Iklan adalah sebuah bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan atau menjual sesuatu, biasanya berupa produk bisnis atau layanan jasa. Tujuan periklanan umumnya adalah untuk meyakinkan konsumen bahwa produk atau layanan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan adalah produk atau layanan jasa yang terbaik.
Selain itu, tujuan periklanan lainnya diantaranya adalah untuk meningkatkan citra positif perusahaan di mata konsumen, mendukung program penjualan secara personal, memasuki pasar baru atau menarik minat kelompok konsumen baru, dan lain sebagainya. Agar tujuan periklanan dapat tercapai dengan efektif dan efisien, maka periklanan harus benar-benar direncanakan dengan baik dan matang.
Menurut teori manajemen periklanan, perencanaan periklanan yang baik dan matang meliputi serangkaian kegiatan seperti riset atau penelitian, perumusan tujuan periklanan, penentuan khalayak sasaran, perencanaan anggaran periklanan, strategi pesan periklanan, perencanaan media iklan, dan pengukuran efektivitas iklan. Kegiatan pengukuran efektivitas iklan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam manajemen periklanan.
Hal ini disebabkan besarnya investasi yang dibutuhkan untuk iklan, banyaknya variabel yang berinteraksi dengan iklan, beragamnya efek iklan yang ditimbulkan yang tidak dapat dihitung secara kuantitatif, dan efek iklan yang tidak selalu bersifat jangka panjang. Karena itulah, untuk mengetahui efektivitas iklan, pengkilan umumnya melakukan serangkaian penelitian periklanan yang bertujuan untuk memperbaiki efektivitas dan efisiensi iklan itu sendiri.
Baca juga : Bauran Komunikasi Pemasaran – Strategi Komunikasi Pemasaran
Efektivitas iklan mengacu pada sejauh mana iklan dapat menghasilkan efek tertentu sebagaimana yang diinginkan. Pengiklan perlu mengukur efektivitas iklan sebagai sebagai bentuk evaluasi terhadap kegiatan periklanan yang sedang dan telah dilakukan. Pada umumnya, pengukuran efektivitas iklan dilakukan melalui serangkaian penelitian periklanan. Yang dimaksud dengan penelitian periklanan adalah proses memperoleh, merekam, dan menganalisis data yang berkaitan dengan efektivitas iklan.
A. Pengukuran Efektivitas Iklan
Untuk mengetahui tingkat efektivitas iklan, dilakukan pengujian terhadap beberapa variabel seperti pesan, media, jadwal, dan anggaran.
Baca juga : Strategi Pemasaran Produk Baru – Teori Strategi Komunikasi
B. Metode Pengukuran
Terdapat dua metode penelitian periklanan yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas iklan yaitu pre-testing dan post-testing.
Pre-testing atau dikenal juga dengan copy testing adalah salah satu metode peneltian pemasaran yang digunakan untuk menentukan efektivitas iklan berdasarkan tanggapan konsumen, umpan balik konsumen, dan perilaku konsumen. Pre-testing ini dilakukan sebelum kampanye iklan berakhir.
Terdapat beberapa metode dalam pre-testing, diantaranya adalah pengujian strategi kreatif, pengujian konsep, pengujian wilayah penjualan, pengujian proyek, dan tes simulasi.
Manfaat dilakukannya pre-testing adalah untuk memeriksa berbagai kesalahan yang mungkin ada, membuat komunikasi menjadi lebih efektif, meminimalisir iklan yang tidak berguna, membuat iklan menjadi lebih bermakna dan efektif, dan menghemat waktu dan biaya.
Post-testing adalah metode penelitian yang ditujukan untuk memonitor penampilan merek termasuk didalamnya kesadaran merek, preferensi merek, penggunaan produk, dan sikap.
Pengiklan umumnya menggunakan post-testing sebagai untuk merencanakan kampanye iklan di masa mendatang. Post-testing umumnya dilakukan setelah kampanye iklan berakhir. Dan karena itulah, post-testing sangat dimungkinkan untuk mempelajari dampak iklan terhadap promosi penjualan yang efektif.
Terdapat beberapa metode post-testing, diantaranya adalah tes psikologis, wawancara terfokus, pengujian ingatan, dan tes keterbacaan. Beragam metode yang digunakan untuk mempelajari efektivitas iklan nantinya akan menyuguhkan berbagai macam informasi tentang dampak iklan terhadap kesadaran produk dan perubahan sikap konsumen.
Manfaat dilakukannya post-testing diantaranya adalah memperbaiki usaha kegiatan periklanan di masa mendatang, mengevaluasi secara komparatif efektivitas berbagai iklan dalam hal ilustrasi dan lain-lain, melihat ketercapaian tujuan periklanan, dan mengukur nilai memori iklan.
Baca juga : Manajemen Komunikasi Pemasaran – Fungsi Iklan Bagi Pemasaran
C. Manfaat Pengukuran Efektivitas Iklan
Pengukuran efektivitas iklan yang dilakukan melalui serangkaian penelitian dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah :
Dari hasil pengukuran efektivitas iklan akan terlihat apakah ada peningkatan pengaruh pesan iklan, produk, atau layanan yang diiklankan. Pengukuran efektivitas memungkinkan pengiklan untuk lebih menyadari dan memahami setiap alasan mengapa iklan efektif atau sebaliknya.
Pengukuran efektivitas iklan memungkinkan pengiklan untuk mengetahui apakah sikap calon konsumen setelah diberi iklan produk atau layanan jasa akan mengalami perubahan atau tidak. Selain itu, pengiklan juga dapat memahami apakah pesan-pesan iklan disimpan oleh konsumen.
Pengukuran efektivitas iklan juga memungkinkan pengiklan untuk menganalisa tanggapan yang diberikan oleh calon konsumen terhadap iklan. Hal ini memberikan ide atau gagasan bagi pengiklan kapan, bagaimana, dan mengapa konsumen menerima atau menolak produk tertentu. Hal ini dapat membantu pengiklan untuk menyajikan produk sesuai dengan keinginan calon konsumen sehingga calon konsumen tertarik pada produk yang ditawarkan.
Pengukuran efktivitas iklan dapat membantu pengiklan menilai efektivitas iklan secara keseluruhan berdasarkan headline, tata letak, tulisan, ilustrasi, atau unsur-unsur lainnya yang sangat penting dalam iklan.
Baca juga : Aspek Komunikasi dalam Perilaku Konsumen – Fungsi Periklanan
Demikianlah ulasan singkat tentang teori efektivitas iklan. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang periklanan utamanya terkait dengan teori efektivitas iklan.
Perdebatan maupun pertengkaran dalam sebuah hubungan memang menjadi sebuah hal yang wajar terjadi, namun yang…
Dalam menjalankan sebuah usaha, berkomunikasi menjadi hal yang perlu dilakukan dan tidak boleh diabaikan begitu…
Seperti yang diketahui, dengan maraknya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir ke penjuru dunia, banyak aktifitas…
Sosial media menjadi sebuah lahan promosi yang cukup menguntungkan dan bisa dengan mudah untuk digunakan…
Saat ini digital marketing atau pemasaran digital menjadi senjata yang cukup ampuh bagi mereka pelaku…
Komunikasi Teraupetik adalah sejenis komunikasi yang dirancang dan direncanakan dengan tujuan terapi untuk membina hubungan…