Komunikasi Bisnis

12 Kelebihan Strategi Personal Selling Dalam Meningkatkan Brand Awareness

Strategi personal selling adalah salah satu bentuk strategi dalam komunikasi bisnis yang digunakan untuk mengenalkan produk dan menarik minat pembeli. Strategi personal selling dilakukan dengan melakukan komunikasi secara personal kepada pembeli. Strategi personal selling seperti ini biasanya juga digunakan untuk meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek terhadap konsumen. Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah 12 kelebihan strategi personal selling dalam meningkatkan brand awareness:

1. Mengenal konsumen secara langsung

Personal selling tentunya harus dilakukan dengan mendekatkan diri kepada konsumen secara langsung. Dengan begini, perusahaan akan lebih mudah untuk mengenali konsumen. Keinginan dan kebutuhan konsumen juga akan lebih mudah diketahui oleh perusahaan.

Pendekatan secara langsung seperti ini akan membuat perusahaan lebih mudah untuk mengelompokkan konsumen dan menentukan target penjualan yang akan datang.

2. Lebih mudah untuk mempengaruhi

Berbeda dengan komunikasi bisnis lain yang menggunakan media internet atau iklan di televisi, personal selling memiliki kelebihan lain yang tidak dimiliki media komunikasi tersebut. Personal selling mampu mempengaruhi konsumen secara langsung.

Memberikan pengaruh berupa kalimat bujukan untuk membeli produk yang ditawarkan akan jauh lebih ampuh dibandingkan dengan melakukan promosi melalui iklan di media apapun. Namun diperlukan juga kemampuan yang benar-benar handal dalam menarik minat pembeli.

Baca juga:

3. Konsumen lebih mudah mengetahui tentang produk

Selain mampu memberikan pengaruh dalam keputusan membeli oleh konsumen, personal selling juga memiliki kelebihan untuk membuat konsumen menjadi lebih mudah mengetahui berbagai hal tentang produk secara lebih detail.

Dengan pengetahuan yang dimiliki oleh sales atau penjual, konsumen dapat menanyakan berbagai hal mengenai produk yang tidak dimengerti. Dengan begini, konsumen akan menjadi lebih tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai produk tersebut.

4. Konsumen lebih mudah menyampaikan keluhan

Bukan hanya kemudahan dalam mengetahui tentang produk, tapi konsumen juga dapat dengan mudah menyampaikan berbagai komentar atau keluhan mengenai produk yang ditawarkan. Sales atau penjual akan menjelaskan secara langsung mengenai keluhan yang disampaikan sehingga konsumen menjadi lebih tertarik untuk mengetahui tentang produk karena mendapatkan layanan yang baik dan cepat.

5. Lebih mudah mengenalkan produk baru

Bukan hanya mengenalkan produk yang telah dikenal oleh konsumen, tapi juga memperkenalkan produk yang mungkin belum pernah dilihat konsumen sama sekali. Pengenalan produk pada konsumen dengan menggunakan strategi personal selling akan meningkatkan brand awareness konsumen dengan cepat. 

Ketidaktahuan konsumen terhadap produk baru akan segera teratasi dengan personal selling. Konsumen dapat melihat bahkan menyentuh produk baru tersebut sehingga konsumen menjadi lebih tertarik untuk membeli.

Baca Juga :

6. Konsumen dapat mencoba sampel terlebih dahulu

Strategi personal selling juga dapat memberikan hal lain yang selalu dinantikan oleh konsumen, yakni sampel. Konsumen biasanya akan lebih mengingat produk jika ia telah merasakan produk itu sendiri dan salah satunya adalah dengan menggunakan sampel.

Meskipun sepele, namun penggunaan sampel dalam meningkatkan brand awareness sangat besar pengaruhnya. Konsumen yang telah merasakan produk tersbeut akan lebih mudah untuk mengenali produk yang sama dimana pun ia berada.

