6 Fungsi Komunikasi dalam Manajemen Perubahan

Terdapat beberapa macam fungsi komunikasi dalam manajemen perubahan yang menarik untuk kita pelajari. Komunikasi organisasi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang penerapannya seringkali digunakan terutama untuk mengelola jalannya komunikasi yang ada dalam sebuah kelompok. Melalui jenis komunikasi ini, setiap anggota yang ada di dalam organisasi mampu mendapatkan informasi dengan cepat sehingga koordinasi untuk mencapai suatu tujuan atau tugas bisa diselesaikan dengan efektif. Tak heran jika kemudian jenis komunikasi ini memang penting untuk kita ketahui.

Baca juga:

Di dalam komunikasi organisasi sendiri, seringkali terjadi perubahan tertentu dalam rangka memperbarui tatanan yang ada. Ini wajar saja karena memang menunjukkan dinamika yang ada dalam sebuah organisasi. Oleh karenanya, diperlukan suatu manajemen perubahan agar apa yang ingin diubah tidak serta merta membuat tatanan sebelumnya ditinggalkan begitu saja. Istilahnya, ada masa transisi yang membuat perubahan tersebut bisa diterima dengan baik secara bertahap. Salah satunya adalah melalui beberapa macam fungsi komunikasi berikut ini:

  1. Fungsi Kontrol

Fungsi kontrol mengandung makna bahwa komunikasi memiliki kemampuan untuk mengendalikan setiap anggota dan pihak yang terlibat di dalam organisasi. Artinya, ketika sebuah perubahan ingin diterapkan dalam organisasi, komunikasi bisa digunakan untuk mengendalikan apa yang akan diubah dalam organisasi tersebut. Setiap anggota yang ada mungkin juga perlu memperhatikan apakah mereka harus mengikuti perubahan tersebut atau mempertahankan pola lama yang sebelumnya pernah dimiliki. (Baca juga: Konsep komunikasi dalam organisasi)

  1. Fungsi Motivasi

Selain fungsi kontrol, ada pula fungsi motivasi dalam komunikasi organisasi. Fungsi ini mampu memberikan umpan kepada anggota yang ada di dalam kelompok untuk turut merasakan apa yang sebenarnya ingin dicapai oleh kelompok. Melalui fungsi ini pula, sebuah organisasi biasanya akan lebih mudah bergerak menuju perubahan yang diinginkan karena setiap anggota yang terlibat terdorong untuk setuju dengan sebuah ide yang telah dicetuskan.

  1. Fungsi Informasi

Selanjutnya, ada fungsi informasi yang juga cukup penting di dalam komunikasi organisasi. Melalui informasi ini, pergerakan organisasi juga bisa dikatakan menjadi lebih cepat tergantung dari apa yang ada dalam perubahan yang diinginkan. Masing-masing anggota mendapatkan informasi secara efektif melalui komunikasi yang ada di dalam organisasi. Tanpa adanya komunikasi, fungsi ini tentu saja tidak mungkin bisa berjalan. (Baca juga: Dampak kesalahan komunikasi dalam manajemen)

  1. Fungsi Ekspresi Emosional

Jika beberapa macam hal di atas cenderung membicarakan mengenai bagaimana komunikasi bisa mempermudah masuknya konsep perubahan dalam organisasi, maka ada pula fungsi komunikasi dalam manajemen perubahan yang lebih mengarah pada fungsi untuk mengekspresikan secara emosional apa yang mungkin bertentangan dengan konsep perubahan tersebut. Ini bisa dilakukan ketika ada pihak yang kurang setuju dan menginginkan ide lainnya untuk diterapkan.

  1. Fungsi Kebijakan

Jika terjadi konflik terhadap perubahan yang ada, maka ada fungsi kebijakan yang ada dalam komunikasi organisasi. Ini berguna terutama untuk mencari jalan tengah terhadap konsep perubahan yang ada sehingga masing-masing anggota dalam organisasi tetap mendapatkan hak untuk berpendapat. (Baca juga: Tahap-tahap komunikasi)

  1. Fungsi Hasil Perubahan

Terakhir adalah fungsi hasil perubahan. Ini biasanya merupakan fungsi paling akhir dimana perubahan dalam organisasi telah disepakati. Melalui komunikasi organisasi, hasil yang ada kemudian akan diumumkan dan dikoordinasikan oleh anggota-anggotanya. Tentunya ini menjadikan manajemen perubahan berjalan dengan baik.

Demikian informasi mengenai bagaimana fungsi dari komunikasi organisasi. Setidaknya kita bisa mengetahui gambaran umum mengenai fungsi komunikasi dalam manajemen perubahan.