7 Anonimitas dalam Komunikasi Massa

Pada pembahasan kali ini, kita akan melihat konsep anonimitas dalam komunikasi massa sebagai salah satu ciri khas dan karakteristik yang memang membedakan bentuk komunikasi ini dengan komunikasi lainnya. Anonimitas bisa diartikan sebagai sesuatu yang tidak dikenal secara spesifik. Jika kita membandingkan bentuk komunikasi interpersonal, kita mengetahui bahwa masing-masing pihak yang terlibat dalam komunikasi tersebut memang saling diketahui. Baik komunikator atau komunikan masing-masing bisa diidentifikasi dengan baik. (Baca juga: Komponen-komponen komunikasi massa)

Hal yang tidak sama terjadi di dalam komunikasi massa. Mereka yang menjadi komunikan umumnya hanya dikenal sebagai suatu lembaga atau kelompok masyarakat, tanpa diketahui secara jelas per individu yang terlibat di dalamnya. Rentang usianya pun bisa saja bervariasi. Inilah yang kemudian disebut sebagai anonimitas di dalam komunikasi massa. Karakteristik komunikasi massa yang khas ini adalah pembeda paling jelas yang bisa kita temukan. Berikut adalah beberapa macam contoh lebih lanjut mengenai konsep anonimitas supaya kita bisa lebih mudah dalam mendapatkan penjelasan:

  1. Media Cetak

Media cetak merupakan salah satu bentuk dari komunikasi massa. Umumnya pembaca dari media cetak tersebut tidak akan dikenal secara pasti. Yang ada hanyalah segmentasi dari media cetak tersebut mengenai siapa target yang akan dijadikan pembaca. Melalui media cetak pula proses komunikasi massa biasanya berlangsung dengan cepat. (Baca juga: Teori efek media massa)

  1. Media Elektronik

Sama halnya dengan media cetak, media elektronik seperti siaran televisi atau berita melalui internet juga memiliki konsep anonimitas tersendiri. Hubungan komunikasi tidak berlangsung secara dua arah (interaktif) melainkan hanya satu arah saja. Komunikan yang tidak diketahui identitasnya ini merupakan salah satu bentuk anonimitas. Ini tidak menjadi masalah karena memang komunikasi massa memiliki ciri yang demikian.

  1. Media Sosial

Media sosial juga bisa menjadi salah satu bentuk dari komunikasi massa dimana identitas dari komunikannya tidak jelas. Ini terjadi apabila tidak ada umpan balik dari komunikan di dalamnya. Hal yang berbeda bisa saja terjadi apabila ada respon tersendiri dari komunikan kepada komunikator yang ada di media sosial. (Baca juga: Teori komunikasi massa)

  1. Siaran Radio

Sama halnya dengan penjelasan sebelumnya, siaran radio tentu saja tidak mengenal siapa saja yang terlibat di dalam komunikasi yang sedang berlangsung. Mereka hanya menargetkan sasaran pendengar dari siaran tersebut. Konsep anonimitas dalam komunikasi massa tentu bisa mudah untuk kita pahami.

  1. Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat juga merupakan salah satu bentuk dari anonimitas yang cukup jelas. Katakanlah ada papan reklame besar yang berisi suatu informasi. Mereka yang melihatnya bisa dikatakan sebagai komunikan dari pemberi pesan melalui reklame tersebut. Di sini kita bisa memperhatikan bahwa setiap individu yang melihat tersebut tidak bisa diidentifikasi dengan pasti.

  1. Kebijakan

Pengaruh terhadap kebijakan tertentu bisa disebarluaskan kepada publik. Kita akan kembali lagi pada konsep bahwa dalam komunikasi massa, siapa yang menjadi target atau sasaran ini tidak bisa diidentifikasi dengan pasti akan tetapi memiliki segmentasi tersendiri. Oleh karenanya, pembuatan kebijakan biasanya juga menggunakan konsep tersebut sehingga ada ciri anonimitas. (Baca juga: Sistem komunikasi massa)

  1. Komunikasi Lainnya

Bentuk komunikasi massa lainnya dimana tidak memungkinkan untuk adanya identifikasi dari komunikan sudah bisa dipastikan memiliki ciri anonimitas ini. Kita harus melihat konsep anonimitas ini bukan serta merta tentang ketidakjelasan elemen yang terlibat pada komunikasi. Pemberi pesan atau komunikator tetap bisa diidentifikasi dengan baik.

Beberapa macam bentuk dari anonimitas tersebut merupakan uraian sekilas yang bisa kita perhatikan. Pada dasarnya, selama pemberi pesan itu masih jelas dan bisa diidentifikasi, maka proses komunikasi yang berlangsung pun masih bisa berjalan dengan baik. Karenanya, kita bisa mengetahui bahwa anonimitas dalam komunikasi massa tidak akan membuat penyampaian pesan terhambat.