Komunikasi Regulatif biasanya terjadi ketika sebuah organisasi sedang mengatur regulasi ataupun peraturan. Karena berkaitan dengan peraturan yang berlaku pada organisasi tersebut, fungsi daripada komunikasi regulatif cenderung untuk memberikan keleluasaan kepada pemimpin atau pemilik jabatan didalam organsisasi tersebut untuk membuat peraturan ataupun regulasi serta mempunyai kewenangan untuk memberikan instruksi atau perintah sesuai dengan regulasi yang diatur.
3. Fungsi Komunikasi Persuasif
Komunikasi persuasif berguna untuk memberikan informasi ataupun perintah yang disampaikan oleh pimpinan dan akan dilaksanakan oleh sebuah organisasi dengan cara yang halus. Lebih tepatnya fungsi komunikasi persuasif ini seperti meminta seorang anggota organisasi, bukan menyuruh anggota organanisasi.
Baca juga :
4. Fungsi Komunikasi Integratif
Komunikasi Integratif ini berfungsi dan berguna untuk mengintegrasikan seluruh pesan ataupun informasi dan komunikasi yang telah diberikan oleh pimpinan organisasi kepada anggota organisasi. Dengan kata lain, fungsi ini bertujuan untuk mensinergikan dan mengintgrasikan apa yang diperintahkan oleh pimpinan organisasi kepada anggota organisasi.
5. Fungsi Komunikasi Kebawah
Komunikasi kebawah merupakan sebuah komunikasi yang berjalan dari pimpinan kepada anggota. Komunikasi kebawah memiliki fungsi yang digunakan pimpinan untuk melaksanakan kebijaksanaan atau peraturan, memberikan arahan atau instruksi prosedur kerja, menyampaikan pengarahan atau doktrinasi, evaluasi, teguran, memberikan informasi mengenai tujuan organisasi, kebijaksanaan-kebijaksaan organisasi secara insentif serta memberikan penjelasan.
Baca juga :
6. Fungsi Komunikasi Keatas
Komunikasi keatas merupakan komunikasi yang biasa terjadi ketika anggota organisasi memberikan pendapat, mengajukan permintaan dan lainnya kepada pimpinan dari organisasi yang Ia ikuti. Fungsi komunikasi keatas ini memiliki tujuan antara lain untuk memberikan laporan prestasi kerja, saran, usulan, opini / pendapat, permohonan bantuan, dan keluhan, meminta kepada pimpinan agar anggota memperoleh informasi mengenai hal yang dilakukan pimpinan, penyampaian saran-saran perbaikan serta memberikan masukan yang memiliki tujuan untuk kemajuan dari sebuah organisasi tersebut.
7. Fungsi Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang terjadi diatara anggota organisasi tersebut yang sering kali berkomunikasi diluar acara organisasi dan biasanya tidak diketahui oleh pimpinan organisasi. Komunikasi horizontal digunakan dengan cara tatap muka, melalui media elektronik seperti telepon, smartphone, komputer, tablet ataupun sarana komunikasi lainnya. Biasanya komunikasi ini terjadi dan dilakukan dengan tujuan dan fungsi untuk memperbaiki koordinasi tugas, upaya pemecahan masalah, saling berbagi informasi, upaya pemecahan konflik serta membina hubungan kekeluargaan antar anggota organisasi agar semakin terjalin dengan baik.
8. Fungsi Komunikasi Sebagai Pengendali
Fungsi komunikasi ini adalah untuk mengendalikan perilaku anggota organisasi serta menjaga agar anggota organisasi mematuhi aturan dan perintah yang sudah ditetapkan bersama. Komunikasi sebagai pengendali juga akan membuat komunikasi berjalan lancar, tidak saling ejek dan saling hina serta menjaga terciptanya komunikasi yang buruk.
9. Fungsi Komunikasi Sebagai Motivasi
Komunikasi juga sering sekali digunakan untuk memberikan motivasi kepada anggota organisasi bahkan juga kepada pengurus atau pimpinan organisasi tersebut. Komunikasi yang berfungsi sebagai motivasi ini biasanya dilakukan oleh pimpinan tertinggi dari sebuah organisasi dengan tujuan dan harapan agar anggota organisasi yang Ia pimpin memiliki motivasi yang tidak pernah habis.
10. Fungsi Komunikasi Sebagai Ungkapan emosi
Pada sebuah organisasi bisa saja terjadi sebuah perdebatan yang menjurus kearah emosi dan perkelahian. Hal ini biasa dan wajar terjadi karena pada dasarnya, sebuah komunikasi yagn tidak berjalan dengan efektif akan mengakibatkan sebuah luapan emosi. Untuk itulah, sebuah komunikasi juga harus berfungsi untuk menjadi sarana mengungkapkan emosi kemarahan, kekecewaan ataupun kegelisahaan.
11. Fungsi Komunikasi Untuk Menentukan Pilihan
Fungsi komunikasi yang satu ini biasanya akan kita temukan pada sebuah organisasi yang berkecimpung didunia perpolitikan. Komunikasi ini juga sering kita dengan dengan istilah Lobby-melobby, yang bertujuan agar sebuah organisasi politik tersebut dapat menjadi organisasi yang menentukan arah kebijakan, menentukan kepada siapa dukungan diberikan serta menentukan apakah ikut bergabung dengan organisasi lain atau tidak. Biasanya fungsi komunikasi ini lebih banyak ditentukan oleh pemegang jabatan ataupun pimpinan dari organisasi tersebut.
Baca juga :
12. Fungsi Komunikasi Untuk Mencari Dukungan
Sebuah organisasi tentunya membutuhkan dukungan yang besar dari berbagai pihak baik sesama organisasi, pemerintah maupun dukungan masyarakat. Nah, untuk mendapatkan dukungan tersebutlah komunikasi yang baik dibutuhkan agar organisasi, masyarakat maupun pemerintah yang diharapkan akan mendukung program dari sebuah organisasi tersebut dapat terwujud dan terlaksana.
13. Fungsi Komunikasi Untuk Promosi