Komunikasi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Manusia yang merupakan makhluk sosial hidup saling membutuhkan satu sama lain. Bahkan sekarang ini komunikasi telah menjadi multidisipliner yang menarik untuk dipelajari. Mulai dari bidang ekonomi, sosial, budaya, bisnis, organisasi dan banyak bidang lainnya membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik.
Karena komunikasi merupakan langkah awal dalam keberlanjutan hubungan atau berjalannya bidang tersebut. Misalnya, dalam suatu organisasi mustahil organisasi tersebut akan berjalan dengan baik tanpa adanya komunikasi organisasi yang baik didalamnya. Kebutuhan manusia terhadap komunikasi layaknya kebutuhan terhadap sandang, pangan dan papan.
Manusia berinteraksi atau berhubungan dengan yang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal yang paling dekat adalah terjadinya komunikasi antar anggota keluarga seperti hubungan ayah dengan ibu, kakak dengan adik, anda dengan sahabat dekat anda, dan lain sebagainya.
Komunikasi banyak jenis dan macamnya tergantung dengan kebutuhan serta menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Setiap komunikasi yang terjadi memiliki maksud dan tujuan tertentu yang ingin disampaikan pada penerima pesan atau yang biasa disebut komunikan. Komunikasi sendiri terjadi setidaknya jika ada suatu sumber yang membangkitkan respon pada penerima melalui suatu bentuk penyampaian suatu pesan baik secara verbal maupun non verbal.
Keberhasilan dari suatu komunikasi sendiri sangat dipengaruhi oleh respon atau kepahaman komunikan terhadap pesan yang ia terima. Komunikasi yang mungkin sering anda lakukan adalah komunikasi interpersonal. Sejak lahir manusia sebenarnya sudah melakukan komunikasi interpersonal yaitu menangis pada saat terlahir ke dunia dengan selamat. Tangisan tersebut merupakan komunikasi interpersonal yang terbentuk dari teori dalam komunikasi non verbal.
Menurut Muhammad (2005), komunikasi interpersonal merupakan proses pertukaran informasi diantara seseorang atau diantara dua orang yang bisa diketahui langsung respon atau jawabannya. Komunikasi interpersonal bisa terjadi melalui 2 macam yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi yang terjadi dengan penyampaian secara lisan atau tulisan. Ketahui juga fungsi komunikasi verbal lainnya.
Sehingga untuk melakukan komunikasi verbal dibutuhkan bahasa yang digunakan untuk menyalurkan pikiran, waktu, dan ruang. Komunikasi interpersonal juga dapat dilakukan dengan bentuk lainnnya yaitu komunikasi non verbal. Komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dengan tidak atau tanpa menggunakan bahasa. Namun, komunikasi jenis ini menggunakan bentuk lain seperti ekspresi wajah, tatapan mata, nada, suara, gerakan, sikap tubuh, dan lain sebagainya.
Komunikasi interpersonal sangat memiliki potensi untuk dapat mempengaruhi atau membujuk orang lain. Bahkan komunikasi antar pribadi atau komunikasi interpersonal disebut sebagai komunikasi yang paling sempurna dan paling lengkap. Selama manusia memiliki emosi, komunikasi ini dapat berjalan hingga kapanpun. Dengan cara tatap muka, komunikasi ini dapat membuat hubungan lebih akrab. Menurut Hafied Cangara, komunikasi interpersonal memiliki fungsi sebagai berikut ini:
- Komunikasi interpersonal berusaha untuk menghubungkan insani atau human relation.
- Komunikasi interpersonal dapat menghindari dan mengatasi konflik pribadi karena dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung sehingga meminimalisir terjadinya kesalahpahaman yang bisa saja muncul sebab tidak mengetahui intonasi bicara dan juga ekspresi wajah. Dan ternyata terdapat fungsi ekspresi dalam komunikasi yang perlu anda ketahui.
- Komunikasi interpesonal dapat mengurangi ketidakpastian tertentu.
- Komunikasi interpersonal dapat digunakan sebagai cara untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman orang lain.
