Sejarah Tentang Komunikasi Daring

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin canggih turut mendorong perkembangan berbagai bidang dalam kehidupan salah satunya perkembangan komunikasi.

Mulai dari komunikasi menggunakan bahasa isyarat ketika belum ditemukannya bahasa, berkembang menjadi komunikasi verbal menggunakan bahasa yang disepakati, terus berkembang menggunakan surat, telegram, telegraf, telepon, handphone, hingga kini menggunakan jaringan internet atau yang dikenal juga dengan istilah komunikasi daring yang memungkinkan komunikasi menjadi lebih cepat, murah, dan mudah.

Baca juga: perkembangan teknologi komunikasi di indonesia

Komunikasi daring atau komunikasi dalam jaringan merupakan bentuk komunikasi dimana proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan dilakukan melalui jaringan internet.

Hal ini memungkinkan komunikasi dilakukan lebih cepat tanpa terkendala jarak. Anda dapat berbicara bahkan bertatap muka secara langsung dengan orang yang berada jauh di tempat lain.

Anda juga dapat segera mengetahui berita teraktual dari negara-negara berada di belahan bumi lain dengan cepat. Bahkan kini belajar atau kursus bisa dilakukan dengan jarak jauh secara online sehingga semua orang dapat mengakses ilmu pengetahuan meskipun tinggal di daerah terpencil. Tentunya dengan syarat terhubung dengan jaringan internet.

Sejarah tentang komunikasi daring ini telah dimulai sejak ditemukannya protokol untuk pengiriman pesan antar komputer yang disebut dengan ARPANET oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969.

Awalnya protokol ini digunakan untuk keperluan militer sehingga komputer-komputer yang tersebar di berbagai tempat dapat terhubung. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi informasi yang sifatnya terpusat pada satu atau beberapa komputer saja di satu tempat. Kemudian protokol ini mulai digunakan oleh lembaga penelitian dan beberapa kampus, tercatat pada waktu itu hanya ada 4 situs yang terhubung.

Baru pada Oktober 1972 protokol ini diperkenalkan secara resmi dan mulai saat itu semakin banyak kampus atau universitas yang ingin bergabung.

Karena banyaknya permintaan kemudian ARPANET dipecah menjadi dua yaitu MILNET yang khusus digunakan untuk keperluan militer dan ARPANET untuk keperluan umum atau non-militer. ARPANET inilah yang akhirnya disebut dengan internet dan menjadi cikal-bakal sejarah tentang komunikasi daring yang kini telah diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan.

Bisa dikatakan sebagian besar kehidupan manusia modern terhubung dengan internet. Ingin mengetahui berita teraktual tinggal buka internet, mau berbelanja tinggal akses berbagai toko online yang menjamur bak cendawan di musim hujan, mau berkomunikasi dengan teman tinggal pilih aplikasi chat mana yang mau digunakan, dan lain sebagainya.

Hal ini semakin dipermudah dengan hadirnya smartphone yang dibekali dengan jaringan internet yang semakin mudah dan murah sehingga setiap orang bisa terhubung dengan internet selama 24 jam.

Sejarah tentang komunikasi daring akan terus berkembang dan semakin membuat jarak tidak ada artinya. Apa yang kini terjadi di benua lain dapat segera kita ketahui hanya dengan sentuhan jari.

Hal ini membuat kita dihujani oleh beragam informasi dalam waktu cepat. Seperti teknologi lainnya perkembangan komunikasi dalam jaringan ini juga memiliki 2 sisi yaitu positif dan negatif. Sisi positifnya sudah diketahui dan telah kita rasakan bersama.

Namun ada sisi negatifnya yang harus diwaspadai seperti berkurangnya privasi dan kurangnya filter informasi sehingga kita dihujani oleh beragam informasi yagn harus divalidasi terlebih dahulu kebenarannya. Untuk itu bijaklah dalam berkomunikasi baik secara online ataupun offline.

Baca juga: