Dalam keseharian kita, mungkin kita sering tidak memperhatikan mengenai makna penghayatan komunikasi Islam dalam keluarga. Komunikasi Islam sebagai salah satu bagian dari cabang ilmu komunikasi memiliki fokus utama mengenai bagaimana sebuah proses komunikasi terjadi dalam rangka menjadikan individu kembali pada kodratnya yaitu sebagai makhluk sosial. Tentu saja, komunikasi menjadi bagian penting yang bisa menjadi kunci keberhasilan dari proses komunikasi tersebut.
Baca juga:
- Konsep persuasivitas dalam komunikasi dakwah
- Contoh komunikasi antar budaya dalam keluarga
- Contoh penerapan komunikasi dalam lingkungan keluarga
Melihat hal tersebut, maka tidak heran jika ada proses penghayatan di dalam komunikasi Islam yang bisa kita perhatikan lebih lanjut lagi. Pencarian makna mengenai penghayatan tersebut bisa semakin menyadarkan kita betapa pentingnya melakukan interaksi dengan orang lain sehingga kita bisa menjalani hidup kita dengan mudah. Berikut ini adalah beberapa macam makna penghayatan yang ada dalam komunikasi Islam terutama dimulai dari tingkat keluarga. Apa sajakah itu?
- Mengajarkan Anak Bersosialisasi dengan Orang Lain
Komunikasi Islam bisa mengandung makna yang baik terutama untuk memberikan pengertian pada anak bahwa dalam keseharian, bersosialisasi itu menjadi hal yang penting. Hal ini cukup bisa dipahami karena dalam komunikasi Islam, biasanya ditekankan mengenai bagaimana tata krama diajarkan dengan baik. (Baca juga: Etika komunikasi antar pribadi)
- Mengenalkan Anak Cara Beribadah
Selain tentang sosialisasi, komunikasi Islam di dalam keluarga juga bisa mengenalkan tata cara beribadah yang tepat bagi setiap anggota keluarga yang ada. Sebagai contoh, orang tua bisa mengajarkan pada anak mengenai bagaimana cara mengaji yang baik dan benar. Komunikasi Islam juga bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kemampuan dalam mengikuti tata cara beribadah.
- Membiasakan Komunikasi Terjaga dalam Keluarga
Komunikasi yang terjaga dengan baik di dalam keluarga akan membuat setiap orang yang ada di dalamnya menjadi nyaman dan terhindar dari banyak permasalahan keluarga. Komunikasi menjadi penting karena terkadang hanya karena terjadi kesalahpahaman, bisa terjadi pertentangan di dalam keluarga. Setidaknya komunikasi Islam bisa membantu untuk mengurangi resiko tersebut. (Baca juga: Manfaat komunikasi dalam keluarga)
- Mengajarkan Anak Tentang Spiritualitas
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mengajarkan tata cara beribadah bisa dilakukan dengan lebih baik dengan menggunakan pedoman komunikasi Islam. Ini juga mengandung makna mengenai bagaimana anak bisa diajarkan untuk bisa “berkomunikasi” dengan Allah swt. Tentu saja, salah satu makna penghayatan komunikasi Islam dalam keluarga adalah mengenai bagaimana berdoa untuk mencapai ketenangan batin.
- Menciptakan Pola Komunikasi Keluarga yang Harmonis
Terakhir, dengan komunikasi yang baik maka interaksi di dalam keluarga bisa menjadi lebih harmonis. Setiap ada perselisihan, ini bisa diselesaikan dengan lebih baik. Keluarga yang harmonis bisa tercipta dengan pola komunikasi baik di dalamnya. Hal ini pula yang dibawa melalui pola komunikasi Islam sehingga interaksi yang ada di keluarga juga bisa lebih berlangsung dengan baik.
Setidaknya itulah beberapa macam makna dari penghayatan dalam komunikasi Islam di dalam keluarga. Kita bisa memahami berbagai macam hal tersebut sebagai sesuatu yang penting sehingga keharmonisan keluarga juga bisa lebih terjalin. Lebih-lebih, ada hal baik mengenai bagaimana spiritualitas yang ada di setiap anggota juga terbangun dengan optimal. Pendekatan-pendekatan semacam ini bisa dilakukan dengan menerapkan pola komunikasi yang baik, terutama mengenai komunikasi Islam. Semoga informasi tentang makna penghayatan komunikasi Islam dalam keluarga ini bermanfaat dan sampai jumpa pada posting selanjutnya.