7. Konsumen lebih mudah mengingat produk

Pengalaman dengan sales yang melakukan personal selling pada konsumen juga dapat meningkatkan brand awareness. Misalnya saja ketika seseorang berbelanja di pusat perbelanjaan lalu seorang sales menawarkan produk sekaligus sampelnya, maka di kemudian hari konsumen tersebut akan dengan mudah mengingat produk yang pernah dijelaskan kepadanya tersebut. Mungkin saja pengalamannya dengan seorang sales merupakan salah satu momen yang membuat konsumen tidak lupa dengan produk yang ditawarkan. 

8. Konsumen lebih mudah memilih 

Ketika produk yang ditawarkan oleh sales adalah produk dengan berbagai pilihan, maka konsumen tidak perlu bingung lagi untuk memilih produk mana yang akan ia tawarkan. Konsumen akan dengan mudah mendapatkan saran dari sales yang melakukan personal selling.

Baca juga :

9. Mendapatkan konsumen yang loyal

Personal selling bukan hanya merupakan hubungan atau komunikasi singkat yang terjadi sekali saja. Personal selling sebaiknya dilakukan secara terus menerus untuk mempertahankan konsumen agar menjadi konsumen yang loyal.

Hubungan baik yang terjalin antara konsumen dan sales personal selling ini akan berdampak baik pada brand awareness sekaligus penjualan produk. Sales diharapkan mampu untuk terus memberikan layanan baik sebelum pembelian maupun sesudah pembelian produk.

10. Sales lebih fokus

Personal selling juga akan membuat sales atau tenaga penjual menjadi lebih fokus untuk melakukan penjualaan. Hal ini tentunya akan memberikan dampak baik pada peningkatan brand awareness karena sales akan terus mencari serta mempertahankan konsumen yang telah ia dapatkan. 

Sales tidak perlu membagi tugas untuk mencari konsumen baru secara terus menerus karena ia bisa lebih fokus untuk mempertahankan konsumen lama dengan terus memberikan stimulasi agar melakukan pembelian produk secara terus menerus.

Baca juga:

11. Meningkatkan citra produk

Keberhasilan sales dalam memperkenalkan produk dengan baik kepada konsumen juga akan membantu untuk meningkatkan citra produk. Sales yang mampu memberikan penjelasan mengenai kelebihan serta memberikan pengaruh kepada konsumen untuk melakukan pembelian akan meningkatkan brand awareness melalui citra produk yang telah naik.

Maka dari itu, sangat diperlukan tenaga sales yang benar-benar handal dan kompeten dalam melakukan personal selling. Pemilihan sales sangat menentukan citra produk dan perusahaan untuk ke depannya.

12. Membantu konsumen mencapai top of mind

Tingkatan pengenalan merek atau brand awareness terdiri dari 4 tahap. Dan tahap yang paling tinggi dimana konsumen tidak lagi memerlukan bantuan apapun untuk mengenali produk adalah tahap top of mind. Dengan bantuan personal selling yang terus menerus, maka secara otomatis konsumen akan mampu mengenali produk tanpa bantuan apapun.

Bahkan konsumen akan dapat membedakan merek yang dikenalinya dengan merek lain. Pada tahap ini, konsumen akan lebih mudah untuk loyal kepada merek yang telah ia ketahui dengan baik.

Itulah 12 kelebihan strategi personal selling dalam meningkatkan brand awareness. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Recent Posts

Stonewalling: Pengertian dan Dampaknya

Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…

3 years ago

Komunikasi Pemasaran Terpadu – Pengertian, Tujuan, Strategi, Proses

Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…

4 years ago

6 Strategi Komunikasi Efektif Saat Pandemi

Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…

4 years ago

8 Tips Komunikasi Efektif Di Media Sosial

Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…

4 years ago

9 Teknik Digital Marketing Paling Efektif

Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…

4 years ago

5 Contoh Komunikasi Terapeutik Pada Lansia

Komunikasi  Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…

4 years ago