Kegiatan komunikasi memang tidak akan bisa dihilangkan dalam aktivitas atau pun kehidupan sehari-hari, sebab telah menjadi dasar bahwa setiap manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan proses interaksi sosial sesama manusia. Oleh sebab itu, mempelajari mengenai ilmu komunikasi juga menjadi penting, agar komunikasi yang berlangsung bisa menjadi proses komunikasi efektif dan efisien.
Di dalam mempelajari ilmu komunikasi sendiri terdapat berbagai macam teori komunikasi. Namun tahukah anda bahwa sebenarnya terdapat pula yang disebut sebagai model didalam ilmu komunikasi. Apa itu model dan teori? Serta bagaimana perbedaan model dan teori dalam ilmu komunikasi? Berikut ini ada penjelasan lebih lengkap mengenai perbedaan keduanya.
Model dan teori memang banyak memiliki kesamaan, dan sering sulit untuk dipahami dalam ilmu pengetahuan, termasuk juga salam ilmu komunikasi. Perbedaan model dan teori dalam ilmu komunikasi sendiri meliputi 6 poin berikut, diantaranya adalah:
- Pengertian
Perbedaan yang pertama bisa di lihat dari pengertian dari model dan teori itu sendiri. Teori didalam ilmu komunikasi merupakan suatu konseptualisasi maupun penjelasan logis mengenai fenomena atau peristiwa komunikasi yang terjadi pada kehidupan manusia. Sedangkan untuk model adalah suatu gambaran sederhana dari proses komunikasi yang berlangsung, dimana memperlihatkan kaitan atau hubungan antara satu komponen komunikasi dengan komponen yang lainnya.
- Skema Penjelasan
Perbedaan kedua dapat dilihat juga dari skema penjelasan yang diberikan oleh model dan teori dalam ilmu komunikasi. Dimana skema penjelasan dari teori terdiri dari dua atau lebih variable komunikasi, yang dijelaskan menggunakan suatu kalimat penjelasan yang sudah diuji kebenarannya mengenai suatu peristiwa komunikasi yang terjadi atau fakta komunikasi.
Berbeda dengan teori, skema penjelasan dari model dalam ilmu komunikasi lebih mengarah pada penggunaan deskripsi terhadap suatu peristiwa komunikasi yang terjadi, dimana peristiwa tersebut sudah memiliki teori sebelumnya. Model menggunakan pola seperti gambaran, contoh, ragam, grafik, dan lain sebagainya dalam skema penjelasannya.
- Fungsi
Model dan teori memang sama-sama memiliki fungsi untuk menjelaskan suatu fakta atau peristiwa komunikasi yang terjadi, dimana ada hubungan antara variable satu dengan yang lainnya. Namun salah satu perbedaan yang menonjol dari model dan teori dalam ilmu komunikasi adalah dari fungsinya, dimana teori memiliki fungsi heuristik dan model memiliki fungsi identifikasi.
Fungsi heuristik pada teori berarti bahwa teori yang dibuat harus bisa mengarahkan atau merangsang penelitian selanjutnya, sehingga dapat menciptakan teori-teori yang lainnya. Artinya bahwa suatu teori harus bisa menjadi suatu dasar atau pegangan bagi penelitian-penelitian selanjutnya. Sedangkan fungsi identifikasi pada model dalam ilmu komunikasi berarti bahwa model harus bisa berfungsi untuk membantu mengidentifikasi akan kenyataan atau peristiwa komunikasi yang terjadi. Selain itu, model juga berfungsi untuk membuktikan kebenaran dari teori.
- Sifat dan Tujuan
Sifat dan tujuan dari teori dalam ilmu komunikasi adalah bahwa teori harus didukung atau terdiri dari fakta-fakta yang terjadi, sehingga teori dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Atau dengan kata lain sifat dan tujuan dari teori adalah teori harus sesuai dengan realitas kehidupan.
Sedangkan untuk sifat dan tujuan dari model dalam ilmu komunikasi juga harus disesuaikan dengan teori yang ada, dimana model bersifat bergantung kepada teori. Artinya bahwa model tidak dapat terbentuk tanpa adanya teori, namun teori dapat terbentuk tanpa model. Hal ini juga menjadi perbedaan utama dalam perbedaan model dan teori dalam ilmu komunikasi, sehingga terdapat model komunikasi dalam teori komunikasi.
- Jenis atau Macam
Jenis dan macam dari masing-masing model dan teori dalam ilmu komunikasi sangat beragam. Dimana teori biasanya akan dihasilkan setelah dilakukan penelitian oleh beberapa peneliti atau ahli, bahkan banyak macam teori komunikasi menurut para ahli.
Adanya perbedaan peristiwa komunikasi yang diteliti, menjadikan terbentuknya berbagai macam jenis dan macam nya. Hal ini juga berlaku dalam model dalam ilmu komunikasi, hanya saja antara jenis model dan teori akan memiliki perbedaan dalam nama dan juga penjelasannya dimana disesuaikan dengan jenis penelitian maupun penjelasan yang dilakukan. Contoh dari jenis macam nya yang membedakan antara model dan teori akan disebutkan dalam penjelasan selanjutnya.
- Contoh
Beberapa contoh dari model dalam ilmu komunikasi diantaranya seperti :
- Model S-R
- Model Komunikasi Aristoteles atau Model Retoris
- Model Shannon dan Weaver
- Model Komunikasi Schramm
- Model Komunikasi Westley dan Maciean
Sedangkan beberapa contoh dari teori dalam ilmu komunikasi diantaranya adalah :
- Teori Lasswell’s Model
- S-O-R Theory
- The Mathematical Theory of Communication
- Teori Komunikasi dua tahap
- Teori-teori Komunikasi Antar Pribadi