5 Cara Menulis Press Release yang Benar

Dalam pembuatan press release ini ternyata tidak semudah yang dipikirkan, karena ada beberapa teknik yang harus memenuhi syarat agar nantinya menjadi sebuah karya yang menarik. Press release ini berbeda dengan menulis cerita atau novel, sehingga ada beberapa aturan yang harus dipenuhi.

Nah pada kesempatan kali ini, akan disampaikan ulasan terkait cara menulis press release yang baik dan benar. Ada beberapa poin yang harus diperhatikan dengan baik dalam press release, agar nantinya tulisan anda bisa diterima dan informasi yang diberikan bisa tepat sasaran.

1. Pikirkan Serta Cari Intisari dari Berita

Cara penulisan press release yang benar pertama yakni harus diperhatikan pesan dasar yang akan disampaikan dalam berita tersebut. Dengan kata lain, anda harus memastikan tema/topic press release yang akan anda lakukan terlebih dahulu.

Dan kalau memang tema tersebut sudah ditemukan maka akan anda bisa menggunakannya sebagai judul press release tersebut. Tidak hanya itu, jika judul yang digunakan belum maksimal, maka anda bisa memanfaatkan subjudul release yang intinya adalah mengembangkan atau menekankan dari judul utama tadi.

Untuk subjudul ini bisa anda gunakan dari pemikiran press release yang sudah anda susun, jadi bisa mencerminkan tentang inti dari pesan yang ingin anda sampaikan. Anda dapat membuatnya di awal atau mungkin lakukan penyesuaian ketika pembahasan sudah jadi.

Fungsi judul dalam berita termasuk press release ini sangat penting, dikarenakan sebagai alat menarik minat pembaca, maka gunakan judul yang unik pada press release anda agar banyak yang penasaran. Hal ini sangat penting, karena pada bagian awal yang menjadi perhatian pembaca terletak pada judul dan subjudul tersebut.

Jika kedua poin tersebut kurang menarik untuk kesan pertama, maka pembaca pun tak rela membuang waktunya untuk membaca press release anda tadi. Sehingga bisa disimpulkan bahwa fungsi headline dalam berita ini tidak bisa diremehkan, dan bisa dibilang jadi ujung tombak daripada isi.

2. Gunakan Tata Cara Piramida Terbalik

Setelah anda berhasil memastikan tema maupun subjudul yang dibutuhkan, maka langkah selanjutnya adalah menggunakan metode piramida terbalik. ini adalah sebuah metode penyusunan postingan feature, banyak yang menggunakan metode ini seperti penyusunan proposal kerjasama, riset dan lain sebagainya.

Penggunaan tata cara piramida terbalik ini sangat berarti untuk menciptakan tulisan yang menarik dan berkualitas. Dalam sebuah press release, bagian awal konten setelah judul dan subjudul ini bisa anda isi dengan lead (news lead).

Pada bagian itulah anda bisa menyusun serangkaian kata untuk membentuk sebuah paragraph yang bisa menerangkan secara total isi dari release tersebut. Dan dalam penyampaiannya, anda tidak boleh melewatkan atau melalaikan etika dalam media relations.

Untuk news lead ini sendiri bisa dikatakan sebagai ujung tombak kedua dari sebuah press release. Hal ini karena pembaca yang membaca release, pada bagian kedua yang hendak mereka baca sehabis judul adalah bagian lead.

Jika nantinya news lead ini tidak memberikan penjelasan intisari dari press release, maka nantinya pembaca tidak akan mendapatkan info menarik yang ingin dibacanya. Dan tidak menutup kemungkinan pembaca malah akan pergi begitu saja.

3. Gunakan Faktor 5W  1H

Cara menulis press release yang benar selanjutnya kali ini adalah menggunakan faktor 5W+1H, faktor ini sangatlah berguna dalam mengantarkan informasi dengan tepat dan benar kepada pembaca. Faktor 5W + 1H ini menjadi patokan dasar untuk menyusun news lead dalam sebuah press release.

Dengan menggunakannya, maka anda telah berhasil mengantarkan garis besar atas informasi yang dibagikan. Apakah faktor 5W+1H tersebut? berikut penjelasannya:

  • What (Apa) = informasi apa yang ingin anda sampaikan
  • When (Kapan) = kapan aktifitas ini berlangsung
  • Who (Siapa) = siapa yang melakukan aktifitas tersebut
  • Where (DImana) = dimana aktifitas ini dilakukan
  • Why (Mengapa) = mengapa aktifitas ini dilakukan
  • How (Bagaimana) = bagaimana detail aktifitas ini dilakukan

Meskipun tidak ada aturan khusus, namun ada baiknya ada dalam menyusun press release ini, alangkah baiknya anda menyusun news lead ini dengan urutan diatas. Anda boleh melakukan modifikasi penyusunan, namun gunakan bahasa cocok EYD jika press release anda dalam bahasa Indonesia.

Pada bagian isi/konten dari press release ini, anda bisa menjelaskan newslead lebih mendalam. Pada bagian ini anda bisa menerangkan sebagian faktor seperti what, why, dan how. Lalu pada paragraf selanjutnya anda bisa menjelaskan tentang where, when, dan who.

Namun sekali lagi diingatkan bahwa urutan uraian faktor 5W+1H tersebut tidak mengikat, tinggal anda menyesuaikan saja nanti. Akan tetapi kehadirannya penting, mengingat menjadi bagian daripada unsur-unsur berita yang harus dipenuhi.

4. Gunakan Ilustrasi yang Menarik

Teknik ini diperlukan dalam pembuatan press release tujuannya agar rasa ingin tahu dari pembaca makin tinggi. Dengan memberikan gambar ilustrasi yang menarik secara tidak langsung anda juga memberikan gambaran soal press release yang anda buat.

5. Lakukan Pengecekan Ulang, Konfirmasi, Serta Pengiriman Berita

Pengecekan ini penting anda lakukan untuk memastikan jika press release yang dibuat tadi tidak terdapat typo (salah ketik), seperti penulisan nama tokoh, aktivitas, maupun informasi lainnya yang sifatnya penting. Dan jangan lupa mencantumkan contact person agar media bisa menghubungi anda sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

Demikian ulasan tentang cara menulis press release yang perlu anda ketahui, semoga ulasan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda nantinya. Selain itu, anda bisa perhatikan juga teknik penulisan berita media cetak yang baik dan benar.