Effendy juga mengemukakan pendapat bahwa komunikasi memiliki empat fungsi yaitu :
- Komunikasi berfungsi sebagai informasi,
- Komunikasi sebagai sarana pendidikan,
- Komunikasi sebagai sarana hiburan,
- Komunikasi dapat berfungsi untuk mempengaruhi pola pikir khalayaknya.
Selain keempat fungsi tersebut, komunikasi juga memiliki fungsi yang lain yaitu salah satunya adalah wadah atau sarana untuk mengekspresikan emosi seseorang. Emosi sendiri dapat berbentuk positif maupun negatif. Emosi berasal dari bahasa latin yaitu emovere yang artinya bergerak menjauh.
Daniel Goleman ada tahun 2002 mengatakan bahwa emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap rangsangan yang berasal dari luar dan dalam individu. Menurut Descrates, emosi terbagi menjadi :
- Desire (hasrat),
- Hate (benci),
- Sorrow (duka atau sedih),
- Wonder (heran),
- Love (cinta),
- Joy (kegembiraan).
Di dalam buku yang ditulis oleh Rakhmat (2007) terdapat beberapa macam fungsi emosi menurut Coleman dan Hammen (1997). Fungsi emosi dalam komunikasi interpersonal adalah sebagai berikut :
1. Emosi Adalah Energizer
Hal ini terlihat pada saat seseorang yang sedang merasakan emosi, maka tubuhnya akan bergerak untuk melakukan apa saja yang dirasakannya. Pada keadaan ini, emosi dapat membangkitkan dan memobilisasi energi kita. Misalnya, saat anda sedang takut maka anda akan berteriak ataupun lari sekencang- kencangnya.
2. Emosi adalah Messanger
Sebagai mana komunikasi yang mengandung pesan untuk disampaikan kepada pihak lain, emosi juga memiliki fungsi seperti hal tersebut. Sehingga pada saat anda sedang merasakan emosi, maka secara tidak langsung anda akan menyadari apa yang sedang terjadi atau apa yang anda dapat dari lingkungan sekitar anda. Misalnya, saat anda sedang merasa bahagia maka itu berarti anda sedang memperoleh sesuatu yang anda senangi atau anda terhindar dari suatu yang anda tidak sukai.
3. Pembawa Pesan
Setiap komunikasi mengandung pesan yang ingin disampaikan pada pihak lainnya. Hal yang sederhana yang biasa anda lakukan misalnya yaitu ketika anda sedang bercerita dengan sahabat anda. Maka pada saat anda bercerita mungkin saja ada cerita yang sedih dan anda sampai menangis bahkan sahabat anda sebagai pendengar pun bisa saja turut menangis.
4. Memotivasi Diri Sendiri
Motivasi yang ada pada diri merupakan hasil dari ketekunan untuk menahan diri terhadap kepuasan serta mengendalikan dorongan hati. Selain itu, penuh dengan antusiasme, gairah, optimis, dan lain lain. Jika anda memiliki emosi yang dapat anda kelola seperti hal tersebut maka anda akan jauh lebih produktif serta efektif untuk melakukan hal apapun.
5. Membina Hubungan Sosial
Hubungan dengan orang lain merupakan suatu seni keterampilan sosial yang dapat mendukung anda dalam bergaul dengan orang lain. Kemampuan ini akan menunjang anda untuk menjadi pemimpin atau populer serta keberhasilan anda. Bahkan dikatakan bahwa orang yang hebat dalam menjalin hubungan dengan orang lain akan sukses dalam bidang apapun. Menjalin hubungan dengan orang lain juga melibatkan emosi didalamnya.
6. Mempengaruhi Ingatan dan Evaluasi
Emosi mempengaruhi ingatan atau memori seseorang. Karena seseorang akan mengingat sesuatu hal yang pernah dialaminya pada saat emosi tersebut muncul.
Nah itu tadi adalah ulasan tentang fungsi emosi dalam komunikasi interpersonal yang perlu anda ketahui. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.