5 Teknik Pengkodean dalam Komunikasi Data

Teknik pengkodean merupakan suatu hal penting yang harus ada dalam sistem komunikasi data, dimana terdapat suatu proses perubahan sinyal menjadi bentuk-bentuk tertentu yang hanya dimengerti oleh alat-alat tertentu pula.

Teknik pengkodean sendiri bertujuan untuk mengubah setiap karakter data dalam sebuah informasi digital menjadi bentuk biner atau agar dapat melakukan komunikasi data dan dapat ditransmisikan.

Oleh sebab itulah, teknik pengkodean merupakan bagian dari sistem sandi dalam komunikasi data. Setidaknya terdapat 5 teknik pengkodean dalam komunikasi data. Apa saja teknik pengkodean dalam komunikasi data tersebut? mari simak ulasan berikut ini untuk memahami dan mengetahuinya lebih lanjut.

  1. BCD atau Binary Coded Decimal

Teknik pengkodean dalam komunikasi data yang pertama dikenal sebagai BCD atau Binary Coded Decimal. BCD sendiri merupakan suatu kode biner yang hanya dapat digunakan untuk mewakili nilai digit desimal dari 0 hingga 9. Dimana BCD menggunakan kombinasi 4 bit, sehingga nantinya ada sekitar 16 kombinasi yang dapat diperoleh, namun hanya ada 10 kombinasi saja yang dapat digunakan.

Selain itu, BCD tidak dapat digunakan untuk mewakili huruf atau simbol karakter khusus. Oleh sebab itu, BCD hanya digunakan pada komputer generasi pertama dan jarang digunakan dalam komputer dan transmisi data pada masa sekarang sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan berkembang.

  1. SBCDIC atau Standard Binary Coded Decimal Interchange Code

SBCDIC merupakan teknik pengkodean dalam komunikasi data yang dikembangkan dari teknik BCD. Dimana dalam teknik ini digunakan 6 bit sehingga dapat menghasilkan kombinasi yang lebih banyak dibanding dalam BCD.

Setidaknya terdapat 64 kombinasi kode yang dihasilkan, dimana 10 kode dapat digunakan untuk digit angka dan 26 kode lainnya digunakan untuk alphabet, sedangkan sisanya dapat digunakan untuk karakter khusus tertentu.

Sebagai hasil pengembangan dari teknik pengkodean BCD, teknik pengkodean SBCDIC digunakan pada komputer generasi kedua sebagai teknik komunikasi efektif dibanding pada generasi sebelumnya.

  1. EBCDIC atau Extended Binary Coded Decimal Interchange Code

Teknik pengkodean dalam komunikasi data selanjutnya adalah EBCDIC yang menggunakan kode 8 digit berbeda dengan teknik-teknik sebelumnya.

Hal ini memungkinkan terbentuknya karakter 256 kombinasi kode. Pada EBCDID sendiri terdapat dua hal penting, yang pertama adalah adanya 4 bit pertama yang disebut sebagai Zone bits atau high order bits, dan yang kedua adalah 4 bit kedua yang disebut sebagai numeric bit atau low order bits.

  1. ASCII atau American Standard Code for Information Interchange

Teknik pengkodean dalam komunikasi data  ini memiliki 128 bit kombinasi yang selalu digunakan. Dimana dari 128 bit kombinasi tersebut terdapat 32 kode yang digunakan untuk fungsi-fungsi kendali, beberapa diantaranya seperti SYN dan STX. Sedangkan sisa kombinasi lainnya digunakan untuk karakter-karakter alphanumerik dan beberapa karakter khusus.

  1. BOUDOT Kode

Teknik pengkodean Boudot terdiri dari 5 bit yang digunakan dalam terminal teletype dan teleprinter. Memiliki 5 bit, maka teknik ini dapat menghasilkan 25 hingga 32 kombinasi kode yang terdiri dari huruf dan gambar yang berbeda. Boudot sendiri merupakan teknik pengkodean yang kembangkan dari EBCDIC dan ASCII.

Itulah 5 teknik pengkodean dalam komunikasi data secara umum dan penting keberadaannya dalam perkembangan teknologi dan komunikasi, semoga informasi diatas dapat menambah wawasan anda dan bermanfaat pastinya.