Media Internal: Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Media internal adalah sebuah sarana komunikasi yang berguna untuk menyampaikan berbagai informasi kegiatan dalam sebuah lembaga. Baik pengirim maupun penerima informasi media internal ini dilakukan oleh orang dalam lembaga tersebut.

Nah pada kesempatan kali ini, akan diberikan ulasan lebih dalam kepada anda soal media internal, mulai dari jenis, fungsi, hingga perancangannya. Penasaran seperti apa? Mari simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Jenis Media Internal

Ada lima bentuk media internal yang disebut dengan House Jurnal. Dan berikut kelima bentuk dari Media Internal yang dimaksudkan tersebut.

1. The Sales Bulletin

Sales Bulettin atau Buletin penjualan, merupakan jenis media komunikasi reguler antara seorang sales manajer dengan salesman di lapangan.

2. The Newsletter

Newsletter atau bisa disebut juga dengan Nawala merupakan lembaran cetakan berupa pamphlet maupun surat kabar yang diterbitkan dalam waktu tertentu, dimana isi dari lembaran tersebut merupakan perkembangan dari perusahaan.

Nawala ini adalah media komunikasi yang biasa digunakan oleh seorang maupun sekelompok humas untuk memberikan informasi tentang perusahaan tempat dirinya bekerja.

Informasi yang diberikan ini bisa berupa produk yang dihasilkan, orang yang terlibat, serta informasi lain yang bisa membantu public dalam kaitanya dengan perusahaan.

Untuk pengiriman nawala ini biasanya dilakukan secara teratur dan terjadwal, dimana hal ini untuk memungkinkan pihak terkait mengetahui perkembangan informasi serta keadaan dari perusahaan yang mereka kelola.

3. The Magazine

Magazine atau majalah ini biasanya berisi tulisan berbentuk artikel, feature, gambar, serta foto yang diterbitkan setiap bulannya maupun triwulan.

4. The Tabloid Newspaper

Selanjutnya adalah Media Internal yang bentuknya tabloid, mirip dengan surat kabar popular, dan isi dari tabloid ini adalah pokok-pokok yang sifatnya penting, artikel pendek, maupun ilustrasi.

5. The Wall Newspaper

Ini adalah bentuk media komunikasi staff atau karyawan di satu lokasi pabrik, perusahaan, ataupun pasar swalayan. Untuk di Indonesia, jenis Media Internal ini dikenal dengan nama majalah dinding atau (mading) atau papan pengumuman/papan informasi.

Fungsi Media Internal

Media Internal ini diantaranya adalah publikasi informasi yang tidak bisa dimuat di media komersial ataupun bisa diartikan sebagai komunikasi internal perusahan atau sebuah lembaga.

Untuk fungsi Media Internal ini menjangkau khalayak tertentu yang terkadang tidak bisa dijangkau oleh media massa komersial, seperti radio, Koran, televise.

Dengan begini organisasi pun merasa perlu untuk menciptakan serta memanfaatkan media sendiri guna dijangkau khalayaknya. Ada berbagai macam jenis-jenis hubungan media yang perlu anda ketahui juga supaya lebih paham terkait masalah tersebut.

Media Internal ini juga berfungsi untuk memberikan informasi kepada khalayak internal tentang keputusan ataupun kebijakan dari lembaga maupun perusahaan, serta menyediakan forum bagi karyawan untuk saling bertukar ide dan aktifitas sehingga bisa menaikkan moral para karyawan.

Perancangan Media Internal

  • Target Audiens (Pembaca)

Seperti yang kita ketahui jika Media Internal ini dirancang guna menyampaikan berita, informasi, atau pesan apapun yang bisa diterima oleh kalangan internal suatu lembaga.

Nah, karakteristik pembaca ini sendiri relative homogen karena mereka berada di dalam sebuah lembaga yang sama. Meski berbeda tempat, akan tetapi kalau masih dalam naungan yang sama bisa disebut internal juga.

Selain untuk pegawai maupun anggota dari sebuah lembaga, Media Internal ini juga bisa disampaikan kepada investor, mitra usaha, konsumen, masyarakat, pemerintah, maupun tokoh yang berpengaruh atau opinion leader.

  • Kuantitas

Oplah atau jumlah media internal yang akan dicetak. Untuk kuantitas ini menjadi salah satu pengaruh media sosial dalam komunikasi yang harus dipertimbangkan dengan baik, karena ini juga akan berpengaruh terhadap kualitasnya.

  • Frekuensi

Frekuensi ini adalah jadwal terbit dari media tersebut, apakah setiap minggu, bulan, tiga bulan, atau bahkan juga pertahun. Jika banyak berita yang harus disampaikan, maka untuk frekuensi terbit dari media internal ini umumnya dilakukan setiap bulan, dibagikan bersamaan dengan waktu gajian.

  • Kebijakan Redaksi

Sesuai namanya, dalam hal ini adalah memberikan ketepatan mengenai apa saja yang boleh dipublikasikan di Media Internal tersebut. Secara teknis, menurut Rosadi Ruslan dalam penulisan media kehumasan adalah sebagai berikut:

  • Persiapan dalam mengerjakan tulisan, gaya bahasa, mengangkat topik yang dibahas, serta merancang tujuan publikasi
  • Akurasi: Keakuratan informasi publikasi yang bisa dipercaya
  • Bahasa yang digunakan
  • Kalimat aktif, gaya penulisan yang enak dibaca, gaya bahasa formal, kosa kata yang digunakan harus padat dan singkat
  • Ekslusifitas dan relevansi : dalam produk publikasi harus mengandung hal penting serta terdapat hubungan tertentu bagi kepentingan perusahaan
  • Latar belakang penulisan : pelengkap atau memiliki manfaat untuk menunjang informasi
  • Tim Redaksi

Tim redaksi merupakan orang-orang yang bertugas untuk mengelola media internal itu sendiri, mulai dari pimpinan redaksi (manajer humas ataupun kepala bagian) hingga reporter serta fotografer. Ketahui juga terkait tahapan proses manajemen penerbitan yang tidak bisa dilakukan sembarangan juga.

Jenis Tulisan Media Internal

Untuk jenis tulisan di media internal ini pada umumnya masih sama dengan media komersial, diantaranya:

  • Berita
  • Feature (Karangan Khas)
  • Laporan mendalam, biasanya hal ini menjadi tema ataupun laporan utama
  • Artikel opini

Mungkin cukup sekian dulu ulasan tentang media internal, semoga apa yang disampaikan tadi bermanfaat dan menambah wawasan anda nantinya. Selain itu, ketahui juga pembahasan mengenai pengertian media menurut para ahli komunikasi berikut.