Secara umum komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dilakukan dengan adanya tujuan didalamnya. Tujuan itu sendiri dapat berupa untuk memberitahu, mengeluarkan pendapat, mempengaruhi, merubah pola pikir dan tingkah laku secara langsung maupun tidak langsung, dan lain sebagainya. Beragamnya tujuan dari proses komunikasi yang berlangsung menyebabkan jenis dari komunikasi sendiri menjadi bermacam-macam. Salah satunya jenisnya adalah adanya komunikasi pemerintah.
Komunikasi pemerintah sendiri merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk penyampaian ide, program, maupun gagasan pemerintah kepada publik demi mencapai tujuan negara bersama. Tujuan didalam komunikasi pemerintah sendiri juga menentukan efektifitas dari proses komunikasi yang berlangsung. Walaupun memang tidak selalu proses komunikasi pemerintah dapat berjalan secara efektif karena terdapat hambatan-hambatan komunikasi didalamnya. Lantas apa saja penyebab komunikasi pemerintahan tidak efektif? Berikut beberapa diantaranya:
1 . Hambatan bahasa
Penyebab yang pertama adalah adanya hambatan bahasa atau gangguan bahasa dalam komunikasi. Penggunaan bahasa yang tidak sesuai atau juga tidak mudah dipahami dalam proses komunikasi pemerintahan oleh penerima pesan akan berdampak pada efektifitas komunikasi yang berlangsung. Terlebih lagi banyak bahasa pemerintah yang biasanya sulit untuk dipahami bahkan tidak diketahui artinya oleh publik. Oleh sebab itu, bahasa menjadi penyebab utama dalam komunikasi tidak efektif, termasuk didalam komunikasi pemerintahan.
2. Kerangka Referensi
Komunikasi pemerintahan memang ditujukan kepada khalayak atau masyarakat. Namun sadar atau tidak, walaupun informasi yang didapatkan sama, namun kerangka referensi dari setiap orang dapat berbeda-beda. Kerangka referensi inilah yang nantinya dapat menyebabkan komunikasi pemerintah tidak efektif karena tidak dapat mencapai tujuan yang sama, dimana dari kerangka referensi yang berbeda akan mengarahkan pada persepsi yang berbeda pula.
3. Jarak status
Jarak status sendiri memiliki hubungan dengan hambatan didalam pola komunikasi organisasi yang biasanya digunakan atau dianut oleh organisasi pemerintahan. Biasanya penyebab yang satu ini berhubungan dengan status sosial maupun tingkatan status baik dari sisi pemerintahan sendiri maupun dari penerima pesan yaitu masyarakatnya. Sebagai contoh hubungan antara masyarakat dan pemerintah yang tidak baik maupun tidak ada kepercayaan satu sama lain akan menghambat jalannya komunikasi pemerintahan itu sendiri.
4. Jarak geografis
Suatu negara memiliki luas geografi yang sangat besar. Hal ini juga ternyata dapat menjadi penyebab dari proses komunikasi pemerintahan yang menjadi tidak efektif. Artinya bahwa jarak geografis yang sangat luas atau lebar antara pemerintah dan juga masyarakatnya dapat menghambat komunikasi pemerintah sehingga menjadi tidak efektif.
5. Perlindungan diri dari inisiator
Perlindungan diri dari inisiator merupakan penyebab yang dikaitkan dengan ketersediaan dari penerima pesan terhadap pesan yang disampaikan dalam komunikasi pemerintahan. Hal ini sering juga terjadi pada komunikasi politik. Apabila penerima pesan menolak pesan yang disampaikan maka berarti komunikasi pemerintahan masih belum berjalan secara efektif karena tidak sesuai dengan harapan penerima pesan.
6. Tekanan pekerjaan
Tekanan pekerjaan juga ternyata dapat menghambat proses penyampaian pesan dalam komunikasi pemerintahan. Tekanan pekerjaan yang didapat dapat menyebabkan hilangnya prioritas pesan dari komunikasi pemerintahan baik bagi pengirim maupun penerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi pemerintahan menjadi tidak efektif karena pesan tidak mencapai sasarannya.
7. Pembatas yang disengaja pada komunikasi
Penyebab komunikasi pemerintahan tidak efektif yang terakhir adalah adanya batasan yang memang dibuat secara sengaja pada proses komunikasi pemerintahan yang berlangsung. Seperti halnya adalah adanya proses sensor maupun tidak jelasnya kredibilitas dari pesan komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah sendiri terhadap pengirim dan juga penerima pesan. Kondisi tersebut pastinya berpengaruh terhadap proses berlangsungnya komunikasi pemerintahan dan juga pencapaian tujuan yang sebenarnya.
Demikian ulasan singkat mengenai penyebab komunikasi pemerintahan tidak efektif secara umum, semoga dapat bermanfaat.