Media komunikasi merupakan suatu alat yang digunakan antar individu untuk menyampaikan pesan atau suatu informasi kepada individu lain yang berperan sebagai komunikan atau penerima pesan. Hal ini juga berlaku bagi kelompok. Seperti halnya komunikasi kelompok dengan kelompok, individu kepada kelompok, kelompok kepada individu, hingga individu kepada individu lain.
Sehingga bisa dikatakan bahwa media komunikasi ini adalah perantara atau jembatan antara komunikator si penyampai pesan atau informasi dengan komunikan si penerima pesan. Dengan adanya media komunikasi, maka komunikasi pun dapat berjalan dengan lancar dan mudah. (Baca juga: Etika Komunikasi Massa)
Nah, komunikasi yang menggunakan media komunikasi ini tergolong ke dalam komunikasi tidak langsung alias perlu menggunakan media sebagai penyampai pesannya.
Adapun 17 fungsi media komunikasi yang perlu kita ketahui terkait dengan beberapa penjelasan di atas.berikut ini adalah fungsi-fungsinya. (Baca juga: Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi)
Dengan adanya media komunikasi, maka komunikasi dapat dilakukan secara efektif. Keefektifan inilah yang dimanfaatkan baik komunikator maupun komunikan dalam melakukan hubungan komunikasi. Karena media komunikasi sendiri merupakan sarana atau alat yang memudahkan dalam menyampaikan suatu pesan atau informasi kepada komunikan sebagai penerima pesan. Itulah sebabnya kenapa media komunikasi memiliki fungsi yang efektif dalam proses komunikasi.
Hal ini dapat dibuktikan bahwa adanya kemudahan seorang komunikator seperti presiden katakanlah yang menyampaikan pesan atau yang berperan sebagai komunikator ini ingin menyampaikan suatu informasi kepada masyarakat atau rakyatnya yang berperan sebagai komunikan si penerima pesan. Dengan adanya media komunikasi seperti televisi, radio, maupun media cetak seperti majalah, maka pesan dari Presiden pun dapat disampaikan dengan cepat dan mudah.
Dalam melakukan suatu hal kita membutuhkan suatu efisiensi alias mempercepat waktu agar kegiatan dapat berjalan dengan efisien dan lancar. Sehingga dengan begitu, maka suatu kegiatan dapat dijalankan tanpa memakan banyak waktu alias cukup dengan waktu yang pendek pun suatu kegiatan bisa dilakukan. (Baca juga: Sejarah Media Massa)
Sama halnya dengan proses komunikasi yang juga membutuhkan efisiensi waktu agar proses komunikasi dapat berjalan cepat. Maka dari itu, media komunikasi inilah yang berperan besar dalam suatu proses komunikasi untuk mempersingkat waktu dan membuat se-efisien mungkin. Dengan kata lain, fungsi kedua dari media komunikasi adalah sebagai sarana dalam mempercepat isi pesan atau informasi sampai kepada komunikan si penerima pesan atau informasi.
Pesan atau informasi yang disampaikan kepada komunikan dari komunikator merupakan pesan yang asli alias konkrit. Karena pesan tersebut akan melalui beberapa proses yang salah satunya adalah proses editing yang mana fungsinya sebagai penguji kelayakan suatu informasi pesan sebelum pesan tersebut sampai ke masyarakat yang berperan sebagai komunikan.
Dalam hal ini, maka dapat dikatakan bahwa fungsi media komunikasi merupakan alat atau sarana proses komunikasi yang bisa diuji kesaliannya. Dengan adanya media komunikasi, maka informasi bisa dikatakan valid dan benar.
Media komunikari juga memiliki sifat yang motivatif. Sederhananya adalah bahwa media komunikasi memiliki fungsi sebagai sarana yang dapat memberikan dorongan si penerima pesan untuk melakukan sesuatu. Tak hanya pada komunikan, bahwa komunikator pun akan tergugah untuk berkomunikasi dengan adanya kemudahan dari komunikasi ini berkat adanya media komunikasi dalam proses komunikasi. (Baca juga: Elemen-Elemen Komunikasi)
Dengan kata lain, bahwa media komunikasi ini dapat mendorong suatu individu untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada di dalam pesannya.
