Jurnalistik merupakan suatu kegiatan atau proses menulis, mengedit, maupun menyiapkan informasi atau pengetahuan kepada publik melalui berbagai macam media massa.
Beberapa diantaranya seperti dalam surat kabar, majalah, dan lain sebagainya. Salah satu jenis jurnalistik yang mungkin masih terdengar asing adalah jurnalistik investigasi. Jurnalistik investigasi merupakan jenis jurnalistik yang memiliki hipotesis didalamnya. Fungsi hipotesis dalam jurnalistik investigasi sendiri juga sangat signifikan. Apa saja fungsi hipotesis dalam jurnalistik investigasi tersebut? mari simak ulasan berikut ini.
Jurnalistik Investigasi
Sebelum membahas mengenai fungsi hipotesis dalam jurnalistik investigasi, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang disebut sebagai jurnalistik investigasi. Jurnalistik investigasi merupakan salah satu dari jenis-jenis jurnalistik yang dilakukan atas dasar inisiatif sendiri atau hasil kerja pribadi, dimana mementingkan kepentingan pembaca, pemirsa, maupun pemerhati. Hal yang di investigasi merupakan sesuatu dimana pihak-pihak lain berusaha untuk menutupi dari publik. Oleh sebab itu, wartawan investigatif melakukan pekerjaan jurnalistiknya tidak mengikuti agenda orang lain, melainkan mereka sendiri yang akan memutuskan apa yang seharusnya bernilai untuk diliput.
Didalam peliputan berita dalam jurnalistik investigasi harus terdapat kerahasiaan yang ingin diungkap, dan biasanya akan terdapat pengelakan dari pihak yang dicurigai menyembunyikan informasi tersebut. Maka dari itu, jurnilistik investigasi memiliki tujuan untuk menggali sedalam-dalamnya atas informasi-informasi yang ditutup-tutupi dari publik. Hal ini bermaksud agar publik dapat memahami serta mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di kehidupan sekitar mereka.
Perbedaan jurnalistik investigasi dan jurnalistik pada umumnya adalah bahwa dalam jurnalistik investigasi terdapat hipotesis, tetapi keduanya sama-sama memiliki peran jurnalistik dalam masyarakat yang sangat penting. Hipotesis dalam jurnalistik investigasi memiliki kedudukan yang sangat penting sebagai dasar acuan hasil investigasi yang dilakukan. Selain itu, hipotesis dalam jurnalistik investigasi juga memiliki beberapa fungsi yang akan dibahas dalam penjelasan berikut ini.
Fungsi Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu perkiraan maupun anggapan yang dikemukakan sebagai suatu penjelasan sementara mengenai sesuatu kejadian atau sesuatu yang diliput. Sama halnya dengan fungsi foto dalam jurnalistik, hipotesis juga memiliki fungsi yang penting dalam jurnalistik investigasi. Berikut ini terdapat 7 fungsi hipotesis dalam jurnalistik investigasi:
- Membantu Melihat Makna Peristiwa
Fungsi hipotesis dalam jurnalistik investigasi yang pertama adalah membantu melihat makna peristiwa. Artinya bahwa melalui hipotesis, peristiwa yang akan diliput dapat dipahami terlebih dahulu, dan dapat dibentuk suatu kesimpulan sementara yang hasil akhirnya diharapkan dapat sesuai dengan hipotesis tersebut.
- Sebagai Alat untuk Menyingkap Fakta-Fakta Baru
Hipotesis dalam jurnalistik investigasi berfungsi sebagai suatu alat untuk menyingkap fakta-fakta baru. Artinya bahwa hipotesis bukan merupakan tujuan dari hasil investigasi, namun dengan adanya hipotesis diharapkan dapat memperluas jangkauan fakta yang ditemukan.
- Memberikan Penjelasan Sementara
Hipotesis yang telah dibuat atau dirancang dengan baik akan memberikan suatu arah dan mengemukakan penjelasan mengenai peristiwa yang akan di investigasi. Hal ini juga dikarenakan melalui hipotesis tersebut lah peristiwa dapat diuji dan divalidasi.
- Memberikan Arah Penyelidikan
Selain memberikan penjelasan sementara, hipotesis dalam jurnalistik investigasi juga memberikan arah penyelidikan mengenai peristiwa yang akan diselidiki. Sehingga para wartawan investigatif tidak akan kehilangan arah, atau tidak menyimpang dari peristiwa yang sebenarnya terjadi.
- Menguji Teori
Dalam melakukan investigasi suatu peristiwa, maka wartawan investigatif juga tidak terlepas dari penggunaan teori sebagai dasar penyelidikan. Sehingga hipotesis disini akan berfungsi untuk menguji teori yang digunakan pula.
- Mendorong Munculnya Teori
Selain menguji teori, hipotesis yang telah dibuat dan diuji juga dapat mendorong munculnya teori baru. Hal ini disebabkan karena fakta-fakta baru yang temukan, dan ternyata berbeda atau tidak sepenuhnya sesuai dengan teori yang digunakan, sehingga memungkinkan munculnya teori baru.
- Memberikan Kerangka Kesimpulan
Fungsi hipotesis dalam jurnalistik investigasi yang terakhir adalah memberikan kerangka kesimpulan. Dimana hal ini dapat memudahkan para wartawan investigatif untuk membuat laporan yang mudah dibaca dan dipahami oleh publik.
Demikian ulasan mengenai fungsi hipotesis dalam jurnalistik investigasi, semoga dapat bermanfaat.