Didalam proses interaksi sosial, terdapat bentuk-bentuk interaksi yang memiliki sifat positif maupun sifat negatif. Salah satunya adalah bentuk interaksi asosiatif yang memiliki sifat positif, dimana terdapat sikap atau tindakan untuk mendukung seseorang atau suatu kelompok dalam upaya mencapai suatu tujuan tertentu.
Proses asosiatif sendiri juga memiliki beberapa bentuk yang berdampak baik dalam komunikasi sosial, salah satunya adalah kerjasama.
Kerjasama dalam suatu proses asosiatif sebagai bentuk dari interaksi sosial merupakan suatu upaya yang dilakukan secara bersama-sama baik antar individu maupun antar kelompok demi mencapai kepentingan dan tujuan yang sama bersama.
Kerjasama dilakukan juga didasarkan pada adanya keyakinan bahwa mencapai kepentingan bersama memiliki lebih banyak manfaat bagi kedua pihak, seperti proses yang dapat berlangsung lebih cepat. Beberapa contoh bentuk interaksi dalam kerjasama diantaranya adalah sebagai berikut:
- Gotong Royong
Bentuk atau jenis-jenis interaksi sosial didalam suatu kerjasama yang pertama dapat dilihat dari adanya gotong royong. Gotong royong sendiri merupakan suatu kerjasama yang dilakukan oleh sekumpulan orang atau warga masyarakat yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang penting untuk diselesaikan bersama. Sebagai contoh seperti gotong royong dalam membersihkan lingkungan desa, gotong royong dalam membangun fasilitas desa, dan lain sebagainya.
- Bergaining
Contoh yang kedua adalah adanya bergaining, dimana bergaining merupakan suatu kegiatan perjanjian pertukaran jasa maupun barang yang dilakukan oleh dua maupun lebih individu maupun kelompok.
Sebagai contoh adanya kegiatan tawar menawar yang dilakukan oleh para penjual dan pembeli didalam aktivitas perdagangan, hal ini dilakukan demi mencapai kesepakatan bersama seperti kesepakatan harga.
Kondisi tersebut yang kemudian mengarahkan pada proses pertukaran barang, seperti barang yang dijual ditukar dengan uang yang memiliki nilai sama.
- Joint-Venture
Joint venture biasanya berlangsung pada perusahaan-perusahaan besar dan memiliki proyek khusus yang harus diselesaikan, seperti pada bidang pengeboran minyak dan juga pada bidang perhotelan Salah satu contoh joint-venture didalam bentuk interaksi kerjasama adalah adanya kerjasama yang dilakukan oleh PT. Exxon mobil co. LTD dengan PT . Pertamina mengenai pengelolaan proyek pertambangan minyak.
- Kooptasi
Kooptasi merupakan suatu prosedur penerimaan atau pembentukan unsur-unsur baru didalam pelaksanaan kepemimpinan serta ketatanegaraan oraganisasi.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari munculnya berbagai konflik atau masalah yang dapat membahayakan posisi organisasi tersebut. sebagai contoh adalah pemerintah Indonesia yang membuat dan menetapkan Undang-Undang anti korupsi serta membentuk suatu Lembaga pemberantas korupsi atau yang lebih dikenal sebagai KPK, tujuannya adalah untuk memberantas tindakan korupsi yang dapat mengguncang kestabilan negara Indonesia.
- Koalisi
Contoh bentuk interaksi dalam kerjasama yang terakhir adalah adanya koalisi. Koalisi sendiri merupakan suatu kerjasama atau kombinasi yang dilakukan oleh dua atau lebih organisasi dengan keinginan mencapai tujuan yang sama.
Sebagai contoh, koalisi banyak terjadi didalam dunia partai politik seperti dua atau lebih partai politik yang berkoalisi menjadi satu untuk mengusung tokoh atau calon yang akan maju bertarung dalam pilkada.
Walaupun setiap pihak memiliki tujuan yang sama, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya keguncangan didalam partai politik masing-masing karena setiap partai politik memiliki struktur dan kekuatannya masing-masing.