Media komunikasi juga memiliki sifat yang produkti alias memiliki fungsi produksi. Hal ini dikarenakan bahwa adanya media komunikasi, maka proses komunikasi pun dapat tercipta dan dapat menghasilkan suatu informasi yang bernilai. Hal ini bisa kita lihat contohnya bahwa media komunikasi sebagai fungsi produksi adalah komputer atau PC yang memiliki alat pengolah kata. Dengan adanya media komunikasi, maka fitur-fitur media komunikasi pun semakin kaya.
Media komunikasi memiliki fungsi lain yaitu sebagai fungsi reproduksi alias fungsi yang dapat memproduksi ulang apa yang pernah ia produksi atau diterima sebelumnya. Contohnya adalah audio tapes recorder yang dapat merekam suara yang merupakan suatu informasi atau pesan, yang mana rekaman tersebut dapat didengar kembali sewaktu-waktu oleh komunikan. Oleh sebab itu, dengan adanya media komunikasi, maka pesan dari proses komunikasi pun dapat diarsipkan atau direkam.
Media komunikasi merupakan alat yang sangat akurat dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada komunikan si penerima pesan. Dengan adanya media komunikasi, maka komunikator dapat menyampaikan informasi atau pesan apa yang ingin ia sampaikan. Dengan kata lain, maka media komunikasi ini dapat dipercayakan bahwa informasi yang kita sampaikan sudah pasti akan sampai ke komunikan.
Baca juga:
Hal ini bisa kita lihat contohnya adalah ponsel, telpon, email, dan lain sebagainya yang mana dapat menyampaikan pesan kita secara akurat dan benar.
Pesan yang disampaikan tentunya akan lebih mudah disampaikan kepada komunikan jika pesan atau informasi tersebut disampaikan dengan menggunakan media komunikasi. Bahkan bisa dibilang bahwa media komunikasi dapat mendekatkan yang jauh. Itu artinya, bahwa dengan menggunakan media komunmikasi sebagai alat komunikasi, maka jarak sejauh apapun bisa kita berikan informasi atau pesan.
Seperti halnya dengan ketika kita memiliki teman yang sedang berada di negara lain atau belahan dunia lain. Kita bisa memanfaatkan media komunikasi agar kita bisa berkomunikasi dengannya. Inilah yang disebut sebagai yang jauh bisa mendekat. Asalkan sesuai dengan jangkauannya.
Tahukah kamu, kalau suatu pesan atau informasi jika disampaikan dengan baik dan benar, maka pesan akan memiliki daya tarik tersendiri. Maka dari itu, di sinilah fungsi media komunikasi yang bisa membuat suatu pesan atau informasi menjadi alat atau sarana komunikasi yang dapat memberikan atau mengubah pesan atau informasi menjadi semenarik mungkin.
Hal ini dapat kita lihat contohnya bahwa ketika adanya Call Whats App maka, kita tidak hanya bisa mengirim pesan dalam bentuk teks saja ke orang lain. Tak hanya itu, aplikasi Whats App pun mulai berkembang dengan adanya fitur Video Call, maka suatu informasi pun menjadi lebih menarik untuk disampaikan.
Terkadang ketika melakukan komunikasi secara langsung, kita akan kesulitan untuk menerka suatu pesan atau informasi. Bahkan kita tidak bisa mengulang informasi tersebut, jika pesan atau informasi tersebut hilang sebagian alias kita lupa dengan sebagian dari informasi tersebut.
Maka dari itu, dengan adanya media komunikasi, maka komunikasi pun dapat berjalan lancar karena adanya media komunikasi yang memiliki fungsi sebagai alat yang dapat memperjelas suatu informasi atau pesan. Tak hanya itu, pesan atau informasi pun dapat kita terima dengan baik dan dapat kita telaah ulang jika terdapat informasi yang ambigu. (Baca juga: Model Komunikasi Scharmm)
Hal ini dikarenakan bahwa informasi yang disampaikan dengan menggunakan media komunikasi, merupakan informasi yang terekam baik secara audio, visual, maupun teks.
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa media komunikasi merupakan penghubung komunikasi antara komunikator dengan komunikan. Bahwa tanpa adanya media komunikasi, maka proses komunikasi dengan jarak jauh pun tidak bisa dilakukan.
Kebayang kan, di masa lalu ketika tanpa ada media komunikasi yang canggih seperti sekarang. Walaupun dulu sempat menggunakan media komunikasi primitive seperti sandi morse, peluit, dan beberapa media komunikasi yang lainnya. Namun hal tersebut sangat tidak efektif karena memerlukan beberapa pendalaman dan pemahaman dari sandi tersebut.
Maka dari itu, seiring berkembangnya waktu dan teknologi, maka media komunikasi pun juga mulai berkembang dan canggih. Bahkan orang ke beda planet pun masih bisa diajak komunikasi melalui satelit dan radar.
Perlu diketahui bahwa media komunikasi juga bisa digunakan sebagai sarana edukasi. Dengan adanya media pendidikan maka ilmu-ilmu komunikasi pun berkembang dengan berbagai teori baru yang bermunculan. Hal inilah yang termasuk ke dalam media komunikasi yang memiliki fungsi edukasi.
Bahkan media komunikasi pun juga dapat digunakan sebagai sarana pembelajar dan pendidik dalam melakukan pembelajaran. Seperti halnya adanya internet, maka para pelajar pun mulai bisa mencari beberapa informasi dari google untuk melancarkan pekerjaan rumahnya atau PR nya. Inilah fungsi dari media komunikasi sebagai sarana edukasi.
Dengan adanya media komunikasi seperti televisi, radio, internet, atau media cetak, maka komunikasi pun dapat membuka peluang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya. Dengan begitu, maka dapat dikatakan bahwa media komunikasi juga merupakan sarana komunikasi untuk opini publik. Yang mana opini publik ini bisa disampaikan kepada pihak yang terkait secara bebas namun tetap dalam kebijakan yang sudah diatur dalam kebijakan informasi. Di sinilah media komunikasi memiliki dampak besar bagi masyarakat khalayak umum.
Jika dikatakan bahwa informasi atau pesan yang disampaikan melalui media adalah informasi yang akurat, maka sebenarnya hal tersebut dikarenakan adanya keterbukaan informasi yang disampaikan. Informasi atau pesan yang disampaikan kepada komunikan seperti masyarakat ini sangatlah terbuka karena tidak ada yang ditutup-tutupi. Bahkan bisa dikatakan semua masyarakat pun bisa mengetahui. Keterbukaan ini juga merupakan fungsi turunan dari fungsi opini publik, yang mana dibutuhkan suatu keterbukaan suatu informasi atau pesan yang disampaikan. (Baca juga: Cara Berkomunikasi dengan Baik)
Media komunikasi merupakan sarana komunikasi yang universal. Itu artinya bahwa informasi atau pesan yang disampaikan dengan menggunakan media komunikasi ini sifatnya terbuka dan umum. Dengan begitu semua orang bisa mengaksesnya. Namun, hal ini berlaku pada media komunikasi yang memang benar-benar untuk umum. Berbeda lagi dengan media komunikasi yang memang sengaja dibuat tertutup atau orang tertentu saja yang bisa mengakses informasi tersebut.
Pernah mendengar bahwa mulai banyak orang yang mencari citra atau sensasi? Hal ini bisa dikatakan juga merupakan salah satu fungsi dari media komunikasi. Namun hal tersebut bersifat negatif. Fungsi postitif pada media komunikasi ini adalah membangun citra atau nilai sesuatu yang patut dibanggakan seperti contohnya adalah pahlawan, sosok tokoh teladan, dan lain sebagainya.
Media komunikasi juga dapat dimanfaatkan dalam suatu bisnis atau usaha. Seperti halnya seorang para pedagang, khususnya pedagang online yang dapat memperlancar usahanya dengan menggunakan media komunikasi. Di sinilah peranan media komunikasi ke dalam bidang bisnis digunakan.
Itulah 17 fungsi media komunikasi yang perlu kita ketahui sebagai wawasan tentang komunikasi. Dengan mengetahui beberapa fungsi komunikasi tersebut, maka kita bisa memanfaatkan media komunikasi sebaik-baiknya dalam hal positif. (Baca juga: Pengertian Informasi Menurut Para Ahli)
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…