Metode Penelitian Komunikasi

5 Metode Penelitian Komunikasi dan Pendekatannya

Dalam melakukan penelitian pastinya perlu mengetahui dahulu bagaimana penelitian itu, apa yang akan diteliti, dan cara peneliti, sehingga dapat menghasilkan data yang akurat dan konkret. Sama halnya dengan dalam komunikasi yang juga memerlukan metode penelitian komunikasi.

Manusia tidak akan terlepas dari yang namanya komunikasi, sehingga apapun yang dilakukan manusia tetap menggunakan komunikasi, baik tulis maupun lisan.

Dalam penelitian pun, tujuan penelitian haruslah dapat menghasilkan manfaat, baik pribadi, penulis, maupun orang lain secara umum. Karena tujuan penelitian untuk menginovasi penelitian yang terkait. Dalam mendapatkan data yang valid, maka diperlukannya kaidah-kaidah yang menunjang penelitian.

Tak hanya berfungsi untuk penelitian, dalam dunia jurnalistik pun metode penelitian juga bermanfaat. Demikian yang tertulis di beberapa Pengertian Jurnalistik Menurut Para Ahli. Karena dapat diambil hasil penelitian dalam berkomunikasi sebagai bahan inovasi berkomunikasi di media massa.

Adapun metode penelitian komunikasi di antaranya sebagai berikut.

A. Analisis Isi

Analisis merupakan teknik penelitian dalam membuat beberapa inferensi yang dapat ditiru (replicable) dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya. Analisis ini berhubungan dengan komunikasi atau isi komunikasi. Pada hakikatnya, setiap peristiwa komunikasi tentunya selalu berisi pesan baik berupa verbal maupun non verbal, walaupun masih didominasi oleh makna komunikasi daripada peristiwa komunikasi.

Baca juga:

Sebenarnya analisis isi komunikasi sudah ada sejak jaman dahulu kala, dengan kata lain bahwa analisis isi sudah dipakai sejak adanya penelitian dan paling awal dibandingkan dengan analisis lainnya. Namun, penggunaan teknik ini diintoduksikan pada analisis isi. Bernard Berelson (1959) berpendapat bahwa gagasan untuk menjadikan analisis isi sebagai teknik penelitian justru muncul dari orang.

Tekanan berelson adalah menjadikan analisis isi sebagai teknik penelitian yang objektif, sistematis, dan deskriptif kuantitatif dari apa yang tampak dalam komunikasi. Walaupun telah banyak kritik yang dapat kita sampaikan pada definisi Berlson sehubungan perkembangan analisis isi sampai hari ini, namun catatn mengenai objektif dan sistematik dalam menganalisis isi komunikasi yang tampak dalam komunikasi, menjadi sangat penting untuk dibahas.

B. Analisis Wacana

Analisis wacana merupakan analisis isi yang lebih bersifat kualitatif dan dapat dijadikan salah satu alternative dalam melengkapi dan menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif yang selama ini banyak digunakan oleh para peneliti. Ketika menggunakan analisis kuantitatif, pertanyaan diarahkan dalam menggunakan pertanyaan ‘Apa’ dari pesan suatu komunikasi, sedangkan pada analisis wacana lebih difokuskan pada pertanyaan ‘Bagaimana’ isi teks berita dan pesan itu disampaikan.

Baca juga:

Analisis wacana adalah suatu kajian yang digunakan secara ilmiah, baik dalam bentuk tulis maupun lisan. Penggunaan bahasa secara almiah ini berarti penggunaan bahasa seperti dalam komunikasi sehari-hari. Stubbs menjelaskan bahwa analisis wacana menekankan pada kajian penggunaan bahasa dalam konteks sosial, khususnya dalam interaksi antar penutur.

Sama halnya dengan menyatakan bahwa analisis wacana merupakan kajian yang membahas tentang wacana. Sedangkan wacana itu merupakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi.

Analisis wacana ini merupakan studi tentang struktur pesan pada dalam komunikasi (Sobur, 2006:48). Tepatnya lagi, telaah mengenai aneka fungsi bahasa, kajian tentang pembahasan realitas dalam sebuah pesan tidak hanya apa yang tampak dalam teks atau lukisan, situasi, dan kondisi seperti apa bahasa tersebut diujarkan akan membedakan makna subyektif atau makna dalam perspektif.

C. Analisis Semiotik

Secara terminologi, analisis semiotik merupakan ilmu yang mempelajari sederetan luas objek, peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda. Semiotik sebagai ilmu tanda dan segala yang berhubungan dengannya cara berfungsinya. Dengan kata lain, pengiriman dan penerimaan komunikasi yang digunakan penelitian.

Ada 19 bidang yang bisa dipertimbangkan sebagai bahan kajian untuk semiotik, di antaranya semiotik binatang, bau, rabaan, kode ucapan, paralinguistic, medis, kinesik dan proksemik, musik, bahasa formal, bahasa tulis, alphabet tak dikenal, kode rahasia, bahasa alam, komunikasi visual, sistem objek, dan sebagainya.

Di dalam sub disiplin ilmu semiotika komunikasi bukan hanya pada objek penelitian, pemberitaan media massa, periklanan, film, komik, musik, dan sastra saja.

Baca juga:

Terkait dengan hal itu, analisis semiotik merupakan upaya dalam mempelajari linguistik-bahasa dan lebih luas dari hal tersebut semua perilaku manusia yang membawa makna atau fungsi sebagai tanda. Bahasa merupakan bagian linguistik, dan linguistic merupakan bagian dari obyek yang dikaji dalam semiologi.

Obyek semiotika juga mempelajari pada beberapa masalah non linguistik selain bahasa yang merupakan representasi terhadap obyek tertentu, pemikiran tertentu atau makna tertentu.

D. Analisis Framing

Analisis framing merupakan analisis yang digunakan dalam mengetahui realitas yang dikonstruksi oleh media. Analisis ini memiliki dua konsep di antaranya konsep psikologis dan sosiologis. Konsep psikologis lebih menekankan pada bagaimana seseorang memproses informasi pada dirinya, sedangkan konsep sosiologis lebih melihat pada bagaimana konstruksi sosial atas realitas.

Analisis framing sendiri juga merupakan bagian dari analisis isi yang melakukan penilaian tentang wacana persaingan antar kelompok yang muncul atau tampak di media.

Baca juga:

Banyak orang menyebutnya bahwa analisis framing ini adalah teori bingkai yang gagasan pokoknya terorganisasi dan dapat ditinjau dari dua turunannya.Dua turunan tersebut yaitu framing device dan reasoning device. Framing device menunjuk pada penyebutan istilah tertentu yang menunjukkan ‘julukan’ pada satu wacana, sedangkan reasoning device menunjuk pada analisis sebab-akibat.

Di dalamnya lagi terdapat dua turunan yaitu metafora, perumpaan atau pengandaian. Catchphrases merupakan beberapa slogan yang harus dikerjakan. Exemplar mengaitkan bingkai dengan contoh, teori, atau pengalaman masa silam. Depiction merupakan musuh yang harus dilawan bersama. Visual image adalah gambar-gambar yang mendukung bingkai secara keseluruhan.

Pada intrumen penalaran, Roots memperlihatkan analisis sebab-akibat, appleas to principles merupakan premis atau klaim moral, dan consequences merupakan kesimpulan logika penalaran. (Baca: Teori Media Baru)

E. Analisa Kebijakan Redaktur

Kebijakan sendiri merujuk pada tiga hal yakni sudut pandang, rangkaian tindakan, dan peraturan. Ketiga hal tersebut menjadi acuan bagi para pengambil keputusan dalam menjalankan sebuah kebijakan. Seorang redaktur merupakan pimpinan sekaligus penanggung jawab dalam suatu media. Sehingga, analisa kebijakan redaktur merupakan suatu proses analisa mengenai kebijazkan redaktur dalam proses penerbitan suatu media.

Proses analisa kebijakan ada dua pendekatan:

  • Analisis proses kebijakan (analysis of policy process)

Pendekatan ini merupakan analisis dilakukan atas proses perumusan, penentuan agenda, pengambilan keputusan, adopsi, implementasi dan evaluasi dalam pproses kebijakan. Jika dilihat dari item analisis, pendekatan ini lebih melihat kandungan sebuah proses kebijakan.

  • Analisa dalam dan untuk proses kebijakan

Dalam pendekatan ini, analisis dilakukan atas teknik analisis, riset, advokasi dalam sebuah proses kebijakan. Nampaknya, pendekatan ini cenderung melihat prosedur proses kebijakan. Hasil analisis kebijakan merupakan informasi yang relevan bagi pihak-pihak yang akan melaksanankan kebijakan.

Analisis ini bisa dilakukan pada semua tahap proses kebijakan analisis pada tahap selanjutnya mencakup interpretasi dan sosialisasi kebijakan, merencanakan serta menyusun kegiatan implementasi kebijakan. Hasil analisis pada tahap ini adalah aksi kebijakan.

Demikian penjelasan terkait dengan Metode Penelitian Komunikasi.

Artikel Komunikasi Lainnya

Recent Posts

Stonewalling: Pengertian dan Dampaknya

Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…

3 years ago

Komunikasi Pemasaran Terpadu – Pengertian, Tujuan, Strategi, Proses

Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…

3 years ago

6 Strategi Komunikasi Efektif Saat Pandemi

Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…

3 years ago

8 Tips Komunikasi Efektif Di Media Sosial

Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…

3 years ago

9 Teknik Digital Marketing Paling Efektif

Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…

3 years ago

5 Contoh Komunikasi Terapeutik Pada Lansia

Komunikasi  Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…

3 years ago