Pada posting kali ini, kita akan membahas mengenai bagaimana teknik membaca berita dengan baik. Membaca berita mungkin bagi kita menjadi sebuah hal yang tidak akan dilakukan, jika profesi kita bukanlah seorang penyiar. Kita bisa memperhatikan bagaimana gaya penyampaian dan pembacaan berita yang nyaman untuk dilihat memiliki standar dan ketentuan tersendiri. Ini artinya, membaca berita bukanlah suatu hal yang bisa asal saja untuk dilakukan. Diperlukan teknik-teknik tertentu supaya seseorang bisa membaca berita dengan baik sehingga pendengar bisa mendapatkan nilai berita yang ia bawakan.
Baca juga:
Mereka yang berkecimpung dalam dunia jurnalistik, pembacaan berita merupakan sebuah keterampilan yang patut diasah. Bagaimana menarik atensi pendengar atau penonton, kemudian bersikap netral atau wajar dalam membacakan berita, itu semua merupakan hal-hal mendasar yang perlu diperhatikan. Berikut ini ada beberapa macam rangkuman mengenai bagaimana teknik membaca berita yang bisa dicoba untuk dilatih. Kita bisa mengetahui apa saja hal yang penting untuk diketahui dalam membaca berita.
- Penggunaan Intonasi yang Tepat
Intonasi merupakan “lagu” dalam kalimat berita. Kita harus bisa memperhatikan naik turunnya lagu kalimat yang sedang kita ucapkan sehingga tidak terkesan datar. Manakala intonasi datar, pembaca tidak bisa memperhatikan penyampaian berita dengan baik. Belum lagi, intonasi datar membuat pendengar seperti sedang mendengarkan suara robot. Perhatikan bagaimana gaya intonasi dalam penyampaian berita yang akan kita lakukan. (Baca juga: Fungsi intonasi dalam berita)
- Perhatikan Artikulasi
Artikulasi merupakan kejelasan dalam pelafalan kata-kata yang akan kita ucapkan. Kata-kata yang tidak jelas artikulasinya akan terkesan seperti kita sedang bicara sambil kumur-kumur. Kesalahan artikulasi juga bisa saja menjadi fatal, apabila pendengar mengalami pergeseran makna dari apa yang dimaksud oleh penyiar berita. (Baca juga: Fungsi artikulasi dalam berita)
- Volume Suara yang Sesuai
Sesuaikan volume suara saat membacakan berita. Pastikan volume yang dikeluarkan tidak terlalu rendah ataupun terlalu keras. Volume suara yang “bulat” penting untuk dilatih supaya apa yang kita ucapkan bisa didengar jelas termasuk intonasi dan juga artikulasi yang ada di dalamnya.
- Irama dalam Membaca Berita
Irama adalah kecepatan dalam membaca berita. Irama yang baik dalam membaca berita tentu saja tidak terkesan buru-buru, formal dan nyaman untuk didengarkan. Kita bisa melatih tempo dalam membaca berita disesuaikan dengan durasi tayang dalam berita tersebut. Kadang-kadang kita perlu memberikan jeda. Namun pastikan kita tidak terlalu cepat atau lambat dalam membacakan berita.
- Sikap Tubuh yang Tegap
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah sikap tubuh saat membacakan berita. Teknik membaca berita dengan baik bisa dilakukan dengan menjaga postur tubuh tetap tegap sehingga kita bisa terlihat profesional.
- Tatapan Mata
Tatapan mata yang netral dan fokus juga diperlukan supaya kita terlihat percaya diri. Memutar mata, melirik atau gerakan mata lain selama membaca berita bisa menunjukkan unsur ketidakpercayaan diri. Pastikan tatapan mata lurus ke penonton dan tajam.
- Sesuai Konteks
Sesuaikan gaya pembacaan berita dengan konteks atau tema acara. Jika berita tersebut adalah berita formal, pastikan kita juga menggunakan gaya formal. Jika acara tersebut santai, kita jangan terlalu kaku menggunakan bahasa baku.
- Tetap Tenang Saat Ada Kesalahan Teknis
Kesalahan teknis bisa saja terjadi ketika melakukan pembacaan berita. Menjaga sikap tetap tenang dan bisa mengalihkan perhatian dengan tetap stabil adalah kemampuan yang juga tak kalah penting.
Jadi, bagaimana? Siap berlatih untuk membacakan berita? Ini bisa menjadi pengalaman baru terutama bagi mereka yang baru terjun ke dalam dunia jurnalistik. Mudah-mudahan kiat seputar teknik membaca berita dengan baik ini bermanfaat dan sampai jumpa di posting lainnya.