8 Contoh Komunikasi Efektif dalam Organisasi

Memahami beberapa macam contoh komunikasi efektif dalam organisasi bisa menjadi sebuah landasan untuk kita lebih mengerti mengenai bagaimana efektivitas komunikasi itu sebenarnya diterapkan. Komunikasi organisasi menjadi salah satu cabang dari ilmu komunikasi. Melalui pola komunikasi organisasi, koordinasi yang ada dalam sebuah kelompok tersebut bisa lebih teratur terutama dalam rangka untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Komunikasi organisasi memiliki banyak sekali manfaat, terutama untuk menjadikan proses pertukaran informasi menjadi lebih cepat dan tepat.

Kecepatan dan ketepatan ini tentu saja berkaitan erat dengan efektivitas komunikasi. Oleh karenanya, kita bisa memperhatikan bagaimana contoh dari komunikasi yang efektif di dalam organisasi. Berikut ini ada beberapa macam contoh atau gambaran dari komunikasi efektif tersebut sehingga kita bisa mencoba menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Simak uraian ringkasnya berikut ini:

  1. Tidak Keluar Konteks

Komunikasi organisasi harus memiliki tujuan yang jelas sehingga membuat proses tersebut tidak keluar konteks. Distraksi yang mungkin saja terjadi adalah ketika proses komunikasi tersebut dipengaruhi oleh hal-hal lain yang bisa menyebabkan informasi tidak disampaikan dengan tepat. Contohnya yaitu, ketika akan mengkoordinasikan mengenai jalannya rapat, hindari untuk menyelingi dengan candaan-candaan yang kurang penting. Tujuan penerapan komunikasi dalam organisasi perlu ditentukan sehingga proses yang ada akan berjalan sesuai konteks.

  1. Penggunaan Kalimat yang Sederhana

Penggunaan kalimat yang sederhana memiliki makna bahwa komunikasi yang dilakukan hendaknya tidak terlalu bertele-tele. Contohnya, kita bisa menyebutkan poin inti dari informasi yang ingin kita sampaikan tanpa harus membuat pengantar yang terlalu panjang. Kita bisa mendalami ini dengan mengetahui konsep komunikasi dalam organisasi.

  1. Melihat Latar Belakang Komunikan

Latar belakang komunikan juga perlu diketahui ini dalam rangka untuk mempermudah proses komunikasi yang akan kita lakukan. Perhatikan bahasa apa yang komunikan gunakan, termasuk adakah hal-hal tertentu yang perlu diperhatikan selama berkomunikasi dengannya.

  1. Memperhatikan Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh juga perlu kita perhatikan. Isyarat-isyarat non verbal seperti misalnya pandangan yang kurang antusias, tangan yang menutup, ini akan mempengaruhi juga proses komunikasi organisasi yang akan dilakukan.

  1. Kontrak Waktu yang Jelas

Penetapan kontrak waktu yang jelas adalah contoh komunikasi efektif dalam organisasi. Kita bisa mengatakan bahwa “saya membutuhkan 10 menit untuk berdiskusi dengan Anda” sehingga komunikasi kita bisa lebih memiliki target. Kontrak waktu menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi organisasi.

  1. Penggunaan Strategi Komunikasi

Strategi komunikasi organisasi yang tepat juga diperlukan dalam koordinasi. Perhatikan jenis komunikasi yang akan digunakan, apakah komunikasi vertikal, horizontal atau keluar dan lain sebagainya.

  1. Pemanfaatan Media Komunikasi

Media komunikasi bisa dimanfaatkan untuk membuat penyampaian informasi bisa dilakukan dengan tepat. Seperti misalnya, kita bisa memanfaatkan penggunaan video conference call ketika ada informasi penting yang sifatnya segera untuk disampaikan akan tetapi terhalang oleh jarak.

  1. Evaluasi Komunikasi

Setelah proses komunikasi dilakukan, jangan lupa lakukan evaluasi dengan membuat validasi informasi yang sudah dikirimkan apakah sama atau ada perbedaan tertentu. Hal ini penting supaya ketika ada kesalahan informasi, bisa segera dilakukan klarifikasi.

Itulah tadi beberapa macam contoh komunikasi yang efektif yang bisa diterapkan di dalam organisasi. Kita bisa memperhatikan hal-hal tersebut supaya lebih menunjang efektivitas komunikasi yang akan dilakukan. Dengan contoh komunikasi efektif dalam organisasi tersebut setidaknya kita bisa memiliki gambaran komunikasi yang baik itu seperti apa.