6 Fungsi Teater sebagai Sarana Komunikasi

Pernahkah dari kita berpikir bahwa ternyata terdapat fungsi teater sebagai sarana komunikasi. Teater merupakan salah satu cabang pertunjukkan seni yang akan menunjukkan suatu pagelaran. Pertunjukkan teater pada umumnya menggunakan panggung dengan tatanan sedemikian rupa untuk menyesuaikan pengaturan latar yang akan dibangun di dalamnya. Tema atau isi dari pertunjukkan teater pun beragam dan sangat bergantung dari apa jenis pertunjukkan yang akan dilakukan dengan menggunakan format tersebut.

Sebagai sarana komunikasi, teater memiliki berbagai macam fungsi tersendiri.

Baca juga:

Berkomunikasi melalui seni merupakan salah satu hal yang memang unik. Kita bisa menyampaikan sesuatu dengan menggunakan pertunjukkan dan karya. Biasanya, komunikasi semacam ini cukup efektif karena bisa mengundang rasa ketertarikan seseorang yang memang memiliki minat tertentu akan hal tersebut. Supaya lebih rinci, berikut adalah beberapa macam fungsi teater jika dikaitkan sebagai sebuah wadah untuk berkomunikasi. Seperti apa? Simak penjelasannya berikut ini:

  1. Menyampaikan Kritik Sosial

Kritik sosial bisa disajikan melalui pertunjukkan teater. Kita bisa menyaksikan bagaimana pesan-pesan yang memiliki nuansa tentang kritik sosial bisa dilakukan melalui pertunjukkan tersebut. Sebagai contoh, drama melalui pertunjukkan pantomim, atau pertunjukkan melalui tarian-tarian tertentu. Ini semua adalah bentuk komunikasi yang bisa dilakukan melalui panggung teater. (Baca juga: Fungsi seni sebagai sarana komunikasi)

  1. Menggambarkan Informasi dalam Cara yang Unik

Informasi bisa dikemas dalam bentuk yang unik dengan adanya teater. Sebagaimana kita ketahui sebelumnya, makna tersirat bisa saja muncul melalui karya yang ditayangkan melalui teater tersebut. Ini juga akan memberikan kesempatan yang bagus terutama bagi mereka yang suka untuk melakukan interpretasi tertentu terhadap suatu karya.

  1. Memberikan Kesempatan untuk Meresapi Nilai-nilai Tertentu

Informasi yang disajikan melalui teater pada umumnya bisa diresapi dengan lebih mendalam. Seseorang akan cenderung mudah mengingat pesan apa yang akan disampaikan oleh pembuat karya ketika ia sudah memahami makna dari pertunjukkan tersebut. Sebagai sebuah sarana dalam komunikasi, ini menjadi keuntungan tersendiri.

  1. Visualisasi dari Aspirasi dan Imajinasi

Teater juga bisa menjadi visualisasi dari aspirasi dan imajinasi seseorang. Ketika seseorang ingin mengungkapkan buah pikirnya, ia bisa menggunakan pertunjukkan teater untuk mewujudkannya. Orang akan mudah untuk menangkap ide dan imajinasi dari pembuat karya dengan menyaksikan secara nyata apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh seniman tersebut. Ini adalah fungsi teater sebagai sarana komunikasi yang juga cukup penting untuk diketahui. (Baca juga: Cabang ilmu komunikasi)

  1. Menumbuhkan Gagasan dan Ide Baru

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, buah pikir bisa dengan mudah disajikan dalam bentuk karya yang ditampilkan melalui panggung teater. Pun demikian, melalui pertunjukkan yang ada, seseorang juga bisa mendapatkan inspirasi tertentu. Pesan yang ada dalam pertunjukkan tersebut bisa menumbuhkan gagasan baru untuk mewujudkan suatu hal yang berbeda.

  1. Menciptakan Komunikasi dengan Makna yang Tersirat

Terakhir, komunikasi dengan makna yang tersirat biasanya akan lebih mengena ketika seseorang berhasil mendapatkan apa yang diinginkan melalui karya suatu pertunjukkan. Ini pula salah satu fungsi dari teater itu sendiri. Kita bisa membuat pesan-pesan tertentu yang mungkin tersirat akan tetapi mudah untuk diinterpretasi oleh pemirsa. (Baca juga: Komponen-komponen komunikasi)

Jadi, bagaimana? Tertarik untuk menggunakan teater sebagai media dalam berkomunikasi? Unsur seni dan komunikasi jika keduanya digabungkan akan menjadi sebuah hal yang unik dan sangat menarik. Beragam fungsi teater sebagai sarana komunikasi tersebut tentu saja bisa kita manfaatkan.