Jenis komunikasi memang sangat beragam, salah satunya adalah komunikasi non verbal. Komunikasi non verbal sendiri merupakan suatu proses penyampaian pesan yang dilakukan dengan bantuan objek lainnya yang berbeda disetiap kategorinya. Biasanya komunikasi non verbal akan dilakukan menggunakan suatu gerakan atau gerakan tubuh yang berfungsi sebagai sinyal saat komunikasi berlangsung. Salah satu komunikasi non verbal yang paling mudah dipahami adalah komunikasi melalui ekspresi seseorang.
Sebagai contoh adalah dimana ekspresi seseorang biasanya dapat menjadi suatu pertanda bahwa pesan yang disampaikan merupakan suatu kebohongan atau tidak. Dimana salah satu tujuan komunikasi non verbal adalah untuk melengkapi komunikasi verbal, oleh sebab itu terkadang tidak mudah untuk menguasai komunikasi non verbal yang selaras dengan komunikasi verbal. Maka dari itu, berikut ini ada 6 cara memperbaiki komunikasi non verbal dengan sangat mudah.
- Penampilan Pribadi
Cara memperbaiki komunikasi non verbal dapat dimulai dari memperbaiki penampilan pribadi. Mengapa demikian? Karena penampilan pribadi dapat menjadi kunci dari identitas sosial anda dilingkungan sekitar.
Bukan hal yang baru jika orang akan melihat orang lain atas dasar penampilan fisik terlebih dahulu, sehingga karena komunikasi non verbal biasanya juga berkaitan dengan gerakan tubuh maka memperhatikan atau memperbaiki penampilan diri juga menjadi penting.
- Tingkah Laku
Selain penampilan pribadi anda juga perlu memperhatikan tingkah laku anda dalam cara memperbaiki komunikasi non verbal, terutama tingkah laku sentuhan.
Tingkah laku juga menjadi hal yang penting untuk diperbaiki dan diperhatikan agar komunikasi non verbal dapat berjalan sesuai dengan keinginan. Selain itu, tingkah laku juga dapat berpengaruh terhadap kesinambungan antara komunikasi non verbal dan komunikasi verbal.
Oleh sebab itu, jika anda ingin memperbaiki komunikasi non verbal anda maka dapat pula dimulai dengan memperbaiki tingkah laku anda. Biasakan untuk bertingkah laku sesuai dengan kondisi sekitar anda agar pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan .
- Tepat Waktu
Tepat waktu juga menjadi salah satu bagian dari cara memperbaiki komunikasi non verbal. Hal ini disebabkan karena kebiasaan telat atau tidak tepat waktu dapat berpengaruh pada bagaimana cara anda berkomunikasi dengan lingkungan sekitar anda.
Selain itu, kondisi tersebut juga akan berpengaruh terhadap bahasa tubuh anda, seperti menjadi gugup dan lain sebagainya. Kondisi tersebut juga dapat berpengaruh terhadap kesinambungan antara apa yang ingin anda sampaikan dengan apa yang anda tunjukkan melalui gerak-gerik tubuh anda.
- Tersenyum
Cara memperbaiki komunikasi non verbal selanjutnya adalah dengan selalu tersenyum secara tulus. Senyuman palsu atau yang tidak tulus biasanya akan lebih mudah terlihat jelas oleh orang lain, sehingga akan berpengaruh pula pada apa yang akan anda sampaikan. Jadi, jika anda ingin cara komunikasi non verbal anda dapat berlangsung sesuai dengan apa yang anda harapkan maka belajarlah untuk tersenyum secara tulus di berbagai kondisi atau situasi yang anda hadapi.
- Relaks
Relaks merupakan salah satu cara utama dalam memperbaiki komunikasi non verbal. Dimana biasanya tidak dapat terlepas dari gerakan yang terjadi pada wajah anda, termasuk pula ekspresi dan gerakan mata.
Ekspresi dan gerakan mata biasanya akan dapat mengatur interaksi atau komunikasi yang berlangsung, termasuk pula menetapkan siapa yang lebih dominan. Oleh sebab itulah, kondisi rileks menjadi penting dalam melakukan komunikasi non verbal.
- Lakukan Kebiasaan Sekitar
Cara memperbaiki komunikasi non verbal yang terakhir adalah dengan mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di lingkungan sekitar anda. Sebagai contoh seperti jangan lupa untuk melakukan jabat tangan atau menyapa orang yang anda kenal. Dengan ikut serta melakukan kebiasaan sekitar anda maka komunikasi non verbal akan lebih mudah anda lakukan.
Itulah 6 cara memperbaiki komunikasi non verbal yang dapat anda coba, semoga informasi diatas dapat bermanfaat.