Burrhus Frederic Skinner atau lebih dikenal dengan B.F Skinner (1904-1990) adalah seorang psikolog berkebangsaan Amerika yang lahir pada tanggal 20 Maret 1904 di Susquehanna, Pennsylvania, Amerika Serikat. Setelah meraih gelar doktor dari Universitas Harvard dan bergabung dengan universitas tersebut pada tahun 1948. Skinner dikenal sebagai salah satu tokoh psikologi behaviorisme yang sangat berpengaruh.
Dalam perspektif behaviorisme, perilaku manusia yang dapat diamati atau dilihat, dapat dianalisa, diukur, dilukiskan, dan diramalkan. Sebagai seorang psikolog bermahzab behaviorisme, Skinner meyakini bahwa perilaku manusia dapat dijelaskan hanya dengan melihat berbagai faktor eksternal yang menyebabkan seseorang berperilaku tertentu, dan karena itulah kita tidak perlu melihat ke dalam pikiran dan motivasi internal seseorang.
Atas dasar inilah, Skinner kemudian mengenalkan istilah operant conditioning (1938) untuk mengilustrasikan pemahaman perilaku manusia yang begitu kompleks tanpa mempelajari pemikiran mental dan motivasi internal manusia. Oleh karena itulah, operant conditioning kerapkali disebut juga dengan Skinnerian Conditioning. Istilah operant conditioning sendiri dapat dimaknai sebagai sebuah bentuk pembelajaran dimana perilaku bergantung atau dikendalikan oleh ganjaran dan konsekuensi.
Kajian mengenai operant conditioning dapat membantu pemahaman tentang kaitan antara perilaku dan konsekuensi dari perilaku. Skinner kemudian memulai kajiannya tersebut melalui serangkaian eksperimen yang dilakukan sebelum mengenalkan teori operant conditioning.
Setelah melakukan serangkaian eksperimen, Skinner kemudian mengenalkan teori operant conditioning. Teori operant conditioning adalah salah satu teori belajar yang dirumuskan oleh Skinner sebagai pengembangan dari teori belajar sebelumnya yaitu teori classical conditioning yang dikemukakan oleh Ivan Pavlov. Skinner mendasarkan teorinya pada teori law of effect yang dirumuskan oleh Edward Lee Thorndike. Teori law of effect menyatakan bahwa tanggapan yang menghasilkan efek kepuasan dalam situasi tertentu cenderung akan terjadi lagi dalam situasi yang sama.
Dan sebaliknya, tanggapan yang menghasilkan efek tidak nyaman cenderung tidak akan terjadi lagi dalam situasi yang sama.Bedasarkan teori law of effect, Skinner kemudian mengenalkan teori yang sama dengan mengenalkan istilah baru yang disebut dengan operant untuk menjelaskan seluruh perilaku dan tanggapan yang dihasilkan oleh sebuah organisme ketika terpapar oleh peneguh atau reinforcers dan hukuman atau punishments.
Baca juga : Teori Belajar Sibernetik – Teori Kognitivisme
Asumsi
Asumsi dasar teori operant conditioning yang dikemukakan oleh B.F Skinner adalah sebagai berikut :
Baca juga : Pengaruh Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa – Sejarah Media Pembelajaran
Terdapat dua konsep dasar yang paling utama dalam teori operant conditioning, yaitu reinforcement (peneguhan) dan punishment (hukuman). Selain kedua konsep dasar tersebut, konsep dasar teori operant conditioning lainnya adalah extinction, spontaneous recovery, generalization, discrimination, dan shaping.
1. Reinforcement atau peneguhan
Reinforcement atau peneguhan adalah stimuli yang meningkatkan atau menguatkan tingkatan perilaku dalam sebuah organisme. Reinforcement atau peneguhan memiliki dua bentuk yaitu positive reinforcement dan negative reinforcement.
Baca juga: Penerapan Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran – Strategi Komunikasi Pembelajaran Audible
2. Punishment atau hukuman
Punishment atau hukuman adalah stimuli yang menurunkan atau melemahkan tingkatan perilaku dalam sebuah organisme. Punishment memiliki dua bentuk, yaitu positive punishment dan negative punishment.
Baca juga: Strategi Komunikasi Instruksional Efektif
3. Extinction atau kepunahan
Extinction terjadi ketika perilaku yang diperkuat sebelumnya tidak lagi diperkuat dengan peneguhan positif maupun peneguhan negatif. Konsep extinction dalam teori operant conditioning memiliki kesamaan dengan teori classical conditioning. Contohnya dalam eksperimen yang dilakukan Skinner, tikus mungkin akan berhenti menekan tombol jika layanan makanan terhenti.
Baca juga: Strategi Komunikasi Efektif Pembelajaran
4. Spontaneous recovery atau pemulihan spontan
Spontaneous recovery terjadi ketika perilaku yang telah hilang kembali muncul tanpa adanya peneguhan. Hal ini sifatnya muncul tiba-tiba, karena stimulus yang dihasilkan hanya muncul saat respon aktif secara mendadak.
Baca juga : Ciri-ciri Media Pembelajaran – Karakteristik Media Pembelajaran
5. Generalization atau generalisasi
Generalization terjadi ketika seorang individu belajar untuk membuat tanggapan tertentu terhadap stimulus tertentu dan kemudian membuat tanggapan yang sama atau serupa namun dalam situasi yang berbeda.
Baca juga : Strategi Komunikasi Pembelajaran dalam Bahasa
6. Behavior Shaping atau membentuk perilaku
Shaping adalah metode pengkondisian yang banyak digunakan dalam pelatihan hewan dan mengajarkan bahasa nonverbal manusia. Hal ini tergantung pada keberagaman operant dan peneguhan. Shaping terjadi dengan cara mengurangi atau memecah perilaku yang kompleks ke dalam beberapa perilaku yang lebih sederhana. Selain itu, shaping juga dapat terjadi dengan menguatkan beberapa pendekatan yang berurutan terhadap perilaku yang kompleks. Contoh : mengajarkan kepada seorang anak bagaimana cara berjalan.
Baca juga : Komunikasi Pembelajaran
7. Discrimination atau diskriminasi
Discrimination terjadi ketika seorang individu belajar untuk memperhatikan berbagai aspek unik atau yang tidak biasa dari situasi yang sama dan kemudian memberikan tanggapan secara berbeda.
Baca juga : Makna Komunikasi dalam Bimbingan Konseling
Manfaat Mempelajari Teori Operant Conditioning B.F Skinner
Mempelajari teori operant conditioning B.F Skinner dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah :
Demikianlah ulasan singkat tentang teori operant conditioning B.F Skinner. Semoga dapat memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan kita tentang salah satu teori belajar yaitu teori operant conditioning yang digagas oleh B.F Skinner.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…