10 Hubungan Konsep Diri dalam Komunikasi Antar Pribadi

Manusia memiliki kepribadian yang dinamis, yaitu kepribadian yang berubah-ubah sesuai dengan faktor internal maupun faktor eksternal. Kedinamisan pribadi seseorang terpengaruh dari faktor eksternal yang meliputi lingkungan sosial, sedangakn faktor internal berupa pembawaa sifat yang diwariskan sejak lahir dalam diri sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pribadi adalah manusia sebagai perseorangan (diri manusia atau diri sendiri).

Kepribadian berarti sifat hakiki yang tercermin pada sikap seseorang atau suatu bangsa yang membedakannya dari orang atau bangsa lain. Kepribadian seseorang akan berjalan secara dinamis sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan dari berbagai aspek seperti aspek biologis, aspek psikologis, dan aspek sosiologis. Adanya kedinamisan dalam diri seseorang akan mampu memberi penilaian baik atau buruknya suatu hubungan terhadap dirinya sendiri maupun lingkungan di masyarakat. (Baca juga: Pengaruh Konsep Diri dalam Komunikasi Interpersonal )

Konsep diri didefinisikan sebagai semua pemikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang merupakan pengetahuan individu tentang dirinya sendiri dan mempengaruhi hubungan dengan orang lain (Stuart & Sudeen, 2005). Konsep diri merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi interaksi komunikasi dalam masyarakat.

Konsep diri yang berkualitas dalam komunikasi antar pribadi dapat menciptakan komunikasi yang baik. Konsep diri terbagi menjadi dua bagian, yaitu konsep diri yang positif dan konsep diri yang negatif. Menurut William D. Brooks dan Philip Emmert, konsep diri negatif memiliki beberapa tanda, salah satunya adalah seorang yang memiliki konsep diri yang negatif cenderung merasa tersinggung atau marah ketika dikritik. Sedangkan konsep diri yang positif ditandai dengan kemampuan seseorang ketika menghadapi masalah. seorang yang memiliki konsep diri positif cenderung dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Kedua konsep diri tersebut berkorelasi dengan komunikasi antar pribadi. (Baca juga: Komunikasi Interpersonal )

Adapun hubungan konsep diri dalam komunikasi antar pribadi adalah sebagai berikut:

  1. Bersifat terbuka

Bersifat terbuka dalam komunikasi antar pribadi merupakan konsep diri yang positif. Seorang yang berani terbuka pada orang lain berarti bahwa orang tersebut sudah mempercayai dan mengetahui pengalaman-pengalaman orang lain. Keterbukaan dalam komunikasi antar pribadi memberikan dampak positif seperti dapat memberikan penilaian karakter diri sendiri.

  1. Percaya diri

Seorang yang memiliki konsep diri yang baik akan merasa percaya diri ketika berbicara dengan orang lain. Hal ini mencerminkan adanya hubungan konsep diri dengan komunikasi antar pribadi. Seorang yang memiliki konsep diri positif maka ia akan mampu menghadapi segala macam permasalahan dalam kehidupannya dengan penuh rasa percaya diri. Sedangkan seorang yang memiliki konsep negatif cenderung menghindari permasalahan yang dihadapi.

  1. Selektivitas

Selektivitas dalam komunikasi merupakan upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman. Selektivitas juga berhubungan dengan konsep diri dalam komunikasi antar pribadi. Adanya hubungan konsep diri mempengaruhi terpaan isi pesan yang selektif, ingatan yang selektif, pandangan terhadap isi pesan yang selektif.

  1. Memotivasi diri

Seorang yang memiliki konsep diri yang positif ketika sedang berkomunikasi akan mempunyai cara untuk memotivasi dirinya sendiri dengan hal-hal yang positif. Sedangkan orang yang memiliki konsep diri yang negatif cenderung memotivasi dirinya dengan hal yang negatif. Misalnya, ketika kita mengerjakan sesuatu hal yang sulit. Konsep diri negatif akan memotivasi dirinya dengan “semua hal yang dilakukan itu sulit, kamu tidak akan mampu”. Maka orang tersebut tidak akan mampu menyelesaikannya. Begitu pula sebaliknya.

  1. Meningkatkan pengetahuan diri

Komunikasi antar pribadi yang berhubungan dengan konsep diri memberikan manfaat yaitu dapat meningkatkan pengetahuan tentang diri sendiri. Orang yang berinteraksi biasanya dapat menilai dan memberikan evaluasi terhadap lawan bicaranya.

  1. Harga diri

Harga diri merupakan wujud korelasi antara konsep diri dan komunikasi antar pribadi. Seorang yang telah mengetahui konsep dirinya negatif maka orang tersebut akan memperbaiki dirinya untuk menciptakan konsep diri yang positif agar dapat meningkatkan kualitas dirinya.

  1. Kesamaan persepsi

Apabila seseoranga sudah dapat memahami konsep dirinya sendiri dan konsep diri oaring lain maka komunikasi akan berjalan dengan efektif. Memahami konsep diri berarti seseorang mampu menilai dirinya sendiri. Tujuan pembentukan konsep diri dalam komunikasi antar pribadi adalah untuk mencapai kesamaan makna persepsi.

  1. Penilaian

Seorang yang memiliki harapan dalam hidupnya akan dapat menilai konsep dirinya. Penilaian dapat dilihat melalui pengukuran kemampaun seseorang untuk mencapai harapan-harapan yang telah dimilikinya.

  1. Empati

Seorang yang memiliki rasa empati berarti orang tersebut telah memahami konsep diri antara dirinya dan konsep diri orang lain. Penilaian tersebut membangkitkan rasa empati seseorang saat melihat konsep diri yang negatif.

  1. Dukungan

Hubungan konsep diri  dalam komunikasi antar pribadi terwujud dari adanya dukungan dari orang lain. Jika seseorang memiliki pengetahuan akan konsep diri baik negatif atau positif maka orang lain akan memberikan dukungan dengan tujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif. Dukungan dalam bentuk membantu orang untuk mengenali konsep dirinya sendiri.

Demikian penjelasan terkait hubungan-hubungan konsep diri dalam komunikasi antar pribadi yang ternyata terkait satu sama lain.