Pernah mengunduh lagu di internet? Atau mengunggah video di youtube? Jika iya maka anda telah melakukan salah satu bentuk komunikasi data.
Ya, berbagai kegiatan kita sehari-hari bisa dikatakan tidak lepas dari komunikasi data yang dilakukan antar berbagai perangkat seperti komputer, laptop, atau smartphone di seluruh dunia yang terhubung melalui jaringan internet. Istilah komunikasi data mulai dikenal ketika ditemukannya komputer dan jaringan komputer yang bisa menghubungkan antara 2 atau lebih perangkat komputer.
Sebelum ditemukannya jaringan komputer orang-orang melakukan pengolahan data pada satu komputer tunggal saja sehingga pekerjaan menumpuk pada satu perangkat dan tidak bisa didistribusikan.
Selain itu hasil pekerjaan juga tidak dapat disebar atau dikirim ke perangkat lain apakah untuk digandakan, untuk diproses lagi, dan lain sebagainya. Dengan komunikasi data terjadi proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dalam bentuk digital sehingga data-data lebih mudah didistribusikan ke berbagai perangkat yang membutuhkan.
Baca juga: model komunikasi data
Tidak hanya koneksi antar komputer/laptop komunikasi data juga terjadi pada perangkat printer, fax, atau perangkat telekomunikasi lainnya yang terhubung dalam jaringan.
Misalnya saja komunikasi data antara komputer dengan printer sehingga data pada komputer bisa dikirimkan ke printer untuk selanjutnya dicetak ke media kertas oleh printer tersebut. Atau ketika printer kehabisan kertas maka ia akan mengkomunikasikannya ke komputer sehingga muncul pesan peringatan di layar computer.
Komunikasi data dimulai dari jaringan yang paling kecil seperti jaringan LAN (Local Area Netwrok) yang menghubungkan beberapa komputer dalam ruang lingkup yang kecil, kemudian ada MAN (Metropolitan Area Network), WAN (Wide Area Network), hingga jaringan internet yang menghubungkan berbagai komputer atau perangkat di seluruh dunia.
Sejarah komunikasi data dimulai pada tahun 1970-an dimana pelaku di dunia kerja atau perusahaan mulai merasa kesulitan dengan tumpukan pekerjaan pengolahan data yang terdapat pada satu komputer besar. Pekerjaan ini tidak dapat didistribusikan agar bisa dikerjakan oleh lebih banyak orang.
Sementara itu opsi menambah unit komputer besar juga sulit direalisasikan karena harganya yang cukup mahal. Masalah ini terpecahkan dengan adanya konsep distributed processing dimana beberapa pusat komputer atau yang disebut juga host terhubung secara paralel untuk mengerjakan suatu pekerjaan yang cukup besar. Masing-masing host ini terhubung secara seri dengan beberapa terminal sehingga beban pekerjaan dapat dibagi-bagi.
Tonggak sejarah komunikasi data yang cukup signifikan adalah pada saat ditemukannya jaringan internet pada tahun 1969 yang disebut dengan ARPANET oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Awalnya jaringan ini hanya digunakan untuk keperluan militer saja namun pada tahun 1972 jaringan ARPANET yang kini disebut internet mulai digunakan oleh umum sehingga semakin banyak orang yang bisa memanfaatkannya. Hal ini didukung pula dengan dikembangkannya protocol TCP/IP (Transmission Control Internetworking Protocol) pada tahun 1973-1977 sehingga proses komunikasi data dalam jaringan menjadi lebih baik dan beragam seperti yang kita rasakan pada saat sekarang.
Itulah sejarah komunikasi data yang kini sangat kita rasakan manfaatnya. Diantaranya kita dapat melakukan berbagai pekerjaan dengan efektif dan efisien sehingga lebih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan yang otomatis memberi keuntungan bagi perusahaan. Selain itu hal ini juga memudahkan akses informasi bagi masyarakat luas karena berbagai informasi dapat dengan mudah diakses melalui jaringan internet.
Baca juga: