Seperti yang diketahui komunikasi dan budaya merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dan saling mempengaruhi. Budaya yang dipakai seseorang atau sekelompok masyarakat akan mempengaruhi bagaimana cara ia berkomunikasi demikian pula sebaliknya komunikasi yang dilakukan antar individu atau kelompok turut membentuk suatu budaya.
Komunikasi juga berperan sebagai sarana untuk mengenalkan dan menyebarkan suatu budaya ke kelompok orang dengan budaya yang berbeda. Misalnya saja komunikasi yang terjadi antara orang Indonesia dan Amerika akan membuat mereka saling mengenal budaya masing-masing.
Inilah yang disebut dengan komunikasi antar budaya dimana terjadi komunikasi dan pertukaran informasi antara orang atau kelompok yang berbeda budaya. Komunikasi antar budaya menjadi hal yang penting untuk dilakukan dan dapat dikatakan berhasil jika masing-masing penganut kebudayaan tersebut dapat menerima informasi sesuai dengan apa yang dimaksud oleh lawan komunikasinya. Dan tentunya yang tidak kalah penting juga dapat menghargai dan menghormati masing-masing budaya.
Misalnya saja bagi orang Arab Saudi memegang kepala adalah hal yang sopan dan dijamin mereka tidak akan marah jika anda melakukannya. Namun bagi orang Indonesia hal ini dianggap tidak sopan dan akan membuat mereka merasa tidak dihormati. Jika kedua orang dari budaya yang berbeda ini berkomunikasi diharapkan masing-masing sudah mengetahui aturan dan tata cara budaya masing-masing sehingga terjalin komunikasi yang efektif dan baik.
Sejarah Komunikasi Antar Budaya
Bicara mengenai sejarah komunikasi antar budaya maka sesungguhnya kita membicarakan sesuatu yang sangat tua dan sudah terjadi sejak adanya kemanusiaan itu sendiri. Sejak kita lahir kita sudah dibekali dengan beragam budaya mulai dari cara memanggil orang yang mengasuh dan menyusui kita dengan sebutan ibu dan orang yang menjaga dan memberi nafkah dengan sebutan ayah.
Kemudian kita juga diajari cara memakai baju, makan, buang air, dan lain sebagainya yang juga merupakan bagian dari kebudayaan.
Ketika kita mulai bergaul dan bermain dengan anak tetangga misalnya, kita mulai berkomunikasi dan mengenal orang dengan budaya yang sedikit berbeda. Misalnya dalam satu keluarga sebelum makan harus berdoa dahulu sementara di keluarga yang lain hal ini tidak diharuskan.
Atau dalam satu keluarga ayah yang pergi bekerja dan ibu mengurus rumah tangga. Sementara di keluarga lain ayah dan ibu pergi bekerja sementara rumah diurus oleh asisten rumah tangga. Di sinilah mulai terjadi komunikasi antar budaya meskipun dalam ruang lingkup yang lebih kecil.
Komunikasi antar budaya sudah terjadi sejak zaman dahulu kala dimana manusia sudah mulai berkomunikasi. Hal yang paling prinsipil seperti agama dan kepercayaan juga tersebar melalui komunikasi antar budaya. Lihat saja bagaimana agama islam dibawa dan tersebar melalui para pedagang yang berniaga ke Indonesia.
Terjadi komunikasi antara pedagang Arab dan pedagang Nusantara sehingga kedua anggota budaya saling mengenal masing-masing kebudayaan termasuk agama sehingga tersebarlah agama islam di Indonesia.
Komunikasi antar budaya terus terjadi hingga saat sekarang bahkan dengan kemajuan teknologi semakin mempermudah dan mempercepat komunikasi dan penyebaran budaya. Adanya jaringan transportasi yang cepat membuat kita dapat dengan mudah mengunjungi berbagai tempat yang berbeda budaya sehingga kita bisa mengenal lebih banyak budaya lain.
Selain itu jaringan internet juga memberi dampak besar pada komunikasi antar budaya dimana semakin mempermudah dan mempercepat kita dalam menerima informasi dan mengenal berbagai budaya yang berbeda.