pastinya akan selalu berinovasi. Tentu saja membutuhkan sentuhan ide dari luar. Dengan adanya komunikasi dan media massa maka pastinya akan sangat membantu dalam menemukan ide yang lebih kreatif, fresh dan kekinian sesuai dengan zaman.

11. Menambah Pengetahuan

Sebagaimana poin sebelumnya maka tentu saja dalam komunikasi massa secara tidak langsung pengetahuan anda akan bertambah. Bukan hanya itu, tetapi juga akan terasah.

Dimana anda akan mulai berinteraksi membentuk kelompok sosial berkumpul di masyarakat. Pengetahuan ini pastinya akan selaly bermanfaat. Sebab tanpa hal itu maka tentu anda tidak akan bisa memberi atau membawa perubahan.

12. Mempengaruhi Interaksi

Efek sosial dalam komunikasi massa selanjutnya ialah dapat mempengaruhi interaksi. Dimana interaksi yang terjadi antara kelompok atau individu dapat berjalan lebih intens atau sebaliknya malah semakin menjauh. Tentunya hal tersebut tergantung bagaimana individu menyikapi perbedaan persepai dala  jalinan komunikasi yang terjalin.

13. Mampu Merubah Pola Pikir

Tahukan anda bahwa media massa atau komunikasi massa mampu merubag pola pikir seseorang. Sederhananya saat seseorang terlibat dalam komunikasi massa atau sekedar menyaksikannya. Pastilah ada sesuatu yang kemudian membuat pola pikirnya berubah mengenai pandangan akan sesuatu. Nah, efek inilah yang ditimbulkan sebagai efek sosial dalam komunikasi massa.

Itulah tadi ,13 efek sosial dalam komunikasa massa yang umum terjadi di masyarakat. Tentunya akan semakin menambah pengetahuan anda dalam bidang ilmu komunikasi. Semoga bermanfaat dan tentunya semoga artikel ini dapat menjadi sumber refersi bagi anda.