6 Fungsi Social Learning dalam Komunikasi Massa

Adanya fungsi fungsi social learning dalam komunikasi massa menjadikan peranan dari jenis komunikasi ini menjadi cukup menarik penerapannya. Sebagaimana kita ketahui sebelumnya, komunikasi massa umumnya akan membahas lebih banyak mengenai cara-cara orang dalam berkomunikasi dalam scope yang cukup luas. Tatanan ini tentu saja meliputi bagaimana hubungan yang baik yang ada dalam komunikasi massa sehingga perjalanan arus informasi bisa diserap dengan cukup cepat dan tepat di sana.

Baca juga:

• Fungsi komunikasi massa
• Fungsi media massa
• Fungsi informasi dalam komunikasi massa

Salah satu fungsi yang menarik yang akan kita bahas kali ini adalah fungsi social learning. Media massa yang baik tentu saja tidak hanya memiliki nilai informasi yang bagus, akan tetapi juga memiliki nilai pembelajaran yang baik. Fungsi pembelajaran ini akan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk mengetahui apa saja sekiranya hal-hal yang bisa mereka dapatkan sehingga setidaknya ada perbedaan yang cukup signifikan terkait dengan tingkat pengetahuan yang dimilikinya. Lebih rinci akan hal ini, berikut adalah ulasannya:

1. Guiding dalam masyarakat

Fungsi pertama terkait dengan fungsi social learning yang ada di dalam komunikasi massa adalah fungsi guiding. Ini artinya komunikasi massa bisa menjadi sebuah cara untuk memberikan petunjuk-petunjuk tertentu yang ada di dalam masyarakat. Cara ini tentu saja sangat efektif terutama dalam memberikan pembelajaran baru yang ada bagi masyarakat secara luas. (Baca juga: Tujuan media dalam komunikasi massa)

2. Sarana untuk pendidikan sosial

Sebagai fungsi yang bisa memberikan petunjuk, maka komunikasi massa melalui banyak media yang ada bisa juga digunakan untuk pendidikan sosial. Kita bisa melihat contoh secara langsung seperti misal adanya iklan layanan masyarakat yang mengandung unsur pendidikan sosial ini. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang jelas tanpa harus banyak bertanya-tanya mengenai sumber rujukan yang tepat yang mereka dapat percaya.

3. Melakukan klarifikasi dalam waktu yang cepat

Klarifikasi dalam waktu yang cepat juga termasuk salah satu fungsi yang bagus yang bisa kita temukan di dalam penggunaan media massa. Efisiensi waktu merupakan salah satu hal yang ingin dicapai dalam komunikasi massa. Tak heran jika kemudian klarifikasi dalam waktu yang cepat ini bisa memberikan informasi yang paling tepat dan menjadikan pilihan yang terbaik untuk diterapkan. Ini sesuai dengan teori pembelajaran sosial dalam komunikasi massa.

4. Efisiensi dalam penyebaran informasi edukatif

Selain efisiensi waktu, efisiensi penyebaran informasi edukatif juga diperlukan di dalam fungsi penerapan media massa. Kita bisa melihat bagaimana informasi yang sifatnya edukatif ini kemudian akan disebar dengan jangkauan yang cukup luas pula. Tentu saja ini bisa meringkas banyaknya informasi yang mungkin harus dilakukan jika dilakukan secara individu. Melalui komunikasi, hal ini bisa dilakukan dengan lebih cepat dan tepat.

5. Penambahan informasi baru bagi masyarakat

Pencerahan diperlukan oleh masyarakat ketika ada banyak isu berkembang dan mereka membutuhkan kepastian mengenai hal yang benar yang ada. Oleh karenanya, penambahan informasi baru menjadi salah satu fungsi social learning dalam komunikasi massa yang bisa kita amati di sini. (Baca juga: Teori efek media massa)

6. Menutupi kelemahan informasi yang terlalu eksklusif

Terakhir, bagaimana sebuah informasi yang terlalu eksklusif kemudian bisa diberikan kepada masyarakat secara luas merupakan hal yang juga bisa dicapai melalui komunikasi massa. Ini artinya, informasi bisa lebih banyak diterima oleh masyarakat dalam waktu yang cukup singkat.

Sekian penjelasan ringkas mengenai apa saja fungsi yang ada dalam komunikasi massa. Setidaknya ini bisa memberikan gambaran ringkas mengenai fungsi social learning dalam komunikasi massa.