6 Cara Mengatasi Perdebatan Dalam Rapat

Setiap perusahaan ataupun organisasi pasti sering mengadakan kegiatan rapat, dimana ini diadakan untuk mencari jalan keluar sebuah masalah dan pada dasarnya dilakukan oleh lebih dari dua orang.  Dan anggotanya berasal dari background yang berbeda-beda, sehingga pola pikir yang mereka miliki pastinya juga berbeda.

Nah dari sana biasanya muncul adu argumentasi sehingga membuat suasana semakin memanas, dimana adu argumentasi ketika rapat berlangsung merupakan suatu hal yang lumrah, namun bila tidak segera ditangani maka suasana akan memanas dan tidak kondusif. Oleh karena itu berikut cara mengatasi perdebatan dalam rapat.

1. Menjadi Pendengar yang Baik

Cara mengatasi yang pertama yakni menjadi pendengar yang baik, dimana kejadian ini memberi kesempatan kepada anggota rapat untuk mengutarakan pendapat tanpa menyela terlebih dahulu. Cara ini terbilang cukup efektif untuk meminimalisir terjadinya perdebatan saat rapat berlangsung.

Sifat berikut juga menjadi salah satu syarat wajib yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik. Dengan menjadi pendengar yang baik ketika rapat berlangsung, maka anggota rapat yang lain pastinya akan merasa dihargai dan dihormati sehingga perdebatan bisa berjalan dengan damai tanpa ada pertikaian.

2. Melakukan Analisa

Selain menjadi pendengar yang baik, saat rapat berlangsung anda juga dianjurkan untuk melakukan analisa, dikarenakan ini sangat berpengaruh untuk hasil akhir dari rapat itu sendiri. Pendapat dari anggota yang beragam membuat anda harus benar-benar adil dalam menganalisanya.

Jangan sampai karena suka dengan si A, anda lebih memihak pada pendapat si A ketimbang pendapat si B yang jelas-jelas pendapatnya lebih baik. Jika anda berat sebelah, maka bisa membuat suasana tidak kondusif.

Faktor penyebab gagalnya komunikasi dalam organisasi ini cukup banyak sekali, dimana salah satunya kurang bersifat netral dari seorang pemimpin. Dikarenakan hal demikian bisa membuat pihak tertentu merasa tersudutkan dan tidak mendapatkan hak yang sama.

3. Berbicara dengan Baik dan Sopan

Menggunakan nada bahasa yang kalem ketika mengutarakan pendapat, membuat siapapun menjadi tenang saat mendengarkannya. Nah oleh sebab itu penting bagi kita ketika sedang melangsungkan rapat sebaiknya menggunakan nada bicara yang baik dan sopan kepada siapapun audiens yang ada di sana.

Dengan begitu, maka lawan bicara akan merasa dihargai dan diayomi, dan kalau perkataan yang kita gunakan cendurung ngegas dan bernada tinggi, maka siapapun bakal merasa kesal saat mendengarkan pendapat anda.

Disamping berbicara yang baik, beri masukan yang masuk akal juga sangat perlu untuk dilakukan. Ada beberapa cara komunikasi yang baik dalam rapat untuk bisa diterapkan sehingga pendapat atau masukan anda bisa lebih didengar oleh audiens lain.

4. Bersikap Adil

Cara mengatasi perdebatan dalam rapat selanjutnya adalah dengan bersikap adil. Dalam sesi rapat bersikap adil sangat diperlukan, jangan sampai anda merasa sebagai seorang yang memiliki kedudukan tertinggi, sehingga anda dapat bertindak sesuka hati tanpa memikirkan kepentingan bersama.

Apabila anda tidak dapat bersikap adil saat rapat berlangsung, secara otomatis akan timbul rasa kecemburuan sosial dalam anggota rapat anda. Dan akhirnya akan terjadi perdebatan sengit antar anggota rapat.

Bahkan tidak menutup kemungkinan hal semacam itu juga bisa memicu perpecahan tim dan timbul kericuhan, sehingga masalah pun tidak akan teratasi. Namun dalam tim sendiri juga harus diperhatikan, pentingnya komunikasi dalam kerjasama tim juga bisa berpengaruh terhadap kinerja.

5. Melakukan Mediasi

Dalam dunia perusahaan melakukan mediasi sangatlah penting, dan dilakukannya mediasi ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi antar anggota. Kurangnya komunikasi antar karyawan perusahaan sangatlah berbahaya, hal tersebut bahkan bisa mengancam kemajuan perusahaan itu sendiri.

Oleh karena itu sebagai seorang pemimpin, penting bagi anda untuk melakukan mediasi ketika rapat berlangsung. Beberapa masalah yang terjadi dalam perusahaan biasanya terjadi karena kurang efektif dan kurangnya pemahaman antar anggota.

Jadi dengan melakukan komunikasi terbuka serta mediasi maka anda dapat membangun tim yang solid. Perhatikan juga indikator keterbukaan dalam komunikasi interpersonal yang bisa melakukan perbaikan terhadap kerjasama.

6. Berani Mengambil Keputusan

Cara mengatasi yang terakhir adalah berani mengambil keputusan. Sebagai seorang pemimpin, dalam mengambil keputusan tidak boleh dilakukan secara tiba-tiba, namun anda harus melewati sebuah proses yang panjang.

Apabila ketika rapat sedang berlangsung dan situasi semakin memanas, maka anda harus mengambil jalan tengah. Dimana anda bisa mengambil sikap tegas dan mengambil keputusan sesuai dengan pertimbangan yang anda anggap paling benar.

Ketika rapat berlangsung perdebatan sengit memang sering kali terjadi. Bahkan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat situasi tersebut bisa semakin memanas, sehingga penting untuk dilakukan tindakan secepat mungkin.

Dalam mengendalikan situasi seperti itu dibutuhkan keahlian dalam mengatasinya, dimana untuk tujuannya agar suasana rapat berlangsung dengan baik, lancar dan bisa mencapai tujuan bersama. Namun apabila kondisi tetap saja memanas dan tidak kunjung selesai anda bisa mengehentikan rapat dahulu.

Namun jika anda membutuhkan hasil dari rapat itu segera, maka anda harus berani mengambil keputusan yang tepat tanpa ada pihak yang merasa dijatuhkan. Dan anda juga harus siap dengan segala resiko yang ditimbulkan terhadap keputusan tersebut.

Demikian pembahasan mengenai cara mengatasi perdebatan dalam rapat yang bisa menambah wawasan anda nantinya. Perhatikan juga pembahasan mengenai konsep dasar komunikasi organisasi yang dapat anda terapkan.