Komunikasi telah berproses sejak manusia terlahir ke bumi. Komunikasi pada awalnya dikenal dalam bentuk komunikasi non verbal, yaitu proses pertukaran pesan yang dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol yang diukir di dinding gua. Seiring dengan perkembangan zaman komunikasi menjadi semakin kompleks, sehingga manusia dituntut untuk mengikuti arus perkembangan komunikasi tersebut. Komunikasi sering diartikan sebagai suatu kebutuhan yang fundamental bagi seseorang dalam kehidupan di masyarakat. (Baca juga: Komunikasi Non Verbal)
Komunikasi digunakan sebagai alat untuk proses perkenalan dengan orang baru yang bertujuan agar terjadi interaksi yang baik. Komunikasi yang tidak efektif dapat menghalangi seseorang dalam berkomunikasi dan menyebabkan permasalahan seperti yang sering ditemui adalah kesalahpahaman antara komunikator dan komunikan. Komunikasi yang efektif membuat hubungan di masyarakat menjadi lebih harmonis karena tujuan-tujuan tertentu dapat tercapai. Untuk menciptakan komunikasi yang efektif, seseorang harus memahami pengertian komunikasi itu sendiri, fungsi komunikasi, target atau sasaran dalam komunikasi, prinsip-prinsip dalam komunikasi dan ilmu komunikasi lainnya. (Baca juga: Komunikasi yang Efektif)
Adanya prinsip-prinsip dalam komunikasi memberikan kemudahan dalam melakukan komunikasi yang baik. Prinsip komunikasi dalam konteks ruang dan waktu berarti informasi yang disampaikan oleh komunikator dapat disesuaikan melalui konteks ruang atau tempat berarti proses komunikasi dilakukan dimana atau keadaan seperti apa biasanya meliputi rumah, pasar, kantor, bergabung, senang,atau tempat dan keadaan lainnya. Sedangkan konteks waktu menunjukkan waktu bisa berupa jam, hari, tanggal, bulan, tahun, cuaca, intensitas cahaya, suhu, keadaan, dan makna waktu lainnya. Selain itu, prinsip komunikasi ini tidak hanya ada dalam konteks ruang dan waktu saja tetapi termasuk didalamnya seperti konteks fisik dan psikologis. (Baca juga: Prinsip-prinsip Komunikasi)
Berikut merupakan contoh komunikasi dalam konteks ruang dan waktu:
Pasar merupakan suatu tempat yang digunakan untuk bertransaksi antara penjual dan pembeli. Seorang perempuan berbelanja oleh-oleh di pasar Sukawati, Bali pada Minggu pagi. Pagi itu keramaian sudah terlihat di pasar Sukawati. Banyak proses tawar-menawar antara pembeli dan penjual. Prinsip komunikasi dalam konteks ruang dalam contoh ini adalah pasar. Komunikasi terjadi pada Minggu pagi, ini termasuk ke dalam konteks waktu, dan siapa orang yang melakukan komunikasi adalah seorang penjual dan pembeli. (Baca juga: Komunikasi Pemasaran)
Komunikasi yang dilakukan di rumah sakit melibatkan seorang dokter, pasien, perawat, bahkan keluarga pasien. Seorang pasien akan diperiksa kesehatan oleh dokter pada saat pasien telah selesai sarapan. Komunikasi antara seorang pasien dan dokter merupakan pelaku komunikasi. Rumah sakit menunjukkan konteks ruang dan setelah istirahat menunjukkan konteks waktu. (Baca juga: Komunikasi Kesehatan)
Seorang perempuan yang berdandan cantik, menggunakan gaun berwarna merah, tertawa dan ceria. Komunikasi non verbal ini sudah menjelaskan bahwa perempuan tersebut ingin pergi ke pesta. Konteks ruang dan waktu adalah acara pesta. Berhubungan dengan pesta, tentu berhubungan pula dengan kesenangan. Untuk itu penampilan, ekspresi, dan komunikasi harus disesuaikan dengan keadaan ruang dan waktu. (Baca juga: Fungsi Komunikasi dalam Hiburan)
Pemakaman identik dengan ekspresi sedih, airmata, pakaian hitam atau putih, dan komunikasi yang menyesuaikan keadaan tersebut. Komunkasi dalam konteks ruang dan waktu ini akan memiliki arti yang berbeda jika ada seorang yang menggunakan pakaian yang berwarna cerah dan berbicara dengan suara keras sambil tertawa. Hal ini memiliki makna yang tidak sopan atau tidak pantas. (Baca juga: Cara Berkomunikasi dengan Baik)
Komunikasi akan memiliki makna yang berbeda apabila dilakukan dalam waktu yang berbeda pula. Misalnya, ketika seorang sedang tertidur pulas pada waktu pagi dini hari tiba-tiba ada suara telepon berdering maka hal yang pertama terpikirkan adalah pesan darurat apa yang akan disampaikan oleh si penelpon. Berbeda dengan orang yang menelpon di rentan waktu pagi sampai sore, biasanya pesan yang disampaikan bersifat tidak darurat. (Baca juga: Etika Komunikasi)
Seorang yang sedang patah hati karena putus cinta seringkali menangis dan menyendiri. Ketika ada orang yang mendengarkan musik mellow maka emosionalnya akan terpancing. Hal ini berhubungan dengan konteks psikologis seseorang. (Baca juga: Psikologi Komunikasi)
Komunikasi yang dilakukan untuk mengkritik atau menilai orang sebaiknya dengan pemilihan kata yang baik agar dapat diterima oleh orang tersebut. Penyampaian kritik ini akan mudah diterima jika keadaan sedang santai yang didukung dengan tawa canda. Konteks ruang dan waktu tersebut berpengaruh terhadap emosional seseorang. (Baca juga: Teknik Komunikasi Efektif)
Komunikasi yang dilakukan oleh seorang manajer dan karyawan di kantor biasanya berhubungan dengan pekerjaan tersebut. Komunikasi yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan maupun manajer dalam suatu perusahaan. Konteks ruang dan waktu ini biasanya terjadi di perusahaan atau kantor. (Baca juga: Jenis-jenis Komunikasi Kantor)
Demikianlah ulasan tentang contoh komunikasi dalam konteks ruang dan waktu. Semoga bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…