8 Poin Perbedaan Efek dan Feedback dalam Komunikasi

Dalam proses komunikasi yang berlangsung antara komunikator dan komunikan atau antara pemberi pesan dan penerima pesan, maka akan menimbulkan suatu proses efek dan juga feedback.

Efek dan feedback dalam komunikasi juga menjadi suatu penentu bagi proses komunikasi yang berlangsung berhasil atau tidak, hal ini juga berkaitan dengan manfaat komunikasi dua arah.

Salah satu persamaan dari efek dan feedback dalam komunikasi adalah kehadirannya berasal dari penerima pesan atau komunikan, selain itu keduanya juga merupakan cara mempengaruhi orang lain dalam sebuah komunikasi. Lantas apa perbedaan efek dan feedback dalam komunikasi? Berikut beberapa penjelasan diantaranya:

  1. Pengertian

Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari pengertian antara efek dan feedback itu sendiri. Efek dalam komunikasi diartikan sebagai pengaruh yang ditimbulkan pada komunikan setelah pesan disampaikan oleh komunikator, atau secara, atau secara mudahnya dapat dipahami sebagai suatu pengaruh yang ditimbulkan sehingga adanya perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan juga dilakukan oleh komunikan atau penerima pesan setelah mendapat pesan yang disampaikan.

Berbeda dengan efek, feedbak dalam komunikasi justru dipahami sebagai suatu jawaban atau umpan balik yang dikemukakan atau disampaikan oleh komunikan terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator pada proses komunikasi yang berlangsung. Secara mudahnya feedback dalam komunikasi dapat dipahami sebagai tanggapan akan suatu pesan yang disampaikan.

  1. Pengaruh

Memang dalam proses komunikasi adanya efek dan feedback juga menjadi penentu keberhasilan dari penyampaian pesan yang berlangsung, namun keduanya memberikan pengaruh yang berbeda.

Dalam efek sendiri memberikan pengaruh terhadap komunikan atau penerima pesan, pengaruh tersebut bisa berubah perubahan pengetahuan, tata kelakuan atau tingkah laku, dan lain sebagainya sesuai dengan pesan yang disampaikan. Jadi bisa dikatakan bahwa efek dalam komunikasi lebih berpengaruh terhadap komunikan atau penerima pesan.

Sedangkan feedback akan memberikan manfaat atau pengaruh terhadap pemberi pesan atau komunikator, pengaruh atau manfaat tersebut bisa berupa informasi dan juga saran dari komunikan setelah pesan tersampaikan. Jadi di dalam feedback, pengaruh lebih mengarah kepada pemberi pesan atau komunikator.

  1. Jenis

Perbedaan efek dan feedback dalam komunikasi selanjutnya dapat dilihat dari jenis efek dan feedback dalam komunikasi itu sendiri. Dimana keduanya memiliki beberapa macam jenis didalamnya, diantaranya seperti:

Jenis efek dalam komunikasi sendiri juga berhubungan dengan proses komunikasi dalam diri manusia, diantaranya adalah :

  • Efek Kognitif

Jenis efek dalam komunikasi yang pertama adalah efek kognitif, dimana jenis ini mengarah pada penambahan pengetahuan bagi komunikan atau penerima pesan.

Artinya bahwa proses komunikasi yang berlangsung dapat menimbulkan pengaruh atau efek bagi penerima pesan berupa perubahan persepsi atau pendapat setelah pesan tersampaikan oleh komunikator. Hal ini juga hampir sama dengan teori kognitif dalam komunikasi visual didalam ilmu komuniasi yang berhubungan dengan pengetahuan.

  • Efek Afektif

Adapula jenis efek afektif dalam efek komunikasi, dimana efek afektif ini memberikan pengaruh kepada tingkat perasaan penerima pesan. Perasaan yang ditimbulkan bisa berupa perasaan positif maupun negatif terhadap pesan yang tersampaikan oleh komunikator terhadap komunikan.

  • Efek Konatif

Jenis efek dalam komunikasi yang terakhir adalah efek konatif, dimana efek ini memberikan efek atau pengaruh terhadap pola tingkah laku dari penerima pesan.

Setelah pesan disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan, maka setelah timbul efek kognitif dan efek afektif maka komunikan akan menentukan sikapnya terhadap pesan yang ditimbulkan. Perubahan sikap yang terjadi bisa berupa perubahan secara fisik maupun non-fisik, dan bisa juga bersifat positif maupun negatif.

Berbeda dengan efek dalam komunikasi, feedback secara umum hanya akan menimbulkan dua jenis saja dalam proses komunikasi yang berlangsung. Kedua jenis feedback tersebut diantaranya adalah:

  • Feedback Positif

Jenis yang pertama adalah feedback positif, dimana artinya bahwa penerima pesan memberikan respon atau tanggapan baik terhadap pesan yang disampaikan. Hal ini tentunya akan berpengaruh juga bagi komunikator yang menerima tanggapan baik tersebut, seperti dapat mendorong komunikator untuk lebih maju dan lebih baik lagi.

  • Feedback Negatif

Berbeda dengan feedback positif, feedback negatif justru dapat menyebabkan menurunnya semangat maupun mematahkan kreativitas komunikator.

Hal ini disebabkan karena feedback negatif berarti bahwa penerima pesan memberikan tanggapan atau respon yang tidak baik atau bahkan tidak suka terhadap pesan yang disampaikan. Oleh sebab itu, komunikan juga harus berhati-hati saat memberikan feedback dalam proses komunikasi.