Manusia sebagai mahluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian tentunya haruslah sanggup beradaptasi dimanapun, terlebih harus mampu menyesuaikan diri dengan manusia lainnya yang memiliki perbedaan latar belakang kehidupan. Selain menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitar dan orang-orang disekitarnya agar dapat bersosialisi, menyesuaikan diri juga dapat dilakukan sebagai bentuk pertahanan diri dan membentuk sebuah keluarga. Namun, sering kali akan ditemui hambatan komunikasi lintas budaya didalam bersosialisasi seperti bahasa, adat budaya, tata krama ataupun norma yang berlaku pada masyarakat tersebut. Untuk itu salah satu jalan keluar sebagai pemecah masalah hambatan tersebut adalah dengan mengetahui cara berkomunikasi dengan baik agar proses interaksi sosial dapat memberikan komunikasi yang efektif.
Komunikasi Sosial mengisyaratkan bahwa komunikasi sangat penting didalam kehidupan bermasyarakat. Komunikasi selain berguna untuk sarana membangun konsep diri serta kelangsungan hidup dan pengaktualisasian diri agar memperoleh kebahagiaan. Komunikasi yang baik antara lain lewat komunikasi yang menghibur, komunikasi yang dilakukan dengan nyaman, tidak menghina orang lain agar hubungan dengan orang lain dapat dijalin dengan lebih baik. Fungsi komunikasi sosial menurut para ahli diatas merupakan cara yang dilakukan oleh antar manusia untuk berkomunikasi menggunakan sebuah bahasa yang disepakati. Selain fungsinya sebagai alat komunikasi, komunikasi sosial juga memiliki beberapa fungsi lainnya yang akan kita bahas bersama pada artikel kali ini. Beberapa fungsi komunikasi sosial tersebut antara lain :
1. Pertukaran Informasi
Fungsi komunikasi sosial yang pertama adalah sebagai bagian ataupun sarana pertukaran informasi yang bisa dilakukan dengan macam-macam media komunikasi. Pertukaran informasi akan kita temui pada beragam jenis komunikasi seperti komunikasi politik, komunikasi organisasi, komunikasi bisnis lintas budaya, komunikasi Intrapersonal serta jenis komunikasi sosial lainnya. Tujuan dari pertukaran informasi ini adalah untuk dapat mengetahui informasi atau kejadian yang terjadi dilain tempat, dan saling memberikan informasi.
2. Bersosialisasi
Komunikasi sosial yang dilakukan secara langsung juga akan menjadi sarana dalam bersosialiasi. Pada saat bersosialisasi kita akan memberikan informasi mengenai siapa diri kita, darimana asal kita, kemampuan yang kita miliki, pengalaman hingga kepada cerita pribadi mengenai keluarga atau asmara. Sosialisasi yang dilakukan tersebut haruslah dilakukan dengan baik, agar tujuan bersosialisasi untuk menjaga keberlangsungan hidup, mencari hubungan kekerabatan, dan memperoleh kebahagian tersebut dapat terlaksana sehingga keberadaan seseorang ditengah masyarakat akan diterima dengan baik oleh lingkungan sekitar.
3. Memberikan Pemahaman
Dengan beraneka ragamnya suku dan budaya serta adat istiadat yang dapat kita temui di Indonesia, tentunya memiliki upacara atau ritual tersendiri dan berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Untuk itu, komunikasi sosial juga sangat berfungsi bagi ritual-ritual tersebut dimana komunikasi sosial akan berusaha memberikan pemahaman yang baik dan benar mengenai ritual tersebut agar orang-orang dari suku lain tidak merasa aneh ataupun terhina dengan dilakukannya ritual tersebut. Begitu juga dengan aktifitas lainnya, komunikasi sosial akan sangat ampuh untuk memberikan pemahaman.
4. Menunjukkan Eskpresi
Komunikasi sosial juga memiliki fungsi untuk menunjukkan ekspresi dan perasaan seseorang yang keluar pada saat melakukan komunikasi. Sebuah ekspresi yang keluar dari komunikasi merupakan sebuah hal yang paling penting untuk menunjukkan bagaimana perasaan yang dirasakan dan yang dialami pada saat komunikasi sedang berlangsung. Ketika berkomunikasi ekspresi yang muncul diantara orang-orang yang sedang berkomunikasi tersebut bisa menunjukkan bahwa Ia sedang bahagia, sedang marah, sedih, kecewa, harus, gundah, risau, atau menunjukkan berbagai jenis ekspresi lain dengan harapan orang-orang disekitarnya paham dan mengerti tentang apa yang ia rasakan.
Baca juga :
5. Menyelesaikan Masalah
Kehidupan sosial yang sudah terjalin antar sesama manusia tidak terlepas dari berbagai masalah yang dapat timbul entah dari mana saja. Timbulnya masalah tersebut haruslah segera dikomunikasikan agar bisa diselesaikan secara bersama-sama. Disinilah komunikasi sosial berfungsi sebagai pemecah masalah dan akan memberikan cara atau jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain menyelesaikan masalah, komunikasi sosial akan mencegah terjadinya kembali masalah yang sama ataupun mencegah timbulnya masalah baru.
6. Pengambil Keputusan
Komunikasi sosial yang berjalan dengan baik pada sebuah organisasi, kelompok atau bagian bisnis perusahaan pastinya akan membahasa beberapa point penting seperti rencana, jadwal kegiatan, program kerja dan lain sebagainya. Oleh karena itu, komunikasi sosial yang dilakukan tadi juga akan berfungsi sebagai pengambil keputusan dengan tujuan agar apa yang telah direncanakan, dijadwalkan dan di programkan dapat berjalan dengan baik dan efektif maka diambillah sebuah keputusan. Pengambilan keputusan yang dilakukan dengan menggunakan komunikasi sosial yang baik dan efektif, tidak akan memiliki hambatan atau halangan lain karena keputusan yang diambil tersebut sudah disepakati secara bersama-sama.
7. Memperoleh hiburan atau Menghibur Orang Lain.
Komunikasi sosial juga berfungsi sebagai hiburan, untuk itu banyak sekali ditemukan hiburan-hiburan ringan yang disisipkan pada saat berkomunikasi. Hal ini dapat dilihat pada setiap komunikasi sosial yang dilakukan akan terdapat gelak tawa, bercanda, memberikan lelucon, serta menceritakan hal-hal yang menghibur dengan tujuan untuk membuat suasana pada saat bersosialisasi lebih hidup, lebih cair dan lebih bahagia. Menghibur orang lain pada saat bersosialisasi juga akan memberikan ketenangan dan menghilangkan perasaan tegang atau gugup pada saat bertemu orang yang baru dikenal.
Baca juga :
8. Menambah Pengetahuan
Ketika bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain dilingkungan sekitar kita, maka disadari ataupun tidak kita dengan sendirinya akan menambah pengetahuan kita. Pengetahuan yang bertambah tersebut sedikit banyaknya akan merubah sikap serta perilaku dan kebiasaan kita dimasyarakat dengan harapan kita lebih mudah untuk bersosialisasi.
Namun, banyak juga sosialisasi yang berujung dengan petaka karena pengetahuan yang Ia dapatkan bisa saja mencuci otaknya dan melakukan segala cara untuk melakukan pengetahuan tersebut. Pengetahuan yang berujung celaka tersebut dapat kita ketahui dengan melihat dan mendengar doktrinisasi mengenai Jihad yang salah sehingga menimbulkan terorisme dimana-mana, ajakan untuk membenci ulama dan lain sebagainya.
9. Memberikan Penjelasan serta Motivasi
Komunikasi sosial yang dilakukan akan sangat membantu seseorang dalam menjelaskan mengenai apa yang harus dilakukan, bagaimana dan apa yang dikerjakan untuk memperbaiki kinerja dan lain sebagainya. Dalam memberikan dan melakukan penjelasan tersebut, sering juga disisipi kata-kata atau kalimat yang akan memotivasi orang lain, membujuk orang lain, memberikan semangat kepada orang lain untuk dapat bersikap atau berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
10. Sebagai Pengendali
Komunikasi sosial akan berperan dan memiliki fungsi sebagai pengendali aturan, norma ataupun tata krama yang ada didalam lapisan kehidupan bermasyarakat. Pada saat komunikasi sosial sedang berjalan dengan tidak baik, seseorang yang dianggap lebih tua pada bagian sosial tersebut akan memiliki peran penting untuk mengendalikan, mengontrol dan mengarahkan agar komunikasi dan kehidupan bersosial dapat kembali terjalin dengan baik.
11. Membangun Komunitas Sosial
Komunikasi sosial yang dilakukan dengan baik, masif dan terorganisir tidak saja digunakan hanya untuk berkomunikasi dan menyebarkan informasi saja. Komunikasi sosial juga dapat digunakan untuk menciptakan atau membangun sebuah hubungan baru seperti komunitas sosial ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat.Komunitas sosial yang baru ini nantinya akan diharapkan untuk memberikan peran yang positif ditengah-tengah masyarakat, membangun interaksi sosial yang lebih baik, meningkatkan kegiatan sosial yang sudah ada pada masyarakat tersebut sehingga tercipta sebuah keberlangsungan hidup yang baik, tidak memiliki konflik dan berjalan dengan semestinya.
12. Mendidik
Komunikasi sosial juga berfungsi sebagai sarana untuk mendidik, karena melalui komunikasi sosial yang berlangsung dalam suatu lingkungan masayarakat segala bentuk pengetahuan, ide, gagasan, pemikiran serta hal lainnya akan dimunculkan dan keluar dengan sendirinya. Komunikasi sosial akan mendidik setiap masyarakat yang mau membuka dirinya untuk bersosialisasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi sosial yang berfungsi untuk mendidik seseorang dapat dilihat pada kegiatan – kegiatan seminar, penyuluhan, sampai kepada sarana pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi dan lain sebagainya.
13. Sebagai Pengidentifikasi
Bersosialisasi ditengah masyarakat tidak akan terlepas dari beragam jenis bahasa, suku, adat, budaya, Ras dan antar golongan. Oleh karena itu, komunikasi yang dilakukan haruslah mampu menjadi bagian atau alat untuk mengidentifikasi apa yang dilihat dan didengar. Identifikasi yang dilakukan sewaktu bersosialilasi dan berkomunikasi akan memberikan gambaran mengenai perbedaan setiap orang didalam sebuah kelompok masyarakat dengan tujuan untuk menghindari konflik yang mungkin saja timbul.
Baca juga :
14. Instruktif
Komunikasi sosial yang berfungsi Instruktif adalah sebuah komunikasi yang dilakukan untuk memberikan sebuah instruksi ataupun perintah kepada orang lain. Pelaksanaan instruksi tersebut juga akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berlangsungnya komunikasi sosial karena jika dilakukan dengan baik, maka komunikasi akan semakin baik. Namun, jika tidak dilakukan dengan baik maka bisa jadi komunikasi sosial akan berakhir dengan tidak baik.
15. Pernyataan Eksistensi Diri
Komunikasi sosial juga akan memuncul aktualisasi diri atau eksistensi diri. Fungsi komunikasi sebagai eksistensi diri akan terlihat jelas ketika sebuah komunikasi yang sedang berjalan mengadakan sebuah diskusi. Orang-orang akan mencoba untuk membuat dirinya eksis dengan memberikan pertanyaan, argumen, bahkan hingga berdebat hanya untuk memberitahu kepada orang lain bahwa dirinya lebih eksis.
Dari beberapa fungsi komunikasi sosial diatas, salah seorang ahli komunikasi bernama Astrid S. Susanto mendefinisikan komunikasi sosial sebagai suatu kegiatan komunikasi yang lebih diarahkan kepada pencapaian suatu integrasi sosial karena komunikasi sosial adalah komunikator dan komunikan seiya sekata. Komunikasi sosial yang terjadi juga merupakan suatu proses sosialisasi kelangsungan hidup sosial, stabilitas sosial, tertib sosial, penerusan nilai-nilai oleh masyarakat dari suatu kelompok sosial. Untuk dapat menjaga komunikasi berjalan dengan baik, maka elemen – elemen komunikasi serta prinsip – prinsip komunikasi harus diterapkan dengan baik pula. Demikianlah fungsi-fungsi komunikasi sosial yang dapat kami rangkum untuk anda dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, semoga pengetahuan anda semakin bertambah agar komunikasi dan jiwa sosial anda semakin hari semakin bertumbuh dengan baik